Sabtu, 23 Juni 2012

Remaja Kayangan Antusias Mengikuti Pelatihan Persiapan Berkeluarga

Kayangan,(SK),-- Sekitar 40 orang remaja Kayangan khususnya yang belum menikah dari perwakilan SMA/MA dan GPA Santong antusias mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BK3S provinsi Nusa Tenggara Barat, yang berlangsung satu hari penuh di aula Kantor Camat Kayangan,Kamis,(21/06/2012).

Pelatihan yang bertajuk “persiapan berkeluarga bagi remaja” ini, dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan bagi para remaja,sebelum mereka membina rumah tangga serta bagaimana persiapan menghadapinya.

Acara yang di hadiri selain oleh perwakilan kaum perempuan KLU Hj.Rohani Najmul Akhyar,S.Pd, Dr H.Abdul Kadir dari Dinas Kesehatan KLU,H.Rusdi dari Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat, juga hadir nara sumber dari BK3S Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Pelatihan persiapan berkeluarga bagi remaja merupakan program unggulan BK3S yang sudah sering di adakan setiap tahunnya di beberapa kabupaten/kota di wilayah NTB dan diprioritaskan untuk kabupaten/kota dan desa yang masyarakatnya masih rentan terhadap pernikahan dini serta kawin cerai.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan yang bisa di gunakan sebagai pedoman dalam menjalin hubungan berkeluarga nantinya dari para narasumber. Disamping itu, maksud dan tujuan di adakannya pelatihan ini, untuk memperkecil volume pernikahan dini di kalangan remaja, kawin cerai dan kekerasan dalam rumah tangga, meningkatkan sikap,mental,sosial dalam menjalin hidup berumah tangga, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan berumah tangga serta yang terpenting adalah membentuk kader kader BK3S.

Camat Kayangan Tresnahadi dalam kata pengantarnya mengatakan, sangat apresiasi serta menyambut baik adanya program ini. Disamping itu, Tresnahadi juga mengharapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar bersungguh sungguh, tekun dan serius mengikuti pelatihan ini. Karena momen ini sangat penting artinya bagi generasi ini untuk memahami berbagai pengetahuan yang di sampaikan oleh narasumber terkait persiapan berkeluarga bagi remaja.

Dikatakan, Pemda KLU saat ini sedang berupaya bagaimana mengurangi tingkat kemiskinan yang sementara ini menduduki angka 43,14 %. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memikirkan bagaimana mengurangi tingginya angka kemiskinan yang mencapai persentase 43,14 % dari 200.000 lebih penduduk KLU.

Disamping itu, dengan adanya pelatihan ini para peserta diharapkan mampu membentuk kelompok usaha mandiri, yang nanti dana awalnya akan difasilitasi oleh BK3S dengan persyaratan mengajukan proposal jenis usaha apa yang akan di jalankan.(Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar