Senin, 23 April 2012

Pesta Demokrasi di Sesait Berlangsung Seru

Sesait,(SK),-- Dalam pertarungan perebutan kursi Keliang Dusun Sesait, Incomben Asrin terjungkal jauh dari prediksi awal dalam pesta demokrasi yang berlangsung di halaman depan Kampu Sesait,Minggu (22/04).
Marswadi yang tidak di unggulkan, ternyata memperoleh dukungan suara terbanyak dari tiga rivalnya yang lain, yaitu 128 suara. Sementara Incomben Asrin hanya memperoleh suara 34, Abdul Wahab memperoleh 63 suara dan Karyadin yang juga Ketua MKD (Majelis Krama Desa) Desa Sesait hanya memperoleh dukungan terkecil yaitu 17 suara dari 260 wajib pilih.

Menurut Pemusungan Sesait Murdan, ketika di tanya wartawan media ini mengatakan, pada tahun 2012 ini ada lima Dusun yang akan berakhir masa jabatan Kepala Dusunnya, diantaranya Dusun Sesait yang saat ini sedang mengadakan pemilihan ini.Sedangkan empat dusun yang lainnya akan berakhir masa jabatan Kepala Dusunnya pada bulan Juni 2012 mendatang yaitu Dusun Lokok Sutrang,Dusun Sumur Pande Daya,Dusun Bat Pawang dan Dusun Tukak Bendu.

Dikatakannya, Kepala Dusun yang akan berakhir masa jabatannya pada bulan Juni 2012 mendatang, pada bulan Mei sudah membentuk panitia pemilihan, sehingga pertengan Juni sudah diadakan pemilihan, sebelum SK berakhir.

Dusun Sesait yang menggelar pemilihan kali ini, karena memang SK Pengangkatan Kepala Dusunnya sudah berakhir tanggal 20 Maret 2012 lalu.

Di Sesait ini, masalah demokrasi seru, lebih-lebih pelaksanaan pemilihannya mulai dari sejak pencalonan hingga proses pemilihannya menganut system keluarga. Artinya, tidak diperlukan dukungan, jadi masyarakatlah yang menentukan siapa yang di calonkan, sehingga saksi pun tidak diperlukan bagi setiap calon. Setiap calon itulah yang menjadi saksi langsung.”Jadi pada saat hari “H” baru kelihatan, siapa yang dukung siapa,”terang Pemusungan yang asli Sesait ini.

Sementara itu, Soadi Pjs Kepala Dusun Sesait mengatakan, pada saat pencalonan tidak diperlukan daftar dukungan, seperti lumrah dilakukan dibeberapa desa di KLU ini.Karena menurutnya, siapapun boleh mencalonkan diri atau dicalonkan.

Ketika di Tanya seputar siapa diantara empat calon yang berlaga memperebutkan kursi Kepala Dusun Sesait tersebut, Soadi mengatakan tidak bisa memprediksinya, karena masing-masing calon tidak diberikan (sesuai aturan local) membuat daftar dukungan. Karena menurutnya, jika hal itu dilakukan maka dikhawatirkan terjadi gesekan antar warga sebelum pemilihan.

Menurut salah seorang tokoh pendukung berat dari calon terpilih Arudin (51) mengatakan, memang dari prediksi awal katanya, bahwa dirinya tetap menjagokan Marswadi. Alasannya, calon yang dia dukung itu disamping masih muda, juga nantinya diyakini dalam melaksanakan tugasnya Insya Allah akan bertindak transparan.

“Sebagai pendukung berat Amandito (Marswadi), kami berharap dalam menjalankan tugasnya nanti selalu transparan dan selalu mengedepankan musyawarah dengan warga sebelum sesuatu di putuskan untuk dilaksanakan,”harap Arudin yang biasa dipanggil Jawik ini.

Sementara Marswadi calon terpilih mengatakan, disamping akan melanjutkan program pejabat lama, juga dalam memulai tugasnya akan selalu memperhatikan masukan yang bersifat membangun dari warganya. Karena menurutnya tanpa dukungan dari semua warga tidak mungkin segala program yang direncanakan akan berhasil dilaksanakan. (Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar