Jumat, 26 April 2013

Dikes KLU Gelar Sosialisasi PTM

Kayangan,(SK),-- Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang penyakit tidak menular (PTM) yang selalu menunjukkan adanya peningkatan kasus di masyarakat dan bahayanya akan penyakit tersebut, maka Dinas Kesehatan KLU, Jum’at (19/04/2013) menggelar sosialisasi di Kecamatan Kayangan.
Sosialisasi PTM yang berlangsung satu hari di aula Kantor Camat Kayangan tersebut melibatkan 20 orang peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Kepala Dusun, tokoh agama, tokoh masyarakat se-Kecamatan Kayangan.Sementara dari Dikes KLU selaku narasumber tampak hadir mendampingi Kepala Dinas Kesehatan KLU dr.H.Benny Nugroho S, diantaranya Naspudin,H.Bahrudin,SKM, Andi dan lainnya.
Camat Kayangan Tresnahadi dalam arahannya mengajak semua peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan dimaksud dengan serius, karena hal ini penting untuk di ketahui dan di pahami oleh setiap orang.
Dikatakan,sosialisasi penyakit tidak menular ini dilakukan pihak Dikes, karena penyakit tersebut saat ini greetnya sedang naik.Banyak penyakit tidak menular yang menimbulkan kematian. Diabetes Melitus misalnya walaupun kelihatannya sederhana, namun bisa menimbulkan kematian jika tidak segera di tangani pihak yang memang ahli dibidang itu.
Sementara Naspudin selaku narasumber menjelaskan bahwa, pada umumnya penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan, banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan, padahal dari sejumlah penderita penyakit ini, masih sedikit yang tercatat disebabkan oleh faktor keturunan.

Penyakit diabetes pada umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat - obatan tertentu. Kebiasan hidup sehari - hari juga sangat mempengaruhi orang terkena diabetes.
Adapun pengertian dari Diabetes Melitus (Kencing Manis) adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat. Insulin adalah hormon yang dilepas oleh pangreas, yang merupakan zat utama yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat. Insulin menyebabkan gula berpindah ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau di simpan sebagai cadangan energi.
Faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena Diabetes adalah:
1. Faktor keturunan
2. Kegemukan/Obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
3. Tekanan darah tinggi
4. Angka triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
5. Level kolesterol yang tinggi
6. Gaya hidup moderen yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
7. Merokok dan stress
8. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat
9. Kerusakan pada sel pangreas
Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, itu sebabnya penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Adapun gejala umum yang dirasakan oleh penderita diabetes adalah:
1. Banyak kencing terutama pada malam hari
2. Gampang haus dan banyak minum
3. Mudah lapar dan banyak makan
4. Mudah lelah dan sering mengantuk
5. Penglihatan kabur
6. Sering pusing dan mual
7. Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
8. Berat badan menurun terus
9. Sering kesemutan dan gatal - gatal pada tangan dan kaki
Gejala tersebut merupakan efek dari pada kadar gula darah yang tinggi, yang akan mempengaruhi ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan untuk mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak. Dari akibat ini penderita merasa haus yang berlebihan sehingga banyak minum. Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkonsumsikan hal ini, penderita sering kali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengobati diabetes adalah mengendalikan berat badan, olah raga dan diet. Tujuan dari pengobatan diabetes tersebut adalah untuk mempertahankan kadar gula darah dalam kisaran yang normal.
Selain penyakit tidak menular, ada juga penyakit yang menular, diantaranya malaria,TBC dan sebagainya.Di KLU, penyakit menular dewasa ini sudah mengalami penurunan yang drastis. Dari sampling 750 orang penduduk di Dusun Panggung Desa Salut Kecamatan Kayangan KLU oleh pihak Dikes KLU beberapa waktu lalu, tidak ditemukan gejala penyakit malaria. ”Ini yang menjadi tren dan yang membuat Dikes KLU naik greet,”terang Naspudin.
“Penyakit tidak menular, memang kedengarannya sepele,tapi sekali saja kena dengan penyakit ini bisa mengakibatkan kematian, karena tidak bisa
disembuhkan,”tambahnya.(Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar