Rabu, 29 Agustus 2012

Bupati KLU Ajak Warga Lendang Batu Bersatu Padu Dukung Program Pembangunan

Kayangan,(SK),--- Banyak cara yang dilakukan oleh para pejabat mendekatkan diri dengan masyarakatnya.Salah satunya adalah dengan melakukan kunjungan-kunjungan kerja, baik secara resmi ataupun tidak resmi.

Begitu pula yang dilakukan Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH, Jum’at (24/08) lalu melakukan kunjungan kerja yang pertama pasca bulan Ramadhan ke Mesjid Baitul Makmur Lendang Batu Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU.

Hadir mendampingi Bupati H.Djohan Sjamsu,SH dalam kunjungan kerjanya kali ini Kabag Humas Drs Jumarep,Camat Kayangan Tresnahadi,S.Pt,Kasi Trantib Eko Sekiadim,S.Sos,Kasi Kesos Edy Sutrisno,SE,Kasubag Perencanaan Atmaja Gumbara,SP,Kepala Desa Kayangan Jamaan Aspari, Ketua BPD Kayangan Akh.Syahrudin,S.Pd,Penghulu Desa Kayangan H.Nurudin dan sejumlah undangan lainnya.

Dihadapan jama’ah Mesjid Baitul Makmur Lendang Batu, Bupati H.Djohan Sjamsu,SH dalam sambutannya mengatakan, maksud kedatangannya dalam kunjungan Safari Jum’at yang dilakukannya pasca bulan Ramadhan tahun ini adalah untuk yang pertama kali.Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakatnya. Disamping itu untuk menyampaikan informasi berbagai program prioritas pembangunan yang telah,sedang dan akan dilakukan di gumi paer Dayan Gunung ini.

Dikatakan, segala program pembangunan yang dijalankan pemerintah, baik yang berskala kecil,sedang,maupun yang berskala besar, tidak mungkin akan berhasil dan terwujud jika tidak di dukung oleh seluruh masyarakat.Untuk itu Bupati berharap dan mengajak seluruh warga masyarakat Dayan Gunung yang terkenal taat dan religius ini untuk bersatu padu mendukung program pembangunan.

“Tolong bantu saya dalam proses pembangunan di KLU ini dengan cara bersatu padu,satukan hati, jangan bertengkar, sebab kalau kita ribut melulu, tentu proses pembangunan di daerah Tioq Tata Tunaq ini akan terganggu,”tegas Bupati.

Selanjutnya Bupati H.Djohan Sjamsu pada kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat Lendang Batu Desa Kayangan untuk menyatukan pendapat,persepsi dalam membangun KLU ini. Karena menurut H.Djohan Sjamsu bahwa jabatannya selalu Bupati KLU periode ini adalah merupakan jabatan amanah, maka dalam menjalankan tugasnya selaku Bupati, dirinya berharap juga agar menjadi amanah.

Di tegaskannya, KLU di usianya yang ke 4 tahun ini sudah banyak mengukir prestasi, diantaranya berdasarkan evaluasi pusat tentang program pembangunan yang dilaksanakan selama ini, dari 57 Kabupaten/Kota se Indonesia, KLU menempati urutan ke 6 dalam hal keberhasilan pembangunannya.”Ini patut kita syukuri, karena ini adalah tidak terlepas dari keikutsertaan dan peran serta seluruh masyarakat KLU dalam mendukung proses pembangunan di daerah ini,”puji Bupati.

Namun yang menjadi PR KLU yang hingga kini belum tertuntaskan, menurut Bupati adalah masalah tapal batas antara KLU dan Lobar. Tentang masalah ini, Pemerintah KLU telah menyerahkan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menengahi.

Selain itu terang Bupati, yang menjadi PR KLU selanjutnya adalah masalah Asset Lombok Barat yang berada di wilayah KLU. Mestinya, katanya apapun yang menjadi asset milik Pemda Lobar yang ada di KLU harus diserahkan kepada Pemda KLU.

Selanjutnya yang menjadi PR KLU berikutnya adalah masalah kemiskinan, dimana 43,14% dari 234.000 penduduk KLU berdasarkan statistic tergolong miskin.Justeru dengan ini banyak program pengentasan kemiskinan yang diberikan pemerintah pusat kepada KLU. Sehingga langkah-langkah untuk mengentaskan kemiskinan di daerah ini telah banyak dilakukan, seperti membentuk kelompok nelayan,kelompok pedagang bakulan,kelompok pertanian dan sebagainya yang hingga kini semua sudah berjalan.

Disamping pokus pada kemiskinan, Pemda KLU juga mempokuskan pada bidang kesehatan.Dimana pada tahun ini akan dibangun berbagai fasilitas kesehatan, diantaranya di Kayangan akan dibangun Puskesmas di daerah Santong, kemudian di Bayan juga dibangun Puskesmas di senaru,lalu di Pemenang akan dibanguna Puskesmas di daerah Pandanan Nipah. Selain itu di pusat kota Tanjung juga akan dibangun sarana kesehatan yang lebih besar yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan dua tipe yaitu tipe A dua lantai dengan biaya APBD KLU sebesar 10 M dan tipe B juga lantai dua dengan biaya APBN 9 M. “Ini menjadi PR kita yang belum tuntas hingga saat ini,”terangnya.

Semetara itu untuk mendukung berbagai fasilitas kesehatan yang dibangun tersebut, Pemerintah Daerah KLU juga telah membantu 9 orang putra putri terbaik KLU untuk kuliah di Fakultas kedokteran (Unram dan Brawijaya) dengan diberikan support dana stimulant masing-masing berkisar sebesar 25 – 30 juta rupiah.

“Keinginan kita harus ada putra asli Dayan Gunung yang menjadi dokter, tentu nantinya yang akan mengisi di RSUD ini, sehingga kedepan dokter yang asli KLU ini akan dapat melayani masyarakat KLU sendiri, jadi tidak perlu kita inpor dari daerah lain,”jelas Djohan Sjamsu.

Dalam menyampaikan aspirasi,Bupati juga tidak mengharapkan adanya demo, jika ada masalah dan keinginan yang perlu disampaikan, katanya, silahkan datang ke rumah dinasnya. Pada kesempatan itu, sebagai Bupati memberikan bantuan dana stimulant sebesar 5 juta rupiah kepada Ta’mir Mesjid Baitul Makmur Lendang Batu Desa Kayangan.”Mudah-mudahan dana ini bermanfaat,”kata Bupati singkat.(Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar