Kamis, 10 Januari 2013

Baliho Milik Pemda KLU Tumbang Akibat Diterjang Puting Beliung

Kayangan,(SK),-- Sekitar 100 meter kearah barat POM Bensin (SPBU) Kayangan atau 500 meter dari Pusat Pemerintahan Kecamatan Kayangan, Baliho berukuran besar milik Pemda KLU yang berdiri dengan kokoh di pengkolan memasuki Kota Kayangan tumbang akibat di terjang angin puting beliung,Rabu (09/01/2012).
 Baliho yang baru di dirikan berukuran raksasa akhir tahun 2012 itu, keberadaannya sangat penting sebagai pintu gerbang memasuki Kota Kayangan. Disamping indah dipandang mata, juga menambah keasrian pemandangan dari setiap pengguna jalan yang saban hari melewati jalan tersebut.Itulah sebabnya keberadaan Baliho ini sangat penting artinya bagi Kota Kayangan.

Namun Baliho yang merupakaan kebanggaan Pemda KLU itu, kini sirna lantaran keganasan angin puting beliung yang melanda Kecamatan Kayangan pekan ini.Bencana yang ditimbulkan oleh keganasan angin tersebut tidak saja merusak beberapa sarana vital lainnya, tetapi mengakibatkan pula naiknya air laut sehingga merusak sempadan pantai di sepanjang pantai utara Kabupaten Lombok Utara.

Terkait dengan tumbangnya Baliho Pemda KLU yang terpasang di pengkolan Montong Srigan Kayangan akhir tahun 2012 lalu, Kabag Humas Pemda KLU Drs Jumarep mengatakan, itu akibat kegaganasan angin puting beliung yang melanda Kecamatan Kayangan akibat hujan yang turun terus menerus disertai dengan guntur serta kilat yang saling sambar-menyambar beberapa hari terakhir ini.

Dikatakan, pihaknya telah menghubungi rekanan yang bertanggung jawab dalam hal pemasangannya, sehingga Baliho yang berukuran raksasa itu akan di perbaiki dalam waktu yang tidak terlalu lama, mengingat keadaan cuaca akhir-akhir ini diwilayah KLU, khususnya di Kayangan yang tidak bersahabat.”Baliho yang tumbang itu akan diperbaiki secepatnya,”kata Jumarep, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Kayangan dan SMKN Bayan tersebut, singkat.

Memang Baliho sebanyak 2 (dua) buah yang sengaja di pasang dan ditempatkan di lokasi strategis di masing-masing Kecamatan itu merupakan suatu kebutuhan yang harus dipersiapkan, tidak hanya harus oleh Pemda setempat saja namun bisa juga oleh pihak swasta.Hal ini dimaksudkan disamping dapat memperindah lingkungan, juga keasrian dari suatu daerah tetap indah dan terjaga.Agar tetap terpelihara dan aman, itu dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat KLU untuk bagaimana menjaga dan memelihara seluruh asset yang menjadi milik daerah secara bersama-sama jangan sampai rusak atau hilang oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.(Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar