Selasa, 16 Agustus 2011

Hendak Ke Pasar Kayangan, Mobil Pic Up Nyungsep

Sesait, -- Nasib naas bagi Sukardi (40) warga Sesait yang hendak ke Pasar Kayangan untuk berdagang, mobil Pic Up miliknya nyungsep dipagar kebun milik A.Uprat Lokok Sutrang,sekiar 5 meter selatan SD 2 Sesait, Senin (15/08).

Sekitar jam 06,00 wita, mobil Pic Up pribadinya,yang biasa diisi penuh dengan barang-barang dagangannya, sejak subuh  Sukardi sudah bersiap – siap berangkat menuju pasar Kayangan. Sebagaimana biasanya,Sukardi kalau hendak ke Pasar,selalu menghidupkan mesin mobilnya terlebih dahulu sebelum berangkat. Dan setiap pagi mau berangkat ke Pasar, pedagang yang sukses ini, selalu berangkat lebih awal dari biasanya.

Namun, naas baginya,pada pagi Senin,15 Agustus 2011, sekitar jam 05,00 wita, pedagang yang biasa dipanggil Di ini, mulai menghidupkan mesin mobil pic up yang sudah diisi penuh dengan barang-barang dagangan miliknya.

Menurut Mahdan (29) iparnya, mengatakan bahwa memang mobil yang biasa membawa barang-barang dagangannya itu, sejak awal mesinnya tidak bisa hidup. Lalu dia (Sukardi) minta bantuan pada dirinya untuk mendorong mobil itu supaya hidup. Setelah beberapa waktu kemudian, ketika mobil itu sudah hidup dan melintas di jalan raya Sesait Kayangan, oleh Sukardi, tidak menyangka bahwa mobil itu, remnya blong.

“Memang sejak awal sukardi sudah tahu bahwa mobil miliknya remnya blong. Pada saat itu,pada saat dia berangkat, anaknya yang berusia sekitar 4 tahun ditempatkan diatas Kap depan mobilnya, dengan berpegangan pada tali karung yang diikatkan pada barang-barang yang sudah ada diatas mobil itu,”terang Mahdan.

Menurut saksi mata yang secara kebetulan berada didekat tempat kejadian Zaenul Hadi (26) warga Lokok Sutrang, ketika ditemui wartawan Suarakomunitas.net ditempat kejadian, mengatakan bahwa mobil pic up yang nyungsep masuk kebun milik Amaq Uprat pagi itu, memang dari kejauhan sudah ada suara teriakan dari arah mobil itu.

Ketika terjadi peristiwa itu, suaranya keras sekali sehingga mengagetkan warga sekitar yang baru pulang dari mesjid sholat Subuh, berhamburan keluar.

“Begitu saya lihat, mobil tersebut sudah nyungsep masuk kebun,”Zaenul Hadi.

“Kejadiannya sangat cepat sekali, sebab begitu mobil pembawa barang dagangan yang hendak ke pasar Kayangan pagi itu nyungsep, sopirnya Sukardi langsung keluar dari mobilnya dan sambil meraih anaknya yang ketika itu berada diatas Kap mobil tersebut,”lanjut Zaenul Hadi dengan mimic penuh keheranan.

Rupanya Sukardi sudah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pagi itu.Buktinya, ketika berangkat dari rumahnya di Sesait, dia sudah mengetahui mobilnya blong dari sejak awal sebelum berangkat. Namun karena sudah kedung mobilnya dijalankan, apalagi dari rumahnya jalannya turunan, maka tidak ada jalan lain kecuali hanya pasrah saja.

Warga masyarakat disekitar TKP yang sempat melihat kejadian tersebut, rata-rata mengatakan syukur tidak ada korban jiwa saja pada peristiwa tersebut.

“Untungnya tidak ada korban jiwa, kalau kita lihat kondisi fisik mobil pic up di tempat kejadian, kita tidak yakin penumpangnya bisa selamat.Tapi ini lain,luar biasa. Semuanya ini tidak terlepas dari pertolongan Allah Swt.Kita bersyukur tidak ada korban jiwa,”kata Kadus Lokok Sutrang A.Murhaeni, ketika ditemui di TKP.

Sementara pemilik mobil pic up yang naas tersebut, mengaku memang dirinya sudah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada diri dan anaknya. Sehingga, sebelum kejadian tersebut, dirinya sudah bersiap-siap keluar dari mobilnya. Begitu mobil nyungsep,dirinya mengaku cepat-cepat keluar dan mengambil anaknya yang ketika itu masih berada diatas kap mobilnya sambil berpegangan pada tali yang diikatkan pada barang dagangannya.

“Untung saja anak saya masih tetap berpegangan pada tali di atas kap itu. Dan saya syukuri juga andaikata mobil itu  saya benturkan ke tembok atau pohon besar, kemungkinan anak saya terpelanting akibat benturan.Tapi, saya sengaja benturkan mobil saya ke pagar hidup yang tidak terlalu membahayakan,”terang Sukardi.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar