Senin, 28 November 2011

Peringatan Tahun Baru Islam, Bentuk Wujud Syukur

Sesait- Berbagai cara memperingati tahun baru Islam, diantaranya melakukan kirab benda-benda pusaka yang memiliki nilai mistis, pawai taaruf,  parade drumband dan lain sebagainya.
Seperti halnya Generasi Bersatu Tukak Bendu menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1433 H tahun ini, yang dirangkaikan dengan HUT ke-4 GB.

Ketua Panitia Penyelenggara Samsul Sulita dalam laporannya menyampaikan ada beberapa mata lomba yang dilaksanakan, diantaranya turnamen Futsal, Catur, Tennis Meja dan tarik tambang tingkat umum. Di mana turnamen Futsal menurut Samsul diikuti oleh 48 tim dari berbagai wilayah yang ada di KLU, Catur diikuti 12 peserta, tennis meja diikuti 22 peserta, salah satu peserta adalah wakil ketua DPRD KLU Burhan M.Nur, sedangkan tarik tambang diikuti 20 tim dari wilayah Desa Sesait dan Desa Pendua.

Dari berbagai pertandingan dan lomba  tersebut diperoleh hasil akhir antara lain, juara satu Futsal Tim Karang Lande Kayangan, juara satu Catur Rusyadin, dari Lengkukun Kayangan,  juara satu Tennis Meja Agus Hermawan,S.Pd dari Sumur Pande dan juara satu Tarik Tambang grup Banteng Ngamuk dari tuan rumah Tukak Bendu.

Acara dihadiri Wakil Bupati KLU H.Najmul Akhyar, juga Kepala Dikbudpora KLU, Kasi Kesra Setda KLU, Anggota DPRD KLU, Camat Kayangan, Ketua Bajang dari seluruh wilayah Kecamatan Kayangan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan  lainnya.

Dalam taushiyahnya, Wabup H.Najmul Akhyar mengingatkan bahwa peringatan tahun baru Islam ini merupakan bentuk wujud syukur kepada Allah Swt atas perjuangan Nabi Muhammad Saw beserta para Sahabatnya ke Madinah.

“Ini dilakukan Nabi Muhammad Saw dalam rangka memperjuangkan agama Allah supaya bermakna.,”tegas Wabup.

Hakekat berhijriyah adalah peralihan dari sesuatu yang tidak bagus kepada yang lebih bagus, dimana menurut Wabup yang asal Menggala Pemenang ini, Hijriyah itu memiliki dua makna, yaitu Makna Makaniah, pindah dari satu tempat ke tempat yang lain,dan makna Maknawiyah, pindah dari mengerjakan sesuatu yang tidak diridoi oleh Allah Swt ke tempat yang diridoi oleh Allah Swt. “Intinya bagaimana hijriyah itu bisa memberikan nilai tambah buat orang yang melakukan perpindahan,”katanya.

Sementara itu Camat Kayangan Tresnahadi dalam pengantarnya mengharapkan agar GB yang sedang berulang tahunnya yang ke 4 pada tahun ini semakin eksis didalam meningkatkan kinerjanya dalam membantu suksesnya program pemerintah daerah.

Camat Kayangan juga menyampaikan apresiasinya terhadap hal-hal positif yang telah dilaksanakan oleh GB pada HUT-nya yang ke 4 tahun ini. “Selalulah aktif dalam membantu pemerintah, baik tingkat dusun, desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten,” pesan Tresnahadi. “Saya minta ke depan, baik dalam melaksanakan kegiatan maupun dalam melaksanakan berbagai programnya, harus ditingkatkan, dengan prinsip, hari esok harus lebih baik dari hari ini,” pintanya.

Di akhir acara dibagikan penghargaan bagi para juara.”Selamat bagi para juara.” ucap Misyadin,S.Pd yang memandu pembagian hadiah. (Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar