Kamis, 17 Maret 2011

SMPN Satap 3 Kayangan, Gelar Perpisahan dengan Mahasiswa PPL

KAYANGAN,-- Mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram, angkatan XII gelar perpisahan di aula SMPN Satap 3 Kayangan, Sabtu (12/03) lalu.

Perpisahan yang dilakukan Mahasiswa UNW Mataram  yang sejak dua bulan lalu melaksanakan PPL di sekolah tersebut, berlangsung sederhana.

Kepala SMPN Satap 3 Kayangan Liman,S.Pd dalam pengantarnya mengharapkan  semoga dengan telah selesainya melaksakana PPL di sekolah ini, tidak akan pernah bosan untuk melaksanakan tugas ditempat lain. Hal ini dimaksudkan karena dengan melakukan PPL ini adalah program wajib yang harus ditempuh oleh Mahasiwa jurusan kependidikan, sebelum menyelesaikan tugas akhir di Perguruan Tinggi.

Liman, dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa peserta PPL disekolahnya selama melaksanakan tugasnya, sudah mendapatkan bimbingan dari guru pamong, sehingga nantinya bisa bermanfaat ditempat tugasnya yang lain.

”Mahasiswa UNW Mataram yang melakukan PPL di SMPN 3 Satap Kayangan ini, secara rutin mendapatkan bimbingan dari guru pamong, sehingga diharapkan bermanfaat bagi diri mereka nantinya ditempat tugas yang lain,”jelas Liman.

Karena sebagian besar Mahasiswa PPL ini, lanjut Liman  adalah guru-guru Madrasah. Jadi  bekal dalam melaksanakan tugas mereka selaku tenaga pendidik sudah tidak bisa diragukan lagi. Mereka sudah memiliki kemampuan tentang itu sebelum melaksanakan PPL dari Perguruan Tinggi dimana mereka menempuh study akhir.

”Saya yakin, sebelum Mahasiswa PPL melaksanakan tugasnya di sekolah ini, sudah memiliki kemampuan sebagai tenaga kependidikan. Karena kita ketahui bahwa tugas yang harus dan mesti dimiliki oleh seorang guru sebelum mengajar adalah sebelumnya sudah mempersiapkan perangkat pembelajaran, seperti program tahunan, program semesteran, Silabus dan batasan-batasan lainnya,”ungkap Liman.

”Mari, kita evaluasi diri kita masing-masing dengan Iman, Intelektual dan Komitmen. Kalau hal ini tidak dimiliki oleh guru, maka hal inilah yang dikatakan guru yang DO ( drop out),”himbaunya.

Sementara itu, dari pihak Pertguruan Tinggi yang mewakili Universitas Eko Sekiadim,S.Sos, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMPN Satap 3 Kayangan beserta jajarannya, dalam memberikan petunjuk maupun bimbingannya selama Mahasiswa PPL menjalankan tugasnya di sekolah tersebut.

Eko Sekiadim juga mengingatkan kepada Mahasiswa, agar menjadikan pengalaman  yang didapatkan selama melaksanakan PPL di sekolah tersebut, bisa diterapkan ditempat tugas masing-masing. Eko juga meminta kepada Mahasiswa agar didalam melaksankan tugas sebagai seorang guru, harus melengkapi diri dengan perangkat pembelajaran, seperti program tahunan, program semester, silabus dan batasan-batasan lainnya. 

”Jika semua perangkat pembelajaran ini dipenuhi oleh seorang guru, maka inilah yang dikatakan guru yang profesional,”jelas Eko.

Disamping itu, lanjutnya, guru harus bisa bekali diri dengan keterampilan bernyanyi. terutama lagu-lagu wajib nasional. Karena dewasa ini, jarang guru yang bisa menguasai lagu-lagu wajib. Sehingga akibatnya, siswa ditingkat dasar dan menengah jarang bisa lagu-lagu wajib nasional.

”Bagaimana bisa menyanyikan lagu wajib nasional, sementara guru di sekolah tersebut tidak pernah mengajarkannya. Atau, mungkin guru tersebut tidak menguasai lagu-lagu wajib nasional,”tandas Eko.

Ditempat yang sama, Ketua Kelompok PPL Rendahadi mengatakan bahwa, motto dari kelompok mereka sebelum mengikuti PPL di SMPN Satap 3 Kayangan ini adalah ’from zero from hero’. Dikatakannya bahwa sejak masuk ke sekolah tersebut, mereka berkeyakinan dalam keadaan kosong, ingin berbuat menjadi pahlawan. Artinya, menurut Rendahadi, mereka sebelumnya (pra PPL) tidak memiliki bekal apa-apa dalam mengajar (keadaan kosong) dan setelah menjalaninya, baru memiliki bekal (jadi pahlawan).

Terakhir, Rendahadi berharap, semoga  dengan bimbingan, petunjuk dari pihak sekolah selama mengikuti PPL tersebut, dirinya bersama rekan-rekannya, mengucapkan terima kasih.

”Mudah-mudahan semua ini, menjadi bekal kami dalam menjalankan tugas ditempat kami masing-masing natinya,”harap Rendahadi. (Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar