Minggu, 23 September 2012

Warga Sesait Gotong Royong Bangun Jembatan Lokok Drangga

Sesait,(SK),--- Pembangunan Jembatan Lokok Drangga yang menghubungkan Desa Dangiang,Desa Gumantar dan Desa Sesait, Selasa (18/09/2012) melibatkan warga Sesait,Tukak Bendu, Kebaloan,Lokok Bilok dan Lokok Sutrang.
Pembangunan jembatan tersebut merupakan awal dari sebuah kemajuan suatu daerah yang selama ini masih terisolasi. Pembangunan Jembatan Lokok Drangga ini memang sudah lama di idam-idamkan oleh masyarakat setempat, terutama warga Sesait dan Kebaloan yang tinggal di seberang Lokok Drangga.

Keinginan warga masyarakat Sesait dan sekitarnya ini untuk memiliki jembatan penyeberangan di Lokok Drangga ini butuh waktu yang lama hingga terwujud.Sejak tahun 1940-an, warga masyarakat yang memiliki tanah ladang yang kini sudah menjadi sawah irigasi di seberang lokok Drangga ini, yang pada waktu itu masih sepi dan tidak terbayang di hati bahwa kelak di kemudian hari akan di bangun Jembatan di Lokok Drangga ini.

Melalui dana aspirasi DPRD KLU tahun anggaran 2012 sebesar 100 juta lebih akhirnya keinginan warga masyarakat Sesait untuk membangun jembatan penyeberangan  terwujud.Ini dibuktikan dengan dimulainya pengecoran perdana Selasa (18/09/2012) melibatkan warga Sesait,Tukak Bendu, Kebaloan,Lokok Bilok dan Lokok Sutrang dan dihadiri perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Kayangan.Selain itu, hadir pula salah seorang sesepuh tokoh adat gumi paer wet Sesait Djekat DW yang juga anggota DPRD KLU dari Fraksi Golkar.

Menurut Sutiawan (43) salah seorang tokoh masyarakat Desa Sesait ketika di temui di sela-sela kesibukannya ikut berbaur dengan warga masyarakat bergotong royong di lokasi pembangunan jembatan Lokok Drangga tersebut menyatakan, sangat mendukung dan menyambut baik program ini.Hal tersebut katanya karena dengan adanya program aspirasi seperti ini tentunya akan dapat menunjang kelancaran perekonomian masyarakat setempat.

Dikatakan, disamping dana aspirasi DPRD KLU yang dipergunakan untuk pembangunan jembatan Lokok Drangga ini, di harapkan juga ada bantuan pentalangan dana dari sumber lainnya,seperti dari ADD,PNPM dan lainnya.

“Kami harapkan agar program seperti ini terus berlanjut, karena di lihat dari manfaatnya sangat positif bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat setempat,”katanya.

“Memang ini yang harus di wujudkan oleh wakil kita di DPRD KLU.Jika program ini bisa berlanjut,saya yakin 5 tahun kedepan ekonomi mayarakat tentu semakin lebih baik, ”sambungnya penuh keyakinan.

Kepala Dusun Tukak Bendu Sukawadi mengatakan, pembangunan jembatan Lokok Drangga ini sangat bermanfaat bagi lancarnya perekonomian masyarakat di sekitarnya.Disamping itu,menurut Keliang yang kembali di percaya memimpin Dusun Tukak Bendu untuk periode yang kedua ini mengaku, dengan dibangunnya jembatan ini, maka Desa Sesait akan terhubungkan dengan tujuh jalur menuju empat desa terdekat lainnya, seperti Desa Dangiang,Desa Gumantar, Desa Desa Santong dan Desa Kayangan.

“Sudah tidak bisa di bayangkan, 5 – 10 tahun kedepan, bagaimana jadinya kemajuan daerah ini,”terangnya.
Sebagaimana diketahui bahwa, sumber dana untuk pembangunan Jembatan Lokok Drangga ini berasal dari dana aspirasi DPRD KLU yang diperuntukkan bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sehingga partisipasi masyarakat dalam pengerjaan pembangunan jembatan ini sangat tinggi.Ini terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang hadir dalam pengecoran minggu lalu.

Sukawadi mengatakan, menurut perkiraan PU bahwa pembangunan jembatan Lokok Drangga diperkiran menelan biaya lebih dari 200 juta rupiah, bahkan lebih dari itu.Tapi karena ini ada partisipasi dan dukungan dari seluruh masyarakat dalam pengerjaannya, maka Insya Allah pembangunan jembatan ini bisa selesai pada waktunya.

Diakui Sukawadi, dana aspirasi tersebut hanya untuk pengadaan material saja seperti batu,pasir,kerikil,semen,besi dan lainnya, selebihnya swadaya gotong royong masyarakat.Disamping itu, belum termasuk tanah urug untuk penimbunan yang diperkirakan lebih dari 300 dum truck tanah urug.Itu pun belum bisa di pastikan, kata Kemong yang ikut mendampingi Kadus Tukak Bendu di lokasi pengecoran Pembangunan Jembatan Lokok Drangga yang berukuran panjang 6 m x 3,5 m dan tinggi 3 m itu.

“Jalan ini adalah salah satu asset perekonomian Desa Sesait, dimana 70 % penduduk Sesait dan sekitarnya memiliki tanah sawah di sebelah timur Lokok Drangga ini,”jelas Suka.

Sekitar 50 m kea rah timur dari lokasi pembangunan Jembatan Lokok Drangga itu, Suka menyebutkan akan di bangun juga jembatan yang sama dengan sumber bantuan dana dari ADD tahun 2012 untuk termin kedua.”Ini adalah bentuk perhatian Pemerintah untuk mensejeahterakan rakyatnya,”katanya.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar