Sabtu, 22 Desember 2012

Japarti Menang Telak Dalam Pilkades Gumantar

Gumantar,(SK),-- Usai sudah pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Gumantar yang di gelar Panitia Pilkades, Kamis (20/12/2012) dengan menampilkan wajah baru.
Dari hasil penghitungan suara yang dilakukan Panitia Pilkades Gumantar yang berlangsung sejak pukul 13,30 wita hingga pukul 19,40 malam ini, menetapkan Japarti asal Dasan Tereng yang dalam Pilkades ini menempati posisi nomor urut 05, tampil sebagai pemenang dengan raihan suara tertinggi 1.048 (0,26 %) dari 3.989 wajib pilih, mengungguli Pertahana (Incamben) Mahit asal Boyotan Proyek yang menempati posisi nomor urut 01 dengan perolehan 1.010 (0,25 %) suara.

Dengan keunggulan selisih 38 suara dari Incambent, maka Japarti secara otomatis dapat mengantarkannya menjadi Kepala Desa Gumantar periode 2013-2019 mendatang. Sedangkan tiga rivalnya yang lain, seperti Suhardi asal Air Bari di nomor urut 04 dalam Pilkades Gumantar ini hanya mampu raih 454 (0,11 %) suara, Basri asal Gumantar di nomor urut 02 yang sejak awal penghitungan suara dimulai bersaing ketat dengan Japarti, hanya mampu raih 417 (0,10 %) dan Muhaimin asal Melepah yang berada di nomor urut 03 hanya mampu raih 237 (0,06 %) suara.Sedangkan suara batal/tidak sah 229 (0,06 %) suara.

Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Gumantar Narsudin,S.Pd mengatakan, banyaknya suara batal atau tidak sah ini, disamping disebabkan karena para pemilih mencoblos kartu suara tidak menggunakan alat yang sudah disediakan oleh panitia, juga yang paling parah adalah KPPS tidak menandatangani kertas suara.Karena sesuai tata tertib yang sudah di tetapkan panitia Pilkades hal itu dianggap suara tidak sah atau batal.

Acara penghitungan suara pada Pilkades yang di gelar di Kantor Desa Gumantar tersebut dihadiri langsung oleh Asisten I, H.Darma,SH, Kabag Pemerintahan Setda KLU Kartday Haris,SH, Wakil Ketua DPRD KLU Burhan M.Nur,S.IP,BPMD KLU,Bakesbangpollinmas KLU,Kasat Pol.PP KLU,Camat Kayangan, Muspika dan undangan lainnya serta seluruh warga masyarakat gumantar.

Dari pantauan wartawan media ini di lapangan, terlihat ribuan warga Desa Gumantar membanjiri halaman Kantor Desa Gumantar dan yang datang dari wilayah lain, ingin melihat dan menyaksikan dari dekat proses penghitungan suara yang di pusatkan di Kantor Desa setempat. Disamping itu mereka ingin mengetahui siapa bakal calon pemimpin desanya untuk masa enam tahun kedepan.

Namun sangat di sayangkan, pesta demokrasi yang semestinya harus berjalan murni ini, tercoreng dengan tidak sedikitnya kesempatan tersebut di gunakan oleh para pecandu judi untuk mengadu nasib.Karena ini semua, tentu berawal dari terbukanya kebebasan berpendapat dan berbuat, sehingga memungkinkan tidak terkontrolnya untuk menahan diri melakukan hal-hal yang semestinya tidak boleh dilakukan oleh orang yang mengaku dan taat terhadap ajaran yang memang di larang dalam agamanya. Seandainya semua orang taat menjalankan aturan dalam ajaran agamanya, tentu semua ini mungkin tidak terjadi.Semuanya itu kembali kepada diri pribadi masing-masing, karena dalam kehidupan akherat semua itu akan dipertanggungjawabkannya di hadapan Allah Swt.

Memang tidak bisa di pungkiri, bahwa di setiap ada pelaksanaan Pilkades di gelar, pasti ada ajang pertaruhan (judi).Hampir disetiap sudut kerumunan warga yang datang menyaksikan proses penghitungan suara Pilkades, pasti ada berbaur para penjudi bersimpuh turut menghitung perolehan suara dari masing-masing calon yang pastinya tentu yang di unggulkan, karena memang mereka jagokan untuk menang.

Mahit yang merupakan calon Incambent usai penghitungan suara, menghimbau kepada seluruh warga Desa Gumantar terutama bagi para pendukungnya untuk bersama-sama menerima hasil penghitungan suara dalam pemilihan Kepala Desa Gumantar ini dengan lapang dada, karena inilah demokrasi. Mahit juga berharap kepada Kepala Desa terpilih untuk bisa merangkul semua calon yang belum beruntung dan para tokoh berpengaruh diwilayah setempat, untuk bisa bersma-sama membangun desa ini kearah yang lebih baik untuk masa enam tahun kedepan.

Disamping itu, menurut Mahit yang ditemui dirumahnya di Boyotan Proyek usai digelarnya penghitungan suara yang cukup melelahkan semua pihak itu, menghimbau kepada seluruh pendukungnya untuk bersabar dan tabah menerima hasil akhir dari perjuangan mereka selama ini.”Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi seluruh warga yang mendukung saya, semoga amal baik ini di catat Allah Swt untuk kita nikmati di kehidupan akherat kelak,”hibur Mahit kepada warga yang masih berdatangan dan berkumpul di rumahnya, belum bisa menyembunyikan rasa kekecewaan mereka atas hasil Pilkades yang baru saja usai ini.

Sehingga seluruh wilayah yang menjadi basis pendukung Incambent, Mahit berusaha untuk mendatangi mereka sambil menghibur bahwa inilah demokrasi untuk selalu di junjung apapun hasilnya, itulah pilihan rakyat yang terbaik.Termasuk dengan melakukan kunjungan ke Mesjid Amor-Amor untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jama’ah dan masyarakat Amor-Amor khususnya dan masyarakat Desa Gumantar umumnya yang selama kepemimpinannya selalu bersama dalam membangun desanya. “Rizki saya sampai disini untuk memimpin desa ini, semoga pengganti saya nanti lebih baik dari saya,”harap Mahit dihadapan Jama’ah Mesjid Amor-Amor usai sholat Jum’at bersama, 21 Desember 2012.(Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar