Rabu, 29 Agustus 2012

HUT Pramuka Sebagai Ajang Mendorong Perkembangan dan Kemandirian

Kayangan,(SK),-- Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka yang ke 51 tahun 2012 untuk tingkat Kabupaten Lombok Utara di pusatkan di Lapangan Umum Kecamatan Kayangan,Selasa (14/08) lalu.
Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kambicab) Gerakan Pramuka Lombok Utara H.Djohan Sjamsu,SH bertindak selaku Pembina Upacara dan dihadiri oleh seluruh pengurus Kwarcab,Ka.Kwarran, para andalan,para Pembina mahir (S/T/G) dan seluruh anggota Pramuka se KLU.

Dalam amanatnya, H,Djohan Sjamsu,SH yang juga Bupati KLU berharap agar peringatan hari Pramuka ke-51 kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian gerakan pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, serta sebagai calon pemimpin masa depan yang lebih baik dan handal.

Dikatakan Bupati, harapan ini tentunya sangat relevan dengan tema yang diamanatkan,”Tingkatkan kemandirian Gerakan Pramuka untuk keberhasilan pembentukan karakter kaum muda”.

Selanjutnya, Bupati menyatakan sangat apresiasi kepada anggota Pramuka KLU yang telah berhasil menorehkan berbagai prestasi dan kegiatan, baik ditingkat Daerah,Nasional maupun Internasioanl. Diantara prestasi yang dimaksud antara lain, telah berhasil dengan sukses mengikuti Jambore Nasional di OKI Palembang Sumatera Selatan tahun 2011.Para Pembina pramuka KLU yang telah berhasil mendapatkan predikat terbaik dalam mengikuti KMD dan KML tingkat Kwartir Daerah NTB.

Kemudian, pramuka KLU juga telah berhasil masuk 6 besar pada kegiatan Lomba Tingkat IV (LT- IV) Kwartir Daerah NTB tahun 2012. Selain itu, gerakan pramuka KLU juga telah berhasil sebagai juara satu lomba Saka Wira Kartika Pramuka TNI AD se NTB untuk kategori putra dan putri, serta melaksanakan kemah dan pentas seni bersama pramuka Australia sebagai wujud promosi wisata KLU.

Salah satu tujuan bernegara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut, dapat dilakukan melalui pendidikan. Pendidikan kepramukan merupakan salah satu pendidikan non formal.Yang menjadi wadah pengembangan potensidiri serta memiliki akhlak mulia,pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan Negara.

Pekembangan gerakan pramuka mengalami pasang surut dan pada kurun waktu tertentu kurang dirasakan penting oleh kaum muda.Akibatnya,pewarisan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah Pancasila dalam pembentukan kepribadian kaum muda yang merupakan inti dari pendidikan kepramukaan tidak optimal.Pada waktu yang bersamaan dalam tatanan dunia global bangsa dan Negara membutuhkan kaum muda yang memiliki rasa cinta tanah air,kepribadian yang kuat dan tangguh,rasa kesetiakawanan social, kejujuran, sikap toleransi, kemampuan bekerjasama,rasa tanggungjawab serta kedisiplinan untuk membela dan membangun bangsa.

Dengan menyadari permasalahan tersebut, maka pada peringatan HUT Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 2006 silam, telah dicanangkan revitalisasi gerakan pramuka oleh Bapak Presiden RI. Momentum revitalisasi gerakan pramuka tersebut dirasakan sangat penting dalam upaya pembangunan kepribadian bangsa yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan zaman.

Sementara itu, menurut Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka KLU Ahmad Abdul Gani,S.Pd.M.Pd mengatakan, dari sejak awal perkembangannya sampai saat ini, revitalisasi gerakan pramuka telah mengalami kemajuan yang cukup berarti.Gerakan pramuka telah dijadikan sebagai salah satu pilar penting dalam system pendidikan nasional.Dimana menurut andalan paling senior di KLU ini menyatkan, Pendidikan kepramukaan telah diajarkan kepada seluruh kaum muda di daerah ini. Selain itu,katanya, gerakan pramuka telah menjadi organisasi yang menarik seluruh elemen masyarakat untuk merapatkan barisan dalam menuju cita-cita bangsa yang mulia.

Dikatakannya, secara umum ada tiga sasaran pokok revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden RI, diantaranya; pertama,memperkuat dasar hokum gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal di tanah air.Penguatan dasar hokum ini telah berhasil dicapai yakni dengan telah terbitnya UU No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Kedua,pembaharuan system pendidikan kepramukaan.Pembahasan ini juga telah selesai dilaksanakan.Pada saat ini pendidikan kepramukaan telah memiliki kurikulum baru,konsep akreditasi Gugus Depan (Gudep) serta sertifikasi dan lisensi para Pembina. Sedangkan yang masih dalam tahap persiapan adalah pelaksanaan ujicoba pelbagai konsep tersebut khususnya akreditasi,sertifikasi dan lisensi yang nantinya apabila berhasil akan diberlakukan secara nasional.

Kemudian yang ketiga tentang kemandirian organisasi.Berbeda dengan sasaran pertama dan yang kedua, sasaran ketiga ini masih memerlukan kerja keras.Dibutuhkan pembiayaan yang besar untuk menopang kegiatan gerakan pramuka. Untuk itu, sebagaimana yang diamanatkan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, sebagai langkah awal dalam membantu pendanaan, setiap kwartir perlu melakukan pendataan asset yang dimiliki, untuk kemudian bagi asset yang dinilai pemanfaatannya kurang optimal dapat dikembangkan menjadi kegiatan usaha.

Sebelum mengakhiri sambutannya,Bupati Djohan Sjamsu meminta kepada para pimpinan SKPD, mulai dari Kepala Sekolah SD/MI,SMP/MTs, dan SMA/MA,Kepala Desa dan Camat, pada saatnya nanti untuk mengikuti orientasi pimpinan Pramuka guan mengetahui bagaimana Pramuka kedepan secara khusus.

Usai memberikan sambutan, Bupati Djohan Sjamsu menyerahkan bantuan berupa sepeda motor kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka KLU dan uang pembinaan bagi lima pengurus Kwarran di 5 kecamatan yang ada di wilayah KLU.(Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar