Senin, 29 Oktober 2012

Semangat dan Jiwa Sumpah Pemuda Harus Menjadi Inspirasi Untuk Membangun Kesadaran Kolektif Bangsa

Tanjung,(SK),-- Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH bertindak sebagai Pembina Upacara dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 84 tingkat Kabupaten Lombok Utara, Senin (29/10/2012) yang di pusatkan di Lapangan Umum Supersemar Tanjung.
Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam sambutannya mengatakan, Sumpah Pemuda adalah merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan. Oleh karena itu seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober ini sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.

Dikatakan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis, yang pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda kala itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Peringatan Sumpah Pemuda yang dirangkai dengan upacara paripurna rutin Pemda KLU ini, diikuti oleh seluruh PNS lingkup SKPD yang ada di KLU, Muspida, TNI/Polri, Korpri, organisasi pemuda, pelajar dan Mahasiswa serta undangan lainnya. 

Tema yang diangkat dalam peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menurut Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH adalah memantapkan kemandirian, kreatifitas dan identitas kebangsaan menuju Komunitas Asean tahun 2015. Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua dan pemuda pada khususnya untuk memantapkan tekad terus-menerus mempertahankan kemandirian dan kreatifitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh, bermartabat, sehingga tekad tersebut bisa di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bangsa Indonesia.

Seperti pada tahun sebelumnya,Menpora RI telah mencangkan dan mengupayakan gerakan kemandirian dalam berwira-usaha.Hal ini telah mendapatkan dampak yang sangat berharga sehingga tampak ada gairah dalam kehidupan para pemuda untuk mengembangkan kegiatan berwira –usaha dan berbagai usaha industry kreatif sehingga secara langsung, hal ini ikut meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan pemuda Indonesia.

Disamping itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga, juga telah mengelola secara terus-menerus upaya-upaya pembangunan yang berkarakter berkelanjutan sebagai bagian dari Pekerjaan Rumah Tangga bangsa Indonesia perlu dikemana masa depan yang tangguh, patriotic yang menjunjung tinggi nasib bangsa.Agenda tersebut di tunjang dengan berbagai program yakni program pemuda pelopor diberbagai bidang kehidupan social, ekonomi, politik dan social budaya.

“Semangat kita untuk meraih masa depan yang penuh menggairahkan tersebut,telah mendapatkan sambutan yang positif dari berbagai elemen kepemudaan, sehingga hal ini diorganisasikan dalam naungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI),”papar H.Djohan Sjamsu.

Hal itu paling tidak tampak bersatunya berbagai elemen dan unsure kepemudaan lainnya tanggal 28 Oktober 2011.Kita berharap gerakan sinergis tersebut menjadi modal besar bangsa Indonesia tetap dan terus bersama-sama membangun nilai-nilai persaudraan.Kegotong royongan sembarii memantapkan identitas peran yang berhadapan dengan masa depan yang semakin hari semakin mengglobal,plural dan multicultural.

Itulah sebabnya pada kesempatan itu,Bupati menghimbau agar berbagai elemen dan unsure kepemudaan persiapkan diri terhadap pelaksanaan UU Kepemudaan yang akan mulai di berlakukan secara penuh pada tahun 2013 mendatang.Ini penting artinya bagi berbagai elemen dan unsure kepemudaan agar dapat menyesuaikan diri dengan baik dan menjalankannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara terhadap praktek pelaksanaan UU Kepemudaan tersebut, sangat berarti karena diharapkan akan menjadi pedoman bersama dalam kehidupan berpolitik,bersosial,ber-ekonomi dan berbudaya serta sebagai satu bagian landasan hokum yang otentik dalamkehidupan berbangsa dan bernegara.

Makna sumpah pemuda perlu dipahami oleh seluruh bangsa Indonesia. Sebab, hari sumpah pemuda adalah milik seluruh bangsa Indonesia. Formulasi mengenai rasa satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air gencar sekali diutarakan. Namun, rasa nasionalisme yang muncul hanya sebagai nasionalisme personifikasi individu dan bukan kebersamaan.

Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo “Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini,” yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Mr Muhamad Yamin.

Peran para pemuda khususnya di KLU, perlu kita antisipasi tantangan kerjasama dengan komunitas Asean pada tahun 2015 mendatang secara lebih kreatif dan bertanggung jawab. Inilah peran para pemuda sebagai salah satu upaya mengembangkan kreatifitas tersebut, agar sejalan dengan tuntutan nilai-nilai baru komunitas internasional yang diikuti 600 ribu orang se Asean.

Nilai-nilai baru yang perlu diantisipasi tersebut diantaranya; menurut Bupati, saling berkaitan dengan sistem komunikasi,pengelolaan struktur kerjasama,pengakuan terhadap perbedaan budaya gaya hidup dan tentu saja berdasarkan etik emansipatif dan kesederajatan, kita terbuka terhadap globalisasi, tetapi prinsip kita adalah identitas Indonesia harus berkembang dalam pergaulan antar bangsa.

Kita tahu bahwa kreatifitas itu tidak muncul begitu saja, kreatifitas layaknya diperjuangkan dan di dapatkan dalam usaha yang jujur, berdisiplin yang tinggi dan kerja keras yang handal.Kreatifitas tersebut perlu di dukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai.

Itulah sebabnya, Bupati KLU dihadapan para peserta upacara dan tamu undangan lainnya menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan yang sebanyak-banyaknya,stinggi-tingginya, agar kreatifitas yang di kembangkan kelak dapat di hargai dan berharga bagi masyarakat dunia.

Hal yang pasti adalah bahwa semangat dan jiwa sumpah pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kwalitas dan daya saing pemuda bila tetap menjaga eksistensi pemuda dalam rangka percaturan global.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar