Sabtu, 28 Juli 2012

Enam Kepala Dusun Wilayah Desa Sesait, Resmi di Lantik

Kayangan,(SK),-- Sungguh berbahagia bagi enam Kepala Dusun di wilayah Desa Sesait Kecamatan Kayangan KLU, sejak tanggal 25 Juli 2012 resmi dilantik dan memangku jabatan sebagai pemimpin wilayah di Dusun masing-masing.
Hal tersebut dilakukan Pemerintah Desa Sesait karena memang keenam Kepala Dusun yang baru dilantik tersebut merupakan hasil pemilihan yang digelar beberapa waktu lalu diwilayah dusun masing-masing.Dimana keenam Keliang tersebut berakhir tanggal 25 Juli 2012 .

Menurut Pemusungan Sesait Murdan bahwa enam Keliang (Kepala Dusun) yang sudah dilantik dan dikukuhkannya tersebut, lima diantaranya adalah pejabat baru sementara satu orang hanya dikukuhkan saja oleh masyarakat dusun setempat, yaitu Sukarti (Keliang Tukak Bendu).

Dikatakan Murdan, keenam Keliang yang baru dilantiknya itu antara lain,Keliang Mula Gati Amudin,Keliang Lokok Sutrang Asrudin,Keliang Tukak Bendu Sukarti, Keliang Bat Pawang Wadris,Keliang Lokok Tujan Suharyadi dan Keliang Sumur Pande Daya Mulyana Pratama Dita.

Melalui kesempatan tersebut Pemusungan yang Januari 2013 mendatang akan berakhir masa jabatannya ini mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para mantan pejabat Keliang (Kadus) yang selama lima tahun telah bersama-sama menjalankan tugas sebagai pengemban amanah diwilayah dusun masing-masing dalam Desa Sesait.Karena menurut Pemusungan yang asli Sesait ini, seluruh program pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan diwilayahnya masing-masing tentunya tidak akan berhasil dan sukses tanpa dukungan dan keterlibatan para mantan Keliang yang selalu mendampinginya disetiap suka maupun duka di dalam menjalankan program kepemimpinannya.

Murdan juga berpesan kepada para mantan Keliang untuk kembali ke masyarakat sebagai tokoh yang baik dan selalu siap membantu serta memberikan masukan baik diminta maupun tidak kepada para pejabat Keliang yang baru dalam menjalankan tugasnya, sehingga seluruh program yang menjadi prioritas di dusun masing-masing menjadi sukses.

Kepada para pejabat baru, Murdan berpesan jangan sungkan-sungkan untuk selalu bertanya pada mantan Keliang dalam menjalankan tugas sehari-hari, dengan berpedoman pada Perda KLU No.4 Tahun 2011 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pelantikan dan pemberhentian Kepala Dusun.

Sementara itu Camat Kayangan Tresnahadi dalam sambutannya juga memberikan ucapan selamat kepada pejabat Keliang yang baru karena dengan selesainya diambil sumpah janji sebagai Keliang, maka resmilah memangku jabatan sebagai pemegang amanah di masyarakat.

“Amanah masyarakat itu, jagalah dengan sebaik-baiknya.Karena sudah resmi menjadi Keliang, maka mari bekerja sebaik mungkin dengan selalu mengacu pada aturan-aturan yang ada, baik aturan social yang berkembang di masyarakat local maupun aturan yang di atur dalam Perda No.4 Tahun 2011,”pesannya.

Dikatakan, bahwa Keliang itu keberadaannya sebagai ujung tombak yang berhubungan langsung dengan masyarakat, maka pihaknya mengajak kepada para Keliang yang baru untuk melaksanakan tugas dengan hati-hati dalam setiap mengambil sebuah keputusan.

Sebagai ujung tombak yang berhubungan langsung dengan masyarakat, tentu tugas itu sangat berat dalam melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, maka perlu kehati-hatian dalam segala tindakan,sebab kalau kurang hati-hati bisa berakibat vatal dan hasil yang diperoleh tidak maksimal.

Secara bersamaan kepengurusan BPD/MKD Desa Sesait juga baru, maka Camat Kayangan bepesan dalam menjalankan tugas harus selalu berpedoman pada Perda No.3 Tahun 2011 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pelantikan,pemberhentian Kepala Desa dan pemberhentian Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Jangan sampai keluar dari aturan dalam menjalankan tugas, agar produk yang dihasilkan akan bernilai dan bermanfaat. Sedangkan kalau dalam menjalankan tugas sudah tidak sesuai dengan aturan yang ada, maka tentu produk yang dihasilkannya kerap terjadi konflik, ”ingat Tresnahadi.

Selanjutnya Tresnahadi menyitir isi perda No.3 Tahun 2011 tentang tata cara pencalonan dan pemilihan Kepala Desa (pasal 2), bahwa 6 bulan sebelum berakhir masa jabatan Kepala Desa,BPD memberitahukan kepada Kepala Desa mengenai akan berakhirnya masa jabatannya sebagai Kepala Desa. Kemudian 5 bulan sebelum berakhir masa jabatan Kepala Desa, BPD menerbitkan petunjuk teknis Pemilihan Kepala Desa untuk di pedomani oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa.Setelah itu,baru BPD memproses pemilihan Kepala Desa paling lama 4 bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Kepala Desa.

“jangan di bolak balik aturan ini,sehingga apa yang kita lakukan tidak akan ada timbul persoalan yang berarti,”pesan Tresnahadi sambil menekankan agar BPD/MKD Desa Sesait betul-betul menjadikan Perda No 3 tahun 2011 sebagai acuan dalam menjalankan tugas.

Tresnahadi berpesan kepada MKD dan seluruh perangkat Desa dalam menjalankan tugas agar menjaga persatuan dan kesatuan,ketertiban, jangan sampai masyarakat diwilayah desa ini terpecah-belah, karena ini merupakan bagian dari proses.MKD bias memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Kepada para mantan Keliang,Tresnahadi atas nama Pemerintah Kecamatan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi,pengabdian dan sumbangsihnya sebagai Keliang selama menjalankan tugas.Mudah-mudahan semuanya itu tercatat sebagai amal ibadah.(Eko).

 

Kamis, 26 Juli 2012

PNPM Kobarkan Semangat Gotong Royong

Kayangan,(SK),--Sabtu,21 Juli 2012 hampir seluruh warga Dusun santong Asli dan Gubuk Baru Desa Santong Kecamatan Kayangan Lombok Utara beramai-ramai turun kejalan tetapi mereka tidak membawa spanduk atau pamphlet untuk protes melainkan mereka membawa sekop, pacul, ember dan sebagainya, mengapa demikian? Karena mereka bukan turun jalan untuk melakukan aksi demo melainkan mereka melakukan aksi gotong royong menyelesaikan kegiatan pengecoran rabat jalan Dusun Santong Asli Desa santong Kecamatan Kayangan.
Dalam kegiatan tersebut Nampak pula sejumlah tokoh masyarakat, seperti Kepala Desa, Ketua BPD dan sejumlah kepala Dusun lainnya bahkan hadir pula sekitar 10 orang mahasiswa dari Universitas Mataram yang kebetulan sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) di Desa santong. Sejumlah tokoh ini sengaja diundang untuk memberikan motivasi kepada warga agar lebih bersemagat bergotong royong, demikian diungkapkan oleh Sirman ( 41 th ) Kepala Dusun Gubuk Baru.

Ketika ditemui Penulis Kampung Media, Salikin ( 43th ) Kepala Dusun Santong Asli mengungkapkan “ kami merasa cukup bangga dengan semangat gotong royong dari warga kami, mereka masih memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan juga mungkin karena apa yang mereka kerjakan ini demi kepentingan kita bersama, sehingga jalan ditempat ini menjadi bagus tidak lagi rusak, karena dulunya jika musim hujan tiba maka jalan ditempat tersebut menjadi saluran air sehingga timbunan dari pengerasan jalan yang pernah dilakukan dulu hancur berantakan dan warga tidak bisa melalui jalan tersebut karena tanah dijalan tersebut merupakan tanah liat”.

Sementara itu” Muhakim” kepala Desa Santong juga mengungkapkan “ kegiatan rabat jalan ini merupakan bagian dari proyek Drainase saluran kiri kanan jalan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Pedesaan ( PNPM-MPd) yang berlokasi di Dusun Santong Asli Desa santong, jadi saya merasa puas dengan apa yang dilakukan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) karena bisa melibatkan warga untuk berpartiispasi melaksanakan kegiatan seperti ini, itu artinya warga bisa ikut mengontrol pelaksanaan kegiatan lebih transfaran dan berkwalitas”.

Ditempat yang sama Suryadi ( 34 ) Ketua TPK-PNPM Desa Santong juga menjelaskan “ Proyek ini merupakan kegiatan yang didanai dari PNPM-MPd Tahun Anggaran 2012 dengan jenis kegiatan Drainase yang berlokasi jalan Perkampungan Dusun Santong Asli, Volume Proyek Drainase sepanjang 825 meter, Nilai Kegiatan sebesar Rp. 262,819,500 (Dua ratus enam puluh dua juta delapan ratus Sembilan belas ribu lima ratus rupiah ), DO UPK Rp. 5,533,000 ( Lima juta lima ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) DO TPK Rp. 8,299,600 ( Delapan juta dua ratus Sembilan puluh Sembilan ribu enam ratus rupiah ) dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari. Jadi kami bekerja setransfaran mungkin kepada warga dan juga rekan pengurus agar tidak saling mencuriga dalam pelaksanaan kegiatan ini, karena semua ini demi kemaslahatan kita bersama, untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang berkwalitas dan kegiatan bisa sukses”. Yudik

Bupati Djohan Sjamsu Ajak Masyarakat Bersatu Padu Membangun KLU

Tanjung,(SK),-- Dalam Hari Ulang Tahunnya yang keempat tahun 2012 ini,Kabupaten Lombok Utara dalam mengarungi perjalanan selama ini sudah barang tentu telah banyak merasakan dan mengalami pahit getirnya perjuangan membangun daerah yang bermoto Tioq Tata Tunaq ini.

Hal yang patut di syukuri bahwa perkembangan pembangunan KLU dari masa kepemimpinan penjabat Bupati yang pertama Drs H.L.Bakri sampai dengan kepemimpinan Bupati H.Djohan Sjamsu,SH dan Wakil Bupati devinitif H.Najmul Akhyar,SH.MH ini terus tumbuh dan berkembang.Berbagai terobosan dan ikhtiar pembangunan yang dilakukan selama ini secara bertahap telah memberikan hasil yang sangat menggembirakan.

Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam amanatnya yang disampaikan pada HUT KLU yang ke-4,Sabtu,(21/07/2012) yang berlangsung di lapangan umum Supersemar Tanjung mengatakan, memang tidak di pungkiri sebagai daerah otonom baru, daerah Tioq Tata Tunaq ini masih di hadapkan pada permasalahan-permasalahan yang terkait dengan issu pembangunan daerah, seperti masih rendahnya SDM,masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran,belum tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai serta masalah pendidikan dan kesehatan yang perlu mendapat perhatian yang maksimal.

Oleh karena itu,lanjut Bupati, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap permasalahan-permasalahan yang terkait dengan issu pembangunan daerah tersebut, berbagai program strategis telah di canangkan dan dilaksanakan Pemda KLU, diantaranya mencanangkan gerakan kembali ke khittoh pendidikan dalam rangka menciptakan SDM yang berkualitas melalui pendidikan, melaksanakan program yang bertujuan untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan pengangguran seperti program gerakan unggulan pemberdayaan masyarakat,program padat karya produktif,program keluarga harapan,program kelompok usaha bersama,program rehabilitasi social rumah tidak layak huni dan melaksanakan pendataan terhadap kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan,desa sampai ke tingkat dusun melalui program daerah masalah kesehatan, serta program strategis lainnya, dimana program-program tersebut secara bertahap telah mampu memberikan kemajuan yang signifikan terhadap pembangunan di KLU.

Pada kesempatan tersebut, Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH juga menyinggung bahwa dari hasil penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan sejak pembentukan daerah ini sebagai daerah otonom baru,KLU mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dengan di anugerahi sebagai daerah terbaik ketujuh dari 57 daerah hasil pemekaran.Selain itu,kata Bupati,Pemda KLU kembali meraih opini wajat dengan pengecualian (WDP) atas pemeriksaan keuangan regular tahunan yang dilakukan oleh BPK RI yang berhubungan dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP) terhadap menegemen pengelolaan anggaran dan keuangan daerah tahun 2011.

Predikat yang diperoleh selam 3 tahun berturut-turut ini merupakan perolehan cukup berprestasi bagi KLU sebagai daerah otonom baru dalam pengelolaan anggaran daerah.Selain berbagai kemajuan pembangunan yang telah tercapai, berbagai prestasi juga mampu di raih oleh KLU,baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat nasional.

“Ini membuktikan bahwa daerah ini mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Barat,”tegas Bupati.

Adapun prestasi yang diraih KLU pada tahun 2012 ini, diantaranya 1).juara 1 tingkat provinsi NTB pada lomba penghijauan dan konservasi alam wana lestari,2).juara 2 tingkat Provinsi NTB pada lomba penyuluh pertanian,3).juara 3 tingkat provinsi NTB pada lomba kecil menanam besar memanen,4).juara 3 tingkat provinsi NTB pada lomba perlindungan mata air (permata),5).juara 1 tingkat provinsi NTB pada lomba karya tulis tingkat SLTP,6).juara 1 tingkat provinsi NTB pada lomba cabang olah raga Pencak Silat,7).juara 1 dan 2 tingkat provinsi NTB pada kejuaraan bulu tangkis tingkat SLTP,8).juara 3 tingkat nasional pada kejuaraan bulu tangkis tingkat SLTP dan 9).juara 3 tingkat provinsi pada lomba olimpiade MIPA tingkat SD.
“Berbagai kemajuan dan prestasi yang dicapai daerah ini, tentunya tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat KLU,”tegas Bupati.

Oleh karenanya pada HUT ke-4 KLU pada tahun ini,Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengajak seluruh elemen masyarakat KLU untuk bahu- membahu,bergotong royong dan bekerjasama melalui pengabdian, dedikasi dan loyalitas membangun daerah Dayan Gunung yang tercinta ini.

Diakhir sambutannya,Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat KLU untuk menjadikan hari jadi KLU yang ke-4 tahun ini sebagai momentum wahana untuk menumbuhkan komitmen,bersatu padu memberikan karya dan prestasi yang terbaik bagi KLU yang sangat dibanggakan ini, sesuai dengan kapasitas,kavabilitas dan kompensi masing-masing.

Sementara Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Badrul Munir dalam sambutannya mengatakan, dalam usia yang relative masih belia ini,Pemda dan lapisan masyarakat KLU dengan segala keterbatasan dan tantangan yang dihadapi, telah membuktikan tekad serta komitmennya untuk terus berjuang menggerakkan sumber daya yang ada serta dapat menyamakan diri dengan Kabupaten lain di NTB, melalui prestasi-prestasi yang telah diraih secara nyata.

Wagub Badrul Munir berharap,peringatan hari jadi KLU yang ke-4 tahun ini, tak sekadar acara seremonial belaka,tetapi harus dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi, introspeksi dan menuntut kebersamaan untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat KLU secara keseluruhan.

“Saya yakin,Pemda dan masyarakat KLU akan mampu meraih kemajuan yang lebih baik di masa yang akan dating,”kata Wagub semangat.

Perlu di sadari bahwa, dalam kurun waktu sehingga KLU memasuki usia ke-4 tahun ini menjadi masa-masa yang sangat berat dan terkadang penuh ujian bagi sebuah daerah yang baru terbentuk.Oleh karenanya,rasa syukur memperingati hari jadi KLU tahun ini harus di wujudkan dengan tumbuhnya semangat yang lebih kuat untuk membuktikan bahwa KLU memang layak meraih predikat sebagai sebuah daerah otonom baru yang mandiri dan berdaya saing.

“KLU sesungguhnya memiliki berbagai kekayaan potensi daerah yang cukup menjanjikan.Di bidang pariwisata, kawasan ini memiliki obyek wisata alam, seperti Gunung Rinjani,air terjun sendang gila, serta kawasan 3 gili yang telah menjadi obyek wisata kelas dunia,” kata Wagub bangga.

Berbagai potensi sumber kekayaan alam KLU yang sangat besar ini,tentunya menjadi kekuatan daerah ini untuk terus bergerak maju dan berkembang mengejar kesuksesan pembangunan daerah secara lebih matang dan lebih mandiri.

Dengan komitmen dan dedikasi serta ikhtiar yang sungguh-sungguh dari segenap aparatur Pemda KLU dan di dukung oleh partisipasi aktif seluruh warga masyarakat KLU serta di dorong oleh kerjasama yang harmonis dengan pemangku amanah lainnya,Insya Allah, Wagub Badrul Munir berkeyakinan,KLU akan bergerak lebih maju berdiri sejajar dengan Kabupaten/Kota lainnya dalam menyongsong laju pertumbuhan pembangunan di Indonesia.

Rasa syukur dan kebahagiaan memperingati HUT KLU ke-4 tahun ini merupakan pembeda yang penuh makna,karena bertepatan dengan kebahagiaan dan rasa syukur seluruh umat Islam di dunia memasuki bulan suci Ramadhan yang penuh rahmat,maghfirah dan pengampunan dari Allah Swt.(Eko).

Potret Kehidupan Masyarakat Pedesaan

Kayangan,(SK),--“ Hujan emas di negeri orang lebih baik hujan batu di negeri sendiri” sepenggal kalimat yang sangat sederhana namun memiliki makna yang mendalam dan jarang sekali orang yang mau menjadikannya sebagai cermin kehidupan untuk meraih masa depan yang gemilang.

Terbuai dan terlena dengan kemewahan hidup sering membuat orang lupa akan tujuan kehidupan yang sesungguhnya (kecuali untuk beribadah).Mengejar kebahagiaan hidup membuat setiap orang harus berpacu dengan waktu dan ingin selalu menjadi yang terdepan dan terbaik, sehingga kadang membuat kita lupa dengan aturan berkompetisi, menghalalkan segala cara yang penting tujuan tercapai.

Inaq Lukman (48 ) salah seorang warga Kayangan yang mencoba berjuang mengais rizki sebagai pemecah batu krikil menjadi contoh nyata bagaimana kerasnya perjuangan hidup zaman sekarang ini. Pesanan sekian kubik batu krikil oleh para konsumen membuatnya lupa menghapus tetesan keringat yang membasahi kaos oblong dipakainya, lupa akan pegal ditubuhnya, lupa akan taburan debu jalanan yang menghampirinya, hanya satu yang terbayang sebagai motivasi usahanya yakni kebahagiaan dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Ketika ditemui wartawan media ini di rumahnya Dusun Santong Barat Kecamatan Kayangan KLU, Inaq Lukman mengaku, dirinya ingin memberikan contoh bagi rekan-rekan pemuda khususnya yang tak memiliki lapangan pekerjaan untuk tidak gengsi melakukan pekerjaan seperti yang digelutinya selama ini yang walaupun kelihatan hina tetapi ini pekerjaan yang halal, tidak merugikan orang lain dan Insya Allah tidak mengandung benih korupsi.

Dikatakan, prosfek usaha yang selama ini menghidupi keluarganya dan sudah berlangsung delapan bulan menekuni pekerjaan tersebut,dirinya merasa tetap kualahan memenuhi pesanan konsumen.Diakuinya, batu pecahan hasil produksinya, banyak sekali orang yang membutuhkannya. Bahkan menurut beberapa Supplier matrial di beberapa proyek pembangunan di Lombok Utara, yang mengharuskan mereka harus beli matrial di luar KLU.

Hal inilah yang memotivasi dirinya untuk bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan sendiri tanpa harus berpangku tangan saja.Karena untuk pengadaan bahan baku krikil yang didapatkan di alam bebas sekarang ini sudah agak langka. Kebutuhan akan penyediaan krikil di daerah ini sangat di rasakan manfaatnya namun masih jauh dari harapan. Itulah sebabnya Inaq Lukman dengan bermodalkan pendidikan SD harus rela menggeluti pekerjaan yang membutuhkan ketabahan ini.Karena suply bahan baku bangunan seperti krikil ini sangat dibutuhkan dalam rangka menyukseskan program pembangunan jalan,jembatan dan lain sebagainya di kawasan KLU.

“Ini tentunya peluang bagi orang yang tidak punya pekerjaan, hasilnya lumayan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dengan pendapatan rata-rata Rp. 30.000 perhari,”terangnya.

Inaq Lukman juga menambahkan motivasinya melakukan kegiatan ini adalah agar ia tetap selalu kumpul bersama keluarga, tidak pisah-pisah seperti menjadi tenaga kerja ke luar daerah dan ke luar negeri, karena menurutnya banyak sekali sekarang ini keluarga atau rumah tangga yang hancur berantakan bukan hanya karena faktor ekonomi tetapi juga faktor social lainnya. (Yudik).

Minggu, 22 Juli 2012

Menyambut Kedatangan Ramadhan Dengan Pemantapan Fiqhu

Kayangan,(SK),-- Menyambut tibanya Ramadhan hendaknya diawali dengan pemantapan kembali fiqhu Ramadhan yaitu mengkaji ulang hal-hal yang berkaitan dengan shiyamu Ramadhan,hukumnya, fadhilahnya, rukun dan sunat-sunatnya dan lain-lain. Sehingga apa yang kita lakukan pada Ramadhan ini lebih baik dari Ramadhan yang lalu.Karena kualitas Ramadhan akan ditentukan oleh ilmu dan penghayatan yang dimiliki oleh yang bersangkutan.
Untuk itulah dalam tulisan ini, penulis ingin paparkan kembali hal-hal yang berkaitan dengan fiqhusiyaamuramadhan. Semoga dengan pemahaman yang lebih mantap,nilai-nilai Ramadhan itu lebih Nampak aplikasinya dalam hidup dan kehidupan nyata yang ditampilkan oleh seseorang.

Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa, shaum atau shiyaam secara bahasa berarti menahan diri dari apa saja seperti menahan diri berbicara atau lainnya.Sedangkan shaum atau shiyaam menurut syara’ yaitu menahan diri dari segala apa saja yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat.

Kewajiban shaum Ramadhan diperintahkan pada tahun kedua Hijriyah pada bulan Syakban.Selama hayat Rasulullah, beliau melaksanakan shaum Ramadhan Sembilan kali, yang selama itu, beliau berpuasa lengkap 30 hari, hanya satu kali 29 hari.

Dasar hukum wajibnya puasa Ramadhan adalah surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya,”Hai orang yang beriman,diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”.

Selain ayat tersebut, dengan tegas Alllah Swt telah memerintahkan bahwa puasa Ramadhan sebagaimana telah disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya, ”Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan,bulan yang didalamnya diturunkan permulaan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan pembeda antara hak dan yang batihil”.

Seain kedua ayat tersebut, didukung lagi oleh hadist-hadist Rasulullah Saw antara lain,HR Bukhari Muslim yang artinya,”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu penyaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan penyaksian bahwa Muhammmad adalah utusan Allah, mendirikan Sholat,Menunaikan Zakat,Puasa Ramadhan dan Haji ke Baitullah Mekkah”.

Selain dari dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadist-Hadist Rasulullah Saw, juga kesepakatan para ulama yang menyatakan bahwa Shaum Ramadhan adalah wajib dan termasuk salah satu dari Rukun Islam yang lima.
Menurut para ulam bahwa hukum-hukum yang berkaitan denga shaum itu ada empat perkara, yaitu wajib, sunat, makruh dan haram.

Wajib,-- Puasa menjadi wajib karena enam keadaan. Pertama, tibanya Ramadhan, kedua,karena Qada’terhadap hari-hari yang ditinggalkan dalam bulan Ramadhan.Ketiga,puasa kaffarat seperti puasa karena membayar kifarat zihar atau karena membayar kifarat lantaran jimak pada siang hari bulan Ramadhan.Keempat,puasa pada waktu Haji dan umrah sebagai pengganti menyembelih kambing dan nusuk atau karena penggaran tertentu.Kelima, puasa pada waktu Istisqo’(sholat minta hujan) bila diperintahkan oleh ulil amri atau pemerintah.Keenam, puasa karena nazar.

Sunat,-- Puasa Sunat (mandub) ada tiga bagian, yaitu Pertama, puasa sunat yang berulang-ulang setiap tahun hanya dikerjakan sekali seperti puasa hari Arafah (tanggal 9 Zulhijjah bagi orang yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji),Kemudian puasa hari Taasuna’ dan Aasyura’ (puasa tanggal hari tanggal 9 dan 10 Muharram), puasa enam hari pada bulan Syawal dan puasa pada bulan-bulan haram dan hari-hari sepuluh pertama dari bulan Zuhijjah.

Kedua, puasa sunat yang berulang kali dikerjakan setiap bulan, seperti puasa pada hari-hari putih (setiap tanggal 13,14 dan 15 kecuali tanggal 13 Zulhijjah, karena pada hari tersebut termasuk salah satu hari tasyrik, tentu haram berpuasa. Ketiga, puasa sunat yang dating berulang-ulang dalam satu Jumat, yaitu puasa setiap Senin dan Kamis.Namun dari sekian banyak puasa sunat itu, maka puasa sehari dan tidak sehari atau puasa Nabi Daud a.s merupakan puasa sunat yang paling afdal.

Makruh,-- Puasa Makruh, yaitu puasa yang menyendirikan puasa hari Jum’at saja, atau hari Sabtu saja atau puasa hari Ahad saja.Adapun apabila mempuasakan hari Jum’at dengan puasa pada hari sebelumnya atau sesudahnya, maka tidaklah makruh.

Haram,-- Puasa haram tetapi sah, yaitu puasa seorang istri padahal suaminya tidak mengijinkannya untuk puasa sunat.Adapun puasa fardhu atau wajib tidak memerlukan ijin suami atau siapapun. Sedangkan puasa haram dan tidak sah, seperti puasa pada hari raya Idul Fitri (1 syawal),puasa Idul Adha (10 zuhijjah) dan puasa pada hari Tasyrik (11,12 dan 13 zuhijjah).Termasuk dalam kategori ini adalah adalah puasa pada hari-hari nishful akhir dari bulan Syakban yaitu tanggal 16,17 sampai akhir bulan Syakban, kecuali orang-orang seperti mereka yang Qada’ puasa atau ada nazar atau puasa kifarat serta orang-orang yang mempunyai kebiasaan puasa hari Senin dan Kamis atau Nabi Daud a.s. Maka terhadap orang-orang ini tidak dilarang untuk berpuasa pada pertengahan akhir bulan Syakban.

Terakhir yang haram berpuasa atau tidak boleh berpuasa pada hari Syak yaitu tanggal 30 Syakban, dimana orang-orang banyak berbicara tentang melihat bulan tetapi tidak ada yang pasti dan siap menjadi saksi bahwa ia benar-benar melihat bulan sehingga menimbulkan keragu-raguan atau ada yang menjadi saksi tetapi ia anak kecil, tidak memenuhi syarat menjadi saksi.

Menghadapi datangnya bulan Ramadhan, disamping beberapa ketentuan diatas, maka sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw bahwa bulan Ramadhan itu dibagi menjadi tiga bagian, Bagian Pertama, bulan Rahmat,--dimana bulan Ramadhan adalah masa diturunkannya Rahmat.Maksudnya, rahmat Allah Swt kepada seluruh hamba-Nya yang muslim.Setelah itu Allah Swt akan menambah rahmat tersebut kepada orang-orang yang mensyukurinya.Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya,”Apabila kamu mensyukuri nikmat-Ku, pasti akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu.”

Bagian kedua, bulan Ramadhan adalah masa diturunkannya ampunan sebagai balasan dan penghormatan terhadap puasa yang telah dilakukan dan bagian ketiga adalah pembebasan dari api neraka.Banyak hadist lain yang menyebutkan tentang pembebasan dari apai neraka pada akhir bulan Ramadhan. Disamping itu, Rasulullah Saw memerintahkan ummatnya untuk memperbanyak empat amalan pada bulan Ramadhan.

Pertama, memperbanyak amalan bacaan kalimat Thayyibah, sebagaimana disebutkan di beberapa Hadist bahwa kalimat tersebut merupakan zikir yang paling utama. Dalam kitab Misykat,Abud Said Al Khudri Ra meriwayatkan, suatu ketika Nabi Musa,a.s memohon kepada Allah Swt,”Ya Allah,berilah aku suatu kalimah yang dengannya aku dapat mengingat-Mu dan berdo’a kepada-Mu”. Lalu,Allah Swt memerintahkannya agar mengucapkan Kalimat ‘Laa ilaaha illallah’.Nabi Musa a.s berkata,”Ya Allah, kalimah ini telah dibaca oleh semua hamba-Mu, aku menginginkan kalimah yang khusus”. Allah Swt berfirman, “Hai Musa, apabila tujuh lapis langit serta penduduknya (malaikat), dan tujuh lapisa bumi beserta isinya diletakkan di atas satu sisi timbangan dan Kalimah Thayyibah diletakkan di atas sisi timbangan yang lain, maka kalimah ini akan lebih berat”.

Hadist lain menyebutkan,”Barangsiapa mengucapkan kalimah ini dengan ikhlas, maka pintu-pintu langit akan langsung terbuka untuknya, dan tidak ada yang dapat menghalanginya sampai Arsy Allah Swt. Syaratnya, orang yang mengucapkan kalimah tersebut menjauhi dosa-dosa besar.

Sudah menjadi sunnatullah bahwa Allah Swt akan memudahkan sesuatu yang menjadi keperluan umum manusia.Kita dapat melihat bahwa ketentuan ini berlaku di seluruh dunia.Apabila kita memperhatikan keperluan pokok di dunia ini, misalnya air yang diperlukan setiap insane, maka Allah Swt dengan rahmat-Nya manusia akan memudahkan manusia memperoleh air.Demikian juga dengan kalimah Thayyibah merupakan zikir yang paling utama.Dalam berbagai riwayat hadist, dapat diketahui tentang keutamaan zikir tersebut melebihi zikir yang lain.Allah Swt telah memudahkan seluruh manusia untuk memperolehnya.Siapa pun yang terhalang mendapatkan keutamaannya, berarti ia telah celaka.

Kedua, memperbanyak Istighfar.Banyak hadist yang meriwayatkan tentang keutamaan istighfar.Sebuah hadist menyebutkan,”Barangsiapa beristighfar sebanyak-banyaknya, maka Allah Swt akan membukakan jalan keluar untuknya dari semua kesulitannya dan akan membebaskannya dari segala duka cita. Ia akan memperoleh rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka,”.

Dalam riwayat lain,Rasulullah Saw bersabda,”Setiap manusia berbuat dosa, dan sebaik-baik manusia yang berdosa ialah yang selalu bertaubat.”

Ketiga, selalu memohon surga kepada Allah Swt dan Keempat selalu berlindung kepada Allah Swt dari siksa api neraka.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra,Rasulullah Swa bersabda,”Umatku dikaruniai lima keistimewaan pada bulan Ramadhan yang belum pernah diberikan kepada umat-umat sebelum mereka,1).bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah Swt lebih disukai daripada wangi minyak kasturi.2).ikan-iakn akan memohonkan ampunan untuk mereka,sampai mereka berbuka.3).Allah Swt menghiasi surga-Nya setiap hari dan berfirman kepadanya,’Saatnya hamper tiba bagi hamba-hamba-Ku yang shalih,mereka akan melepaskan diri dari segala kesusahan dunia dan mereka akan dating kepadamu,’ 4).setan-setan yang sangat jahat akan dibelenggu sehingga tidak dapat menggoda umatku sebagaimana mereka biasa menggoda saat bulan-bulan lain, 5).pada malam terakhir bulan Ramadhan, mereka akan di ampuni.”

Rasulullah Saw menyebutkan dalam hadist tersebut tentang lima karunia Allah Swt terhadap umat ini yang tidak diberikan kepada umat-umat terdahulu yang berpuasa.Seandainya kita bias menghargai nikmat tersebut, tentu kita tidak akan berusaha untuk mendapatkan nikmat yang istimewa ini.(***).

Wali Murid dan Komite SD 2 Kayangan Sepakat Sumbang Dana Bangun Musholla

Kayangan,(SK)—Sebagai langkah selanjutnya untuk mendukung sekolah dalam rangka memenuhi standar sekolah nasional, kini SD 2 Kayangan mulai menemukan jati dirinya.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, sebagaimana yang diberitakan media ini bahwa SD 2 Kayangan adalah salah satu SD yang ada di Kecamatan Kayangan mempersiapkan diri menuju RSSN.Sementara itu,SD ini mengalami kendala yaitu kekurangan lahan untuk membangun beberapa fasilitas pendukung seperti Musholla,Perpustakaan,Gedung Olahraga, MCK, pembangunan tembok keliling sekolah dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Setelah melalui proses yang sangat panjang, akhirnya SD 2 Kayangan ini terbantu dengan keterlibatan Pemda KLU untuk membebaskan lahan yang menjadi kebutuhan sekolah tersebut.Sehingga kisruh masalah lahan sudah tidak ada masalah.Pihak sekolah hanya minta dukungan dan partisipasi wali murid bersama komite untuk mendukung program yang digelontorkan pihak sekolah.

Terkait dengan itu, beberapa waktu lalu, pihak sekolah mengundang seluruh wali murid dan komite untuk membahas rencana dimulainya pembangunan beberapa fasilitas pendukung sekolah tersebut untuk menuju Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN).

Kepala SD 2 Kayangan Ketut Subagia,S.Pd mengatakan, maksud pihaknya mengundang seluruh wali murid dan komite adalah dalam rangka bersama-sama menentukan arah kemajuan SD 2 Kayangan yang dipimpinnya. Kedepan menurutnya, banyak hal yang dibutuhkan sekolah tersebut dalam rangka melengkapi beberapa fasilitas pendukung menuju RSSN. Itu semua dilakukannya untuk meningkatkan prestasi sekolah dilevel yang lebih tinggi.

Dalam pertemuan yang langsung dihadiri Camat Kayangan yang diwakili Sekcam tersebut, pada intinya semua wali murid bersama komite sepakat mendukung seluruh program yang dicanangkan pihak sekolah. Hal tersebut dibuktikan dengan disetujuinya keterlibatan seluruh wali murid untuk menyumbang dana sebesar 20 juta rupiah yang dipergunakan untuk membangun beberapa fasilitas pendukung sekolah tersebut menuju RSSN.

Ketua Komite SD 2 Kayangan,H.Sarimah Ibnu Sedah,S.IP dalam sambutannya sangat berharap keterlibtan seluruh wali murid dalam mendukung setiap program sekolah yang sifatnya membangun.Ini semua tentu sebagai langkah positif yang patut dihargai.Lebih-lebih saat ini SD 2 Kayangan banyak sekali menorehkan prestasi dibidang akademik. Sebut saja Solana yang sebentar lagi bertolak ke Jakarta untuk mengikuti lomba sains IPA tingkat Nasional.”Ini patut kita berbangga, karena satu-satunya SD yang berhasil mewakili KLU untuk lomba olimpiade sains IPA tingkat nasional berasal dari SD 2 Kayangan ini,”puji Sarimah yang merupakan pentolan politisi di DPRD Lombok Barat dua periode ini.

Untuk itu semua,Sarimah menaruh harapan kepala seluruh wali murid untuk mendukung program sekolah yang menguntungkan bagi kemajuan sekolah dimasa mendatang.Kepada pihak sekolah, Sarimah juga berharap agar seluruh program yang telah direncanakan agar segera dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang ada.

Kaitannya dengan persoalan lahan yang sangat dibutuhkan pihak sekolah untuk membangun beberapa fasilitas pendukung sebagaimana yang telah diwacanakan sejak awal, itu sudah tidak ada masalah,tidak perlu diperdebatkan lagi.Itu semua sudah dimusyawarahan dengan pihak pemerintah Kecamatan bersama Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Kayangan, Kepala Desa Kayangan Kepala SD 2 Kayangan, Komite, perwakilan wali murid dan beberpa tokoh masyarakat.Hadir juga dari Inspektorat dan DPPKAD yang khusus menangani Asset daerah. Dimana dalam musyawarah yang langsung dipimpin Camat Kayangan Tresnahadi itu sepakat untuk menyerahkan kepada Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Kayangan untuk mengusulkan kepada Bupati KLU dalam rangka pembebasan tanah seluas 16,6 are yang menjadi kebutuhan SD 2 Kayangan tersebut.

“Kita tidak perlu mempermasalahkan persoalan tanah yang menjadi kekurangan sekolah sebagai lokasi dibangunnya beberapa fasilitas pendukung RSSN tersebut, tetapi yang harus dan perlu kita lakukan sebagai wali murid adalah bagaimana kita mendukung program sekolah yang sangat mendesak itu agar segera dilaksanakan,”ingat Sarimah.(Eko).

Camat Kayangan Terima Mahasiswa KKN UNRAM Mataram

Kayangan,(SK)-- Universitas Mataram pada tahun 201 ini kembali melepas 66 orang Mahasiswanya untuk ber KKN di Lombok Lombok Utara, khususnya di Kecamatan Kayangan, sudah dimulai beberapa waktu lalu.
Berkaitan dengan penempatan Mahasiswa Unram ber-KKN di 6 wilayah desa yang ada di Kecamatan Kayangan ini, Wahyunadi selaku Dosen Pembimbing yang mewakili pihak Unram dalam pengantarnya mengatakan, jumlah Mahasiswa yang akan diserahkan ber-KKN di wilayah ini terdiri dari 6 (enam) Fakultas, yaitu Fakultas Hukum,Fakultas Pertanian,Fakultas Teknik, FKIP,Fakultas Peternakan, dan Fakultas Ekonomi.

Dikatakan,Wahyu bahwa penempatan Mahasiswa Unram ber-KKN diwilayah Gumi paer Kayangan ini berlangsung mulai 9 Juli hingga 18 Agustus 2012 mendatang. Penempatan ini pula berdasarkan juknis yang dikeluarkan pihak rektorat.

Selanjutnya Wahyu menjelaskan bahwa Mahasiswa KKN Universitas Mataram yang pada tahun ini ditempatkan di 6 desa (desa Dangiang,Gumantar,Sesait,Santong,Salut dan Kayangan) diwilayah Kecamatan Kayangan ini, adalah untuk belajar,bukan untuk menggurui masyarakat. Mereka belajar sesuai dengan bidang keahlian mereka masing-masing yang didapatkan di perguruan tinggi.”Kami dosen pembimbing diberikan tugas untuk mendampingi.Mudah-mudahan semua pihak bisa menerima kehadiran Mahasiswa kami, terutama bagi para Kepala Desa dan Kepala Dusun sebagai lokasi ketempatan,”harapnya.

Selaku dosen pembimbing Wahyunadi yang sehari-harinya bertugas di Fakultas Ekonomi Unram ini berharap kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa membantu membimbing para Mahasiswa untuk merencanakan programnya selama ber-KKN di Desa dengan memadukan program yang ada di desa ketempatan.

Sementara itu, Camat Kayangan yang diwakili Sekcam R.Kertamono, dalam sambutannya mengharapkan kepada Mahasiswa peserta KKN, selamat bergabung dengan masyarakat di lokasi ketempatan.

“Selama bergaul dengan masyarakat setempat, pandai-pandailah membawa diri.Laksanakan tugas dengan baik sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Dosen Pembimbingnya,”pesannya.

Manfaat bagi mahasiswa sendiri ber-KKN, menurut Sekcamt yang asal Bayan ini adalah merupakan kesempatan untuk mengabdikan diri pada masyarakat sekitar.Lebih-lebih tempat mengabdikan diri itu adalah wilayah yang kental dengan nuansa adatnya.Jadi, kesempatan untuk mempraktekkan ilmu yang pernah diperoleh dari Perguruan Tinggi.

Mahasiswa yang mengikuti KKN dari enam Fakultas (Fakultas Hukum,Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, FKIP,Fakultas Peternakan, dan Fakultas Ekonomi) diwilayah Kecamatan Kayangan ini, bisa mempraktekkan ilmu yang pernah didapatkan di Perguruan Tinggi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Dalam bidang pendidikan diarahkan agar orang tua mendorong anak-anak mereka untuk bersekolah sampai jenjang yang lebih tinggi.Sementara itu dalam bidang pemerintahan desa agar belajar bagaimana menata arsip yang baik.

Sementara dibidang Kesehatan juga disinggung bahwa, berdasarkan catatan statistik di wilayah Kabupaten Lombok Utara terdapat 210.000 atau 43,14 % rakyat KLU tergolong miskin. Dengan banyaknya angka kemiskinan di daerah yang baru memasuki usia 4 pada tahun ini, akan berimplikasi pada kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama atas nama Pemerintah Kayangan R.Kertamono juga menyerahkan Mahasiswa KKN Universitas Mataram ke Desa Kayangan, Desa Sesait,Desa Dangiang dan Desa Gumantar,Desa Salut dan Desa santong sebagai ketempatan pelaksanaan kegiatan KKN dimaksud. ( Eko )
 

Rabu, 11 Juli 2012

Diklatsar VII-GPA Santong Resmi di Buka Wakil Ketua DPRD KLU

Kayangan,(SK),-- GPA (Gabungan Pencinta Alam) Santong merupakan organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang social serta pendidikan lingkungan hidup.Selama 13 tahun berdirinya (02/07/2006) silam, GPA Santong ini telah banyak yang telah dilakukannya.

Sejak berdirinya 13 tahun silam hingga saat ini, GPA Santong telah melakukan pendidikan dasar pencinta alam sebanyak 7 kali, termasuk diklatsar yang diselenggarakan saat ini.

Ketua Panitia Diklatsar VII GPA Santong Sudikatmono dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti diklatsar GPA Santong tahun ini 25 orang, yang terdiri dari laki-laki 23 orang dan perempuan 2 orang, yang berasal dari 3 Kecamatan, (Bayan,Kayangan dan Gangga).

Dikatakannya, untuk perekrutan anggota GPA Santong ini dilakukan setiap tahun.Karena GPA ini merupakan organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang social dan lingkungan hidup, maka peserta yang mengikuti Diklatsar kali ini pun sebagian besar dari kalangan pemuda.

Sudikatmono berharap agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana, maka pihaknya menaruh harapan kepada semua pihak terutama kepada para narasumber yang berasal dari dinas terkait atas keterlibatannya memberikan bimbingan pengetahuan serta ketrampilan lainya demi suksesnya kegiatan ini.

Sementara itu, Noval selaku Ketua GPA Santong dalam sambutannya mengatakan, GPA Santong ini adalah sebuah organisasi sebagai wadah untuk berkumpul dan berserikat mencapai tujuan.

Noval menyatakan, dalam diklatsar GPA-VII tahun ini, tema yang di usung adalah membangun sikap mental Generasi Muda yang berwatak jujur, bertanggungjawab dan memiliki semangat untuk melesatrikan alam. Noval melihat bahwa pemuda merupakan persoalan yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian, karena menurutnya ditangan para pemudalah bangsa ini mampu berdiri, sehingga memiliki sikap nasionalisme dan rasa cinta terhadap lingkungan, dimana lingkungan merupakan tempat segala macam makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya berkembang biak dan bereproduksi sehingga harus dijaga akan kelestariannya.

Dihadapan tamu undangan dan peserta Diklatsar VII yang berlangsung di aula Gedung Serba Guna Santong,Senin, (09/07), Noval juga mengaku bahwa di jaman yang serba modern dewasa ini, banyak sekali persoalan-persoalan lingkungan yang terjadi, seperti terjadi bencana alam tsunami,tanah longsor, banjir bandang hampir sebagian pulau Indonesia,gunung meletus,kebakaran hutan,kekeringan,polusi udara yang disebabkan oleh emisi karbon, serta meningkatnya abrasi air laut yang disebabkan oleh mencairnya es kutub utara.

Disamping itu, kata Noval, belum lagi terjadi eksploitasi hutan,pertambangan serta konflik lahan-lahan hutan produktif yang mampu menunjang kelangsungan hidup hayati di dalamnya serta dapat menopang kehidupan masyarakat sekitarnya.Hal inilah yang menjadi perhatian serius pemerintah untuk bagaimana menangani persoalan-persoalan tersebut.Karena selama ini segala macam permasalahan tersebut, belum mampu terselesaikan dengan baik.

Oleh sebab itu,perlu perhatian semua pihak terkait dengan bagaimana melesatrikan dan memelihara alam ini.Karena cintanya alam kepada kita,belum sebanding dengan cintanya kita kepada alam.Sehingga cintanya alam kepada kita akan di tukar oleh begitu banyak bencana yang datang silih berganti.

“Mari, kita sadari,kita hayati,kita pahami arti dan peran kita terhadap alam dan lingkungannya,”ajak Noval.
Kepala Desa Santong Muhakim, dalam pengantarnya mengajak seluruh elemen masyarakat terutama adik-adik peserta diklat agar selalu menjaga kondusifnya keamanan lingkungan alam ini.

Dikatakan, keberadaan GPA Santong selama ini sangat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat maupun pemerintah setempat, terutama dalam menekan sekecil mungkin maraknya illegal loging, termasuk keamanan lingkungan hutan kawasan I TNGR.Dengan adanya kegiatan semacam ini (diklatsar) sangat membantu sebagai ajang pengembangan diri, sebagai cikal bakal menjadi seorang pemimpin.”Ini merupakan suatu kemajuan yang luar biasa,”puji Kades berjenggot ini. “Kedepan, mari kita jaga dan lestarikan ala mini, serta jaga keamanan lingkungan ala mini,”ajaknya serius.

Sementara narasumber perwakilan TNGR Kawasan I, Ketut Puja sangat mengapresiasi kegiatan yang melibatkan generasi muda dalam menjaga dan melestarikan ala mini, karena ini merupakan kegiatan yang bernilai positif.”Mudah-mudahan kegiatan yang di rencanakan 8 hari ini dapat berlangsung dengan baik sesuai rencana,”harapnya.

Wakil Ketua DPRD KLU Burhan M.Nur,S.IP dalam sambutannya selaku anggota kehormatan GPA Santong mengatakan, GPA Santong ini merupakan organisasi social, bukan organisasi tempat mencari uang.Sebab kalau sebuah organisasi yang dibuat semata-mata sebagai tempat mencari uang, maka tentu tidak akan berhasil mencapai tujuan sesuai dengan tujuan dan asas dari sebuah organisasi itu dibentuk. 

Politisi Demokrat DPRD KLU asal Desa Santong ini mengaku sangat tertarik dengan kegiatan yang di gagas rekan-rekan GPA di wilayahnya. Karena dirinya sebelum aktif di DPRD KLU, ia salah satu anggota aktif di GPA Santong ini.Sehingga apa yang telah diperbuat teman-teman GPA-nya sangat penting artinya dalam berbuat untuk kepentingan pengelolaan lingkungan alam sekitar. Dari sejak berdirinya 13 tahun lalu, GPA Santong ini sudah bertekad untuk merubah dirinya sendiri sebagai pencinta alam yang memiliki tekad menjaga alam beserta segala isinya agar tetap lestari demi kelangsungan hidup makhluk disekitarnya. Usai memberikan sambutan, Wakil Ktua DPRD KLU asal Desa Santong ini, kemudian di daulat untuk menyematkan tanda peserta tanda dimulainya Diklatsar VII bagi siswa baru GPA Santong tahun 2012(Eko).

Selasa, 10 Juli 2012

Sosialisasi PPID Resmi di Buka Bupati KLU

Tanjung,(SK),-- Bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak mencari,memperoleh,memiliki,menyimpan,mengolah,menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
Demikian yang dikatakan Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam sambutannya ketika membuka secara resmi Sosialisasi dan Inisiasi Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi tingkat Kabupaten Lombok Utara, yang berlangsung di Medana Bay Marina Tanjung,Kamis,(05/07).

Hadir dalam acara sosialisasi ini,selain Bupati KLU dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika KLU selaku penyelenggara,hadir pula Staf Khusus Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik,Kadis Pehubungan dan Kominfo NTB,Ketua PPID NTB,PWI KLU dan sejumlah undangan lainnya lingkup Pemda KLU dan Kecamatan.

Selanjutnya Bupati Djohan Sjamsu mengatakan bahwa, di sera globalisasi dewasa ini, kemajuan di bidang teknologi informasi perlu di sosialisasikan bagi aparatur Negara dalam percepatan pembangunan di KLU.Selain itu pengetahuan tentang pengelolaan informasi khususnya untuk kepentingan public sangatlah penting agar informasi yang disampaikan lebih mengedepankan pada arah kemajuan dan mempercepat proses pembangunan di daerah yang bermoto Tioq Tata Tunaq ini.

“PPID ini sangatlah penting bagi aparatur di daerah ini, sehingga setiap pejabat di tuntut untuk menguasai bidang ini,”tegas Bupati.

Disinggung juga oleh Bupati, sekarang ini adalah suatu jaman dimana informasi sudah menjadi icon setiap bangsa dan ini harus dilakukan.Karena selepas dari gerakan reformasi, keterbukaan yang lebih di utamakan, jika dibandingkan dengan jaman sebelumnya.Dengan adanya era ini, maka banyak hal yang dapat dilakukan terkait dengan penguasaan teknologi informasi, lebih-lebih dengan diberlakukannya UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Dalam rangka mendukung program pembangunan di daerah Tioq Tata Tunaq ini, Bupati Djohan Sjamsu berharap bahwa, KLU sebagai daerah baru dapat memberikan informasi yang akurat, tarnsparan, efektif, akuntable dan berimbang serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dengan seluas-luasnya dalam rangka mempercepat program pembangunan di daerah ini. Dengan demikian, PPID ini nantinya akan terbentuk sesuai dengan era perkembangan masa kini.

Bupati juga berharap, pada tahun 2014-2015 mendatang,KLU akan menjadi kota tujuan, dimana Kabupaten/Kota lain dapat belajar ke darerah Dayan Gunung ini, bagaimana pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Dalam sosialisasi UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang menghadirkan narasumber Staf Khusus Ditjen Kominfo Kementerian Departemen Komunikasi dan Informatika kali ini, Bupati Djohan Sjamsu menegaskan, tentunya ini membawa angin segar bagi para pejabat di KLU dan banyak juga yang harus diketahui. Karena tidak semua hal dapat diberitakan dan tidak semua hal juga yang dapat dipublikasikan.

“Kunjungan wisatawan asing ke daerah ini pada tahun 2011 lalu ada sekitar 300.000 orang, mudah-mudahan ini membawa manfaat buat KLU,”harapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara Sinar Wugiyarno,SH dalam laporannya mengatakan, sosialisasi dan inisiasi penguatan PPID (Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi) yang diselenggarakan ini bekerjasama dengan AIPD (Australian Indonesia Partnership Development).

Dikatakan, kegiatan sosialisasi dan inisiasi penguatan PPID tingkat Kabupaten Lombok Utara yang diikuti oleh 50 orang peserta tesebut, dimana pelaksanaannya bertujuan untuk menginformasikan kepada pejabat instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara agar memahami PPID dengan sasaran agar segera membentuk badan public di KLU.

Selanjutnya Sinar Wugiyarno,SH memaparkan, Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi public ini mempunyai tiga sumbu yaitu transparansi,partisipasi dan Akuntabilitas.Dimana asasnya menuntut agar setiap informasi public harus dapat diperoleh dengan cepat,tepat waktu,biaya ringan dan dengan cara yang sederhana.

Sementara narasumber yang lain, staf khusus Ditjen Kementerian Departemen Kominfo Supomo dalam penyampaian materi sosialisasinya mengatakan, Komitmen Presiden Republik Indonesia terhadap Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik, yang disampaikannya pada Sidang Kabinet pada tanggal 7 Juli 2011 lalu, meniscayakan apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah, public memiliki hak untuk mengetahuinya.Inilah ciri-ciri dari open government yang menjadi salah satu nilai dalam demokrasi.

Dipaparkan Supomo, Undang-undang keterbukaan informasi public belum banyak dilakukan, hal ini disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya; komitmen pimpinan yang masih kurang,belum memahami arti penting informasi, dibarengi dengan rasa takut untuk melakukannya karena keterbatasan SDM,anggaran,sarana dan lain-lain.

Sementara dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada pasal 5 menyatakan, pengguna informasi public wajib menggunakan informasi public sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan wajib mencantumkan sumber dari mana ia memperoleh informasi public, baik untuk kpentingan diri sendiri atau untuk publikasi.

Pengecualian informasi public yang tidak dapat diberikan oleh badan public, diantaranya,informasi yang dapat membahayakan Negara,yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari persaingan usaha yang tidak sehat, yang berkaitan dengan kepentingan pribadi serta yang berkaitan dengan rahasia jabatan.
“Amanah dari UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik khusus di daerah KLU adalah agar di setiap SKPD harus bentuk PPID,”jelas Supomo.(Eko).

Mendapat DAK Tahun 2012, SD 4 Selengen Gelar Sosialisasi

Kayangan,(SK),-- Banyak cara yang dilakukan dalam menyebarluaskan informasi berbagai program yang menjadi prioritas sebuah lembaga. Hal itu dimaksudkan tiada lain adalah bagaimana informasi itu dapat diketahui oleh masyarakat agar terhindar dari fitnah.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kepala SD 4 Selengen Murdin,S.Pd, dimana pada tahun 2012 ini pihaknya mendapatkan dana rehab yang bersumber dari DAK sebesar Rp.81.887.719, yang dalam waktu dekat dana tersebut akan direalisasikanr.

Dikatakan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan pihaknya, karena memang diakuinya bahwa pada saat acara kenaikan kelas yang di gelar beberapa waktu lalu belum di singgung masalah DAK ini. Oleh karena itu, Murdin yang baru beberapa bulan memangku jabatan Kepala Sekolah di SD 4 Selengen ini, menyatakan momen ini sangat tepat untuk menyampaikannya kepada masyarakat Dusun Tangga, sambil di hibur dengan nonton bareng layar tancap.

Hadir dalam sosialisasi DAK tahun 2012 yang diperuntukkan bagi SD 4 Selengen yang dirangkai dengan nonton bareng ini, disamping Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Kayangan, Camat Kayangan yang diwakili Kasi Trantib,Penilik TK/SD Dikbudpora Kecamatan Kayangan,hadir pula Ketua Komite dan seluruh masyarakat Dusun Tangga.

Ketua Komite SD 4 Selengen Surdip mengatakan,respon masyarakat Dusun Tangga terhadap keberadaan sekolah di wilayahnya itu sangat luar biasa. Ini terbukti bahwa setiap ada kegiatan yang di gelar pihak sekolah maupun kegiatan lainnya yang ada hubungannya dengan kemajuan pendidikan di Tangga, masyarakatnya selalu mengikuti apa kata pemimpin di wilayahnya.

Dikatakan Surdip, setelah acara kenaikan kelas yang dirangkai dengan perpisahan kelas VI di SD 4 Selengen pekan lalu, masyarakat menginginkan ada acara susulan berikutnya.Itulah sebabnya, melalui inisiatif Kepala Sekolah SD 4 Selengen Murdin,S.Pd,menggelar kembali acara hiburan untuk masyarakat Dusun Tangga Desa Selengen Kecamatan Kayangan KLU, yang berlangsung di halaman hijau SD 4 Selengen dengan menggelar pemutaran Film layar tancap, Rabu malam,(04/07) lalu.

Hal tersebut dilakukan Kepala Sekolah yang berpenampilan low profil ini, karena memang masyarakat Dusun Tangga butuh hiburan. Sehingga momen ini dimanfaatkan pihaknya untuk sekaligus mensosialisasikan program yang masuk di wilayah dusun yang terpencil jauh dari keramaian ini. 

Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Kayangan Nurdin,S.Pd yang menyempatkan diri hadir di tengah-tengah masyarakat Dusun Tangga, dimana dusun ini satu-satunya sumber murid SD 4 Selengen, menyambut baik ide Kepala Sekolah dan Komite tersebut.

Dikatakannya, acara seperti ini sangat penting artinya untuk mendekatkan diri dengan warga.Hal ini salah satu momen yang dianggap baik untuk menyampaikan segala macam program yang masuk didaerah tersebut.Salah satunya adalah dimana SD 4 Selengen pada tahun 2012 ini mendapatkan dana bantuan rehab dari Pemda KLU berupa Dana Alokasi Khusus (DAK).

SD 4 Selengen ini merupakan salah satu sekolah yang diprioritaskan untuk mendapatkan dana DAK, karena memang dana ini di khususkan bagi sekolah yang letaknya terpencil dan tertinggal dari daerah lain.

“Mudah-mudahan dengan dikucurkannya dana ini, SD 4 Selengen akan lebih baik dari keadaan sekarang serta membuat nyaman anak-anak kita bersekolah di tempat ini,”harap Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Kayangan yang berpenampilan sederhana ini.

“Mari kita sama-sama jaga dan sekolahkan anak-anak kita di tempat ini, sehingga nantinya mereka menjadi generasi penerus harapan bangsa terutama di daerah ini,”ajaknya.(Eko).

Minggu, 01 Juli 2012

Dukung Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa, Masyarakat Beraringan di Gilir

Kayangan,(SK),--.Memasuki hari ke- enam pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMD), yang dulu namanya AMD (ABRI Masuk Desa), dalam pengerjaan pembangunan Jembatan Beraringan yang di hajatkan untuk membantu kelancaran roda perekonomian masyarakat Desa Kayangan dan sekitarnya, baru 25 %.
Menurut Dan Pos Ramil Kayangan Serka Sukardi mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya dibantu warga masyarakat Beraringan dan sekitarnya dalam pembangunan Jembatan yang menghubungkan Dusun Beraringan-Tanak Muat tersebut, hingga memasuki hari yang keenam keseluruhan pondasi dan bantalan sudah terpasang, tinggak menunggu pengecoran saja.

Kegiatan yang di taget selesai dalam waktu 21 hari ini,Sukardi berharap agar yang bekerja untuk mendukung suksesnya pekerjaan pembangunan Jembatan tersebut, supaya kerjanya total sesuai dengan bidangnya masing-masing.Untuk mendukung itu semua, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan Dusun setempat untuk menggilir warga masyarakatnya turun bergotong royong ke lokasi kegiatan TMD.Semua ini di serahkan sepenuhnya kepada Kepala Dusun yang mengatur jadual kerja masyarakatnya.

Dikatakan Sukardi yang saban hari selalu berada di lokasi kegiatan TMD, warga masyarakat yang di kerahkan oleh Kepala Dusunnya untuk turun bekerja sesuai jadual yang telah ditentukannya untuk setiap hari minimal 40 orang.Ini menandakan partisipasi masyarakat mendukung kegiatan TMD ini cukup tinggi dalam hal bergotong royong.Hal tersebut karena memang budaya gotong royong yang diwariskan para leluhur jaman dulu patut dipelihara, dilestarikan dan dipertahankan keasliannya.Disamping itu, kemanunggalan TNI bersama rakyat pun masih kokoh dari jaman dulu hingga sekarang tetap terpelihara.

Kemanunggalan TNI dengan rakyat sudah menyatu, ini terlihat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan Jembatan Beraringan ini, masyarakat saling bahu-membahu bergotong royong.Mereka bekerja sesuai dengan keahlian masing-masing.Sehingga target yang rencanakan 21 hari, mudah-mudahan selesai sesuai rencana.(Eko).

Memasyarakatkan Gemar Membaca, Perpustakaan Keliling KLU Intensifkan Pelayanan

Kayangan,(SK),-- Sebagai tindak lanjut pelayanan perpustakaan keliling yang dilakukan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah KLU tahun 2012, pada pertengahan bulan Juli diadakan layanan perpustakaan keliling yang di pusatkan di pantai Tampes (Ketapang).

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Raden Tresnawadi,S.Sos mengatakan, dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan yang dimaksudkan untuk memasyarakatkan gemar membaca bagi warga masyarakat Dayan Gunung agar bisa di ikuti seluruh warga masyarakat di Desa Selengen maupun bagi warga lain yang secara kebetulan istirahat di pantai Tampes.

Dikatakan, dalam rangka mendukung itu semua, diharapkan keterlibatan dan partisipasi Kepala Desa ketempatan untuk menghadirkan atau mengerahkan masyarakatnya untuk menghadiri acara dimaksud.Ini penting artinya, bahwa keberadaan kantor perpustakaan dan arsip KLU sangat bermanfaat bagi penambahan wawasan anggota masyarakat.

Untuk kelancaran terlaksananya kegiatan layanan dimaksud, pihak Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah KLU mengharapkan dukungan dan pertisipasi seluruh masyarakat Desa Selengen untuk menghadirinya.Disamping itu, agar kegiatan dimaksud dapat berlangsung sesuai target yang diinginkan, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah KLU asal Bayan ini berharap agar dihadirkan pula seluruh siswa - siswi sekolah dari semua jenjang pendidikan yang ada di Desa Selengen Kecamatan Kayangan.

“Kami mohon dukungan dan partisipasi seluruh warga masyarakat serta siswa-siswi sekolah untuk menghadiri kegiatan yang berskala Kabupaten ini untuk menerima manfaat dari kegiatan ini,”harap Tresnawadi.

Kepala Desa Selengen Kardip, ketika dihubungi wartawan media ini ditempat terpisah menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.”Kami dukung kegiatan ini, lebih-lebih ini bermanfaat bagi pencerahan penambahan pengetahuan bagi siapa saja yang menerima manfaat dari kegiatan dimaksud,”katanya.(Eko).