Minggu, 29 Januari 2012

Jelang Pencanangan Bulan Maulid sebagai Bulan MTQ,Pengurus LPTQ KLU Gelar Sosialisasi

Kayangan,(SK),-- Pencanangan Bulan Maulid Sebagai Bulan MTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara, sudah diambang pintu.
Pasalnya, tanggal 5 Februari 2012 mendatang adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh pengurus LPTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara.Karena hari itu merupakan hari yang mungkin menjadi sejarah bangkitnya syiar Islam dalam bidang dakwah lewat bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Di hari itu pula, saat dimulainya Pencanangan bulan Maulid sebagai bulan MTQ, maka disetiap perayaan Maulid Nabi Muhammad saw, dalam rangkaian kegiatannya dilaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an di seluruh negeri KLU. Hal ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit Qori’ dan Qori’ah berprestasi.

Camat Kayangan dalam sambutannya pada acara sosialisasi pra pencanangan bulan Maulid sebagai bulan MTQ tersebut mengatakan bahwa, kegiatan dimaksud adalah sebagai sarana mencari bibit-bibit Qori’ dan Qori’ah berprestasi mulai dari tingkat Dusun dan Desa.

“Kami merasa kekurangan kader disetiap MTQ ditingkat Kabupaten dan walaupun demikian, dengan mengandalkan SDM sendiri, kami bisa memperoleh peringkat 4 dari 5 Kecamatan yang ada di KLU pada MTQ tahun 2011 lalu, dan inilah yang membuat kami bangga,”katanya.

Dalam sosialisasi ini, disamping Asisiten I, Kabag Kesra, juga hadir pengurus LPTQ KLU, Muspika, Kepala SKPD,Kepala Desa,pengurus PTQ desa, Mahasiswa KKN Unram dan undangan lainnya.

Asisten I Simparudin,SH dalam penyampaian sosialisasi bulan Maulid sebagai bulan MTQ mengatakan bahwa, pelaksanaan sosialisasi di wilayah Kecamatan Kayangan ini merupakan hari yang ke empat, setelah Pemenang,Tanjung dan Gangga dan akan berakhir di Kecamatan Bayan.

Dari seluruh Kecamatan yang sudah dikunjungi, rata-rata masyarakat menyambut baik, karena kegiatan ini menurut Asisten I adalah merupakan kegiatan untuk pondasi ummat.

“Semua Kepala Desa mendukung tentang akan di canangkannya kegiatan bulan Maulid sebagai bulan MTQ di daerah KLU yang relative masih muda ini, dan inilah yang membuat kita optimis, sehingga kegiatan ini bisa berkelanjutan,”katanya.

“Siapapun yang duduk dibagian ini, kita harapkan kegiatan yang kita canangkan nantinya ini, bisa berkelanjutan. Karena amanah yang diberikan kepada kita ini tidak ada yang abadi, itulah sebabnya kita harus bersyukur dengannya,”papar Asisten yang pernah jadi Camat Gangga ini.

Untuk pencanangan bulan Maulid sebagai bulan MTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara akan dilaksanakan tanggal 5 Februari 2012 di Gondang Kecamatan Gangga KLU.

Usai pencangan ini akan dilaksanakan MTQ ditingkat desa di seluruh desa yang ada di KLU.Setiap Maulid biasanya diadakan berbagai kegiatan lomba.Kegiatan tersebut harus dikemas sedemikian rupa agar pelaksanaannya lebih bagus.

Bulan Maulid yang muatannya penuh dengan berbagai kegiatan lomba, baik ditingkat dusun maupun ditingkat desa, perlu di arahkan apa yang menjadi program LPTQ, karena program ini merupakan program yang berkelanjutan.

Sementara Kabag Kesra Setda KLU Drs Jamiludin menambahkan, Insya Allah katanya, kita tidak akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya, karena sudah biasa melakukannya.

Melalui MTQ yang dilaksanakan dalam bulan Maulid, yang pelaksanaannya secara berjenjang mulai dari tingkat desa ini adalah dalam rangka menjaring bibit-bibit Qori’ dan Qori’ah berpotensi di desa.

“Momen ini sangat tepat untuk dilakukan MTQ karena bisa menjaring Qori’ dan Qori’ah berprestasi, yang selama ini terpendam dan terlepas dari pantauan kita yang bermunculan,”kata Jamiludin.

Sosialisasi bulan Maulid sebagai bulan MTQ ini, juga dimaksudkan dalam rangka mendorong PTQ-PTQ ditingkat desa untuk menyiapkan diri. Sehingga akan lebih banyak dan merata bisa termotifasi terjaring dan melakukan kegiatan MTQ terutama di bidang tilawah.

Keberadaan LPTQ dan PTQ ini adalah merupakan pondasi dasar untuk menggali SDM. Untuk mendukung keberadaan PTQ ini bisa termotifasi, maka dalam pengorganisasiannya perlu melibatkan masyarakat setempat.

MTQ yang akan dilaksankan ini juga adalah untuk menghidupkan kembali Gerakan Maghrib Mengaji yang pernah di canangkan pemerintah Provinsi NTB beberapa tahun lalu.

“Ini, kalau kita tidak hidupkan kembali, kemana kita harus mengadu untuk menanamkan nilai-nilai dasar keagamaan kepada anak cucu kita,”kata Jamiludin dengan mimic serius.

“Untuk itu mari kita jadikan bulan Maulid ini sebagai bulan MTQ dan hidupkan kembali Gerakan Maghrib Mengaji, ”ajaknya.

Sementara Pengurus LPTQ Kabupaten Lombok Utara Ust.Humaidi Hamid mengatakan bahwa kegiatan ini tidak bertujuan untuk menghapuskan beberapa kegiatan yang ada di acara Maulid. Tetapi dengan acara Maulid yang sering dilakukan masyarakat, kita tambahkan acaranya dengan MTQ dengan cabang tilawah,syahril,fahmil dan lain sebagainya, tegantung potensi yang ada diwilayah tersebut.

“Tidak mesti semuanya ini dipaksakan untuk dilaksanakan. Penyelenggaranya tidak mesti semua desa persis sama, bisa saja disetiap desa sudah melaksanakan beberapa cabang dan mungkin saja cabang yang lain juga ada di desa yang lainnya.Jika semua desa melaksanakan semua cabang itu juga lebih bagus, tapi jangan sampai ada beban, dan cara penyelenggaraannya harus di sederhanakan, ”katanya.

“Dengan adanya seleksi seperti ini, maka akan terdorong semangat mereka (calon peserta) untuk belajar, ”ujarnya.(Eko)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar