Rabu, 21 November 2012

YLKMP KLU Gelar Sharing Pembelajaran Lintas Desa

Kayangan,(SK),-- Penguatan Keberdayaan Warga, Organisasi Warga dan Pemerintahan Desa dalam mendorong Desa mandiri merupakan judul kegiatan komunitas YLKMP bekerjasama dengan Access Phase II Kabupaten Lombok Utara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara yang di dukung oleh Pemerintah Australia.
Fasilitator Pendukung (Fasduk) Rumedi,S.Pd mengatakan, Sharing pembelajaran para pihak lintas desa yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan, seperti yang di gelar kali ini,Selasa (20/11/2012) adalah merupakan suatu item kegiatan dengan menghadirkan beberapa aktor pembangunan yang terkait, baik ditingkat desa maupun ditingkat Kecamatan untuk bersharing pengalaman dari masing-masing pelaku/aktor.
Dikatakan, para pelaku ditingkat desa maupun Kecamatan belum banyak diketahui secara luas tentang pengalaman-pengalaman atau cerita sukses membangun desanya, apalagi menemukenali aktor-aktor atau bintang luar biasa yang sukses dari berbagai aspek pembangunan.Dari berbagai pelaku atau aktor pembangunan yang masih tersembunyi, lanjut Rumedi yang mantan Kades Gumantar 2007 ini, diperlukan suatu media bersama untuk bisa saling berbagi pengalaman agar mimpi desa mandiri sudah mulai banyak dibincang dan dibicarakan secara terus - menerus.

Kegiatan sharing pembelajaran lintas desa yang berlangsung sehari ini diikuti 61 peserta yang merupakan keterwakilan dari KPMD, Kepala Desa,Fasduk,Fasping dan pihak Kecamatan. Kegiatan ini diharapkan agar para pelaku atau aktor pembangunan dapat dapat berinteraksi secara aktif dan bersinergi atau kerjasama dengan para pihak dalam membangun sebuah komunikasi sebagai bagian dari proses upaya mendorong pertautan dinamis dan strategis untuk memicu perubahan menuju terwujudnya Kemandirian Desa.

Camat Kayangan yang diwakili Sekcam Sukadi,S.Sos berharap melalui kegiatan sharing pembelajaran lintas desa ini, akan tumbuh semacam kemandirian yang pada saatnya nanti desa mampu berbuat sesuai dengan fungsinya. Selain itu,sebut mantan Fasping Kecamatan Tanjung ini, tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan kontribusinya pada desanya masing-masing bisa ditingkatkan lagi, sehingga dengan cerita-cerita sukses dari para aktor perubahan yang hadir ini, tentunya bisa membawa desanya menuju desa yang mandiri.
Itulah sebabnya pertemuan ini dianggapnya sangat penting dilakukan guna mengidentifikasi para pihak atau aktor pembangunan dengan harapan dapat berkomunikasi,berjejaring hingga terjadi pertautan dalam sinergi program bersama-sama, bahu-membahu untuk mendorong terwujudnya Kemandirian Desa.

Kegiatan yang dilaksanakan pihak YLKMP ini merupakan program kemitraan karena banyak lembaga yang terlibat, seperti Access,Bappeda,BPMD,Kecamatan dan Desa. Melalui kegiatan kemitraan ini akan tumbuh semacam kemandirian desa yang pada saatnya nanti desa itu akan mampu menangani segala permasalahan-permasalahan yang ada ditingkat desa, kemudian desa itu juga akan mampu menggali segala potensi yang ada yang bisa dikembangkan ditingkat desa, lalu desa juga akan mampu menumbuhkan daya kritis masyarakatnya, yang tentunya dalam hal yang positif serta tingkat partisipatif masyarakat yang lebih baik.

Sementara itu, dari pihak YLKMP sekaligus yang mewakili Access Phase II Winardi mengatakan, keterlibatan dalam kegiatan sharing pembelajaran lintas desa di Kecamatan ini adalah salah satu upaya agar para aktor atau pelaku pembangunan dapat berinteraksi secara aktif berkomunikasi, berjejaring sehingga terjadi pertautan dinamis dan strategis untuk memicu perubahan menuju terwujudnya Kemandirian Desa tanpa membedakan status sosial dan gender.

Melalui kegiatan ini, Winardi juga menyatakan bahwa, komunitas YLKMP bekerjasama dengan Access Phase II yang merupakan kegiatan tindak lanjut dari rencana aksinya yang ke 35 dari 37 rencana aksi yang sudah direncanakan sebelumnya.Sehingga dalam pertemuan yang bertajuk sharing pembelajaran lintas desa yang diselenggarakan di Kecamatan Kayangan ini, paling tidak ada beberapa cerita sukses yang dapat di petik dalam rangka mewujudkan menuju kemandirian desa.

Dinataranya, lanjut Winardi yaitu adanya keterbukaan yang luar biasa dari para peserta bisa bercerita. “Mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi baru bagi yang lain dalam rangka membangun sebuah komitmen secara pribadi dan kelembagaan, dimana nantinya kita dapat melakukan perubahan-perubahan di masa mendatang,”kata Winardi sambil mengingatkan kepada para peserta bahwa dalam waktu dekat akan di selenggarakan kegiatan berikutnya tentang Loka Tulis Penyusunan APBDes dan RKPDes.(Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar