Jumat, 19 Oktober 2012

Pemantapan Pemetaan Digital, Peran KPMD Diperkuat

Kayangan,(SK),-- Dalam rangka meningkatkan peran Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Bappeda KLU kembali menggelar pemantapan pemetaan digital Map, Kamis,(18/10/2012).

Narasumber dari Bappeda KLU Habib mengatakan, kegiatan yang diikuti 48 orang KPMD dari 8 Desa yang ada diwilayah ini adalah untuk memperdalam peran KPMD dalam melaksanakan tugas pemetaan. Disamping itu, peran KPMD ini nantinya sangat penting keberadaannya, karena akan ikut memfasilitasi dan validasi data bersama Kepala Dusun diwilayahnya.Dimana pendataan data ini sudah di mulai awal Oktober 2012 ini dengan menggunakan format yang sudah di siapkan oleh Access.

Dikatakan, nilai tambah penyusunan database dan pemetaan sosial bagi Desa dan Kabupaten, menurutnya memiliki data yang selalu ter-up-date dan terintegrasi dengan sistem dan menjadi bahan untuk menyusun RPJMDes/RKPDes/APBDes.Sehingga Pemda mudah memadukan rencana Kabupaten dengan Rencana Desa.Disamping itu,ketika Desa memiliki data klasifikasi kesejahteraan sosial yang disepakati bersama dan memudahkan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan, maka ditingkat Kabupaten akan mudah Pelaksanaan program pembangunan lebih efektif dan efisien.

Habib juga berharap agar validasi data yang telah betul-betul bisa di yakini kebenarannya, sehingga kedepan dapat dijadikan data terpadu dan bisa di gunakan untuk kepentingan lintas SKPD. Sehingga data yang diperoleh nantinya betul-betul data yang valid.Itulah sebabnya pada pertemuan satu hari yang berlangsung di aula Kantor Camat Kayangan itu, pada intinya adalah untuk memperkuat peran KPMD dalam pemetaan digital.

Untuk mendukung kegiatan proses pendataan validasi data ditingkat desa untuk tahap kegiatan pertama dilakukan oleh Fasduk, KPM Desa didampingi Mitra (LSM) yaitu: Penggalian Data Desa dengan menggunakan alat kaji Klasifikasi Kesejahteraan (Penggalian indikator) dengan melibatkan masyarakat, Pendataan,Validasi Data,Klasifikasi Kesejahteraan,Pleno Klasifikasi Kesejahteraan di tingkat Desa.

Kemudian pada tahap berikutnya adalah Pembentukan Tim tehnis yang memiliki tugas Perekrutan tim tehnis (Pemda, LSM, KPM),Pelatihan tim tehnis (Pemda, LSM, KPM, PNPM) dan melakukan navigasi peta (lokasi objek ) yang ingin di gambar ( seperti: rumah, gedung kantor dll.).

Sementara itu,tim teknis pelaksanaan pemtaan digital di wilayah Kecamatan Kayangan Atmaja Gumbara,SP mengatakan,materi utama yang disampaikan dalam rangka pemantapan pemetaan digital tersebut, diantaranya pemberian pembekalan kaitannya dengan pengenalan program Open Street Map dan GIS (Geografis Information System). Disamping materi tersebut, menurut Atmaja Gumbara, termasuk cara penggunaan alat GPS, yaitu sebuah alat untuk menentukan titik koordinat suatu wilayah.

Dijelaskan, Teknis pemetaan yang di terapkan dalam pemetaan digital ini, setidaknya ada dua cara, yang pertama : KPMD dan tim teknis dalam memulai bekerja berkumpul di rumah Kepala Dusun untuk mengidentifikasi identitas penduduk yang menempati rumah-rumah sesuai yang ada di peta Map. Yang kedua, dengan membawa GPS melakukan Tracking ke obyek yang di tuju, dalam hal ini langsung menentukan titik koordinat di rumah penduduk dan di sesuaikan dengan data yang ada sebelumnya.

Data yang ada sebelumnya, kemudian di padukan dengan program Open Street Map dan Quantum GIS, sehingga data-data social yang isinya seperti biodata dan keadaan penduduk dapat di akses oleh setiap orang dengan menggunakan Peta Digital Map.

“Kedepannya, data tersebut di harapkan sebagai basis data yang terpadu, yang mengintegrasikan kepentingan lintas SKPD sehingga dapat digunakan dalam rangka percepatan pembangunan menuju Kabupaten Lombok Utara yang maju dan beradab,”tandas Atmaja Gumbara,SP (Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar