Rabu, 29 Agustus 2012

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Penting Bagi Pemerintah Desa

Kayangan,(SK),--- Dalam rangka mewujudkan kemandirian Desa dan mendorong pengelolaan pembangunan dan keuangan Desa yang akuntabel dan sesuai dengan Permendagri no. 37 tahun 2007, maka pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan terkait dengan pengembangan Desa penting untuk dimiliki oleh para pelaku pembangunan Desa. 

Peningkatan kapasitas pelaku pembangunan Desa, dalam hal ini pemerintah dan masyarakat di Desa dalam era otonomi Daerah, pemerintah Desa dituntut untuk lebih mandiri dan professional, baik dari segi pembangunan, pelayanan masyarakat dan administrasi. Mewujudkan itu semua, tentunya bukan hal yang mudah, apalagi sering berubahnya aturan dan regulasi yang berkaitan tentang Desa. disisi lain adanya perangkat baru membutuhkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan agar cita-cita kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Desa cepat terwujud.

Oleh sebab itu, pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan terkait dengan pengelolaan keuangan pembangunan Desa penting untuk dimiliki oleh para pelaku pembangunan Desa. Mempertimbangkan hal tersebut perkumpulan YLKMP yang didukung oleh ACCESS melakukan penguatan untuk Pemerintah Desa sebagai Pengelola Keuangan Desa dan masyarakat pengguna anggaran sebagai pelaku pembangunan melalui “PelatihanPengelolaan Keuangan di Desa” demikian dikatakan Aswadi (37) selaku Fasilitator dalam pembukaan pelatihan tersebut.

Kegiatan Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 40 orang peserta yang berasal dari 4 Desa di kecamatan Kayangan, yakni Desa Santong, Sesait, Kayangan dan Desa Dangiang dan peserta ini juga berasal dari berbagai unsur antara lain Kepala Desa, LPM, BPD, Sekretaris Desa, Bendahara, KAUR dan KPM.

Kegiatan Pelatihan tersebut berlangsung selama 4 hari, mulai dari hari senin tanggal 13 s/d 16 Agustus 2012 dari Pukul : 08 : 30 s/d 16:00 Wita. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Desa Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.

Aswadi juga menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan antara lain:
1. Termotivasinya TPKD untuk melaksanakan standar pengelolaan keuangan Desa yang bisa di akses kelompok perempuan, pemuda, warga miskin dan lain-lain.
2. Meningkatkan kemampuan TPKD dalam pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel.
3. Mengembangkan pemahaman dan keterampilan peserta tentang: Prinsip pengelolaan keuangan termasuk Monev, Alur Pengeluaran keuangan, 

Tugas dan peran masing-masing pihak seperti kades, bendahara, PTPKD dan warga, Standar pembukuan dasar dan system akuntansi pemerintah dn Pengelolaan asset dan potensi Desa.

Sementara itu Sami’un salah seorang peserta mengungkapkan “bahwa pada dasarnya kegiatan pelatihan ini cukup melelahkan karena dilaksanakan pada saat kita menjalankan ibadah puasa, tapi kami sangat berteima kasih kepada Panitia atau Fasilitator yang memberikan kebijakan pulang lebih awal, dan kami juga merasakan sekali apa yang kami dapatkan dari semua kegiatan pada pelatihan ini.(Yudik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar