Selasa, 13 Maret 2012

Warga Santong Heboh, Temukan Sumur Tua di Atas Bukit

Santong,(SK),-- Warga Dusun Waker Desa Santong Kecamatan Kayangan KLU,Sabtu (03/03) lalu, di kejutkan dengan di temukannya sebuah sumur tua berdiameter 1,5 meter di sebuah bukit pinggir saluran irigasi Santong.

Terang saja warga Desa Santong dan sekitarnya, ketika mengetahui hal itu, dibuat heboh.Karena tidak lazimnya sebuah sumur ada diatas bukit.

Camat Kayangan Tresnahadi, melalui Kasi Trantib dan staf, ketika mengetahui hal tersebut, segera mengamankan lokasi ditemukannya sumur tua tersebut.
Menurut Mustar (46) Sekdes Santong mengatakan, sumur tua itu ditemukan warga ketika hendak mengambil tanah urug di sebuah bukit sekitar 300 meter kearah barat daya dusun waker, dimana di bukit ini memang sering dijadikan lokasi pengambilan tanah urug oleh warga.

Dikatakan Mustar, ketika Amak Andar (51) yang sehari-harinya sebagai buruh tani musiman itu mendapatkan order untuk menimbun sebuah rumah milik warga setempat. Amak Andar kemudian dihadapkan dengan kesulitan memperoleh tanah untuk menimbunnya. Maka Amak Andar dengan dibantu beberapa temannya, berangkatlah menuju lokasi dimana biasanya mengambil tanah urug, yaitu disebuah bukit yang terletak tidak jauh dari rumahnya.

Di ceritakan, ketika Amak Andar beserta rekannya itu menggali tanah dan terus menggali, tiba-tiba dikejutkan dengan ditemukannya benda keras berupa sebuah penutup terbuat dari besi yang sudah menjadi tanah. Setelah di teliti, ketika niat akan diangkat, ternyata penutup tadi pecah dan terjatuh. Amak Andar beserta rekannya terkejut, sambil meneliti keadaan sumur tua itu. Lalu Amak Andar berinisiatip ingin mengukur kedalaman sumur tua itu dengan menggunakan seutas tali. Baru mencapai 10 meter, lubangnya semakin dalam, lalu pengukuran dibatalkan.

Menurut Amak Andar, ketika dikonfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut. Seraya mengaku masih trauma dengan peristiwa itu. Yang membuat aneh bagi Amak Andar, gundukan bukit yang tingginya 15 meter yang saban hari warga mengambil tanah urug di tempat itu, di bawahnya ada sumur. Ketika gundukan itu sudah hampir rata dengan bibir saluran irigasi Santong, maka saat itulah sumur tua dimaksud di temukan.

Beberapa warga sekitar yang berdatangan, ingin melihat dari dekat keberadaan sumur tua yang baru ditemukan itu mengatakan, sumur tua itu kemungkinan peninggalan jaman penjajah Belanda atau Jepang. Ada juga yang mengatakan, sumur tua itu kemungkinan peninggalan kerajaan zaman pra sejarah, yaitu ketika berkuasanya Datu Tambing, yang konon katanya daerah kekuasaannya tidak jauh dari tempat ditemukannya sumur tua itu.

Memang, menurut keterangan Bukren Klau (48) warga Sesait, yang merupakan keturunan ke- 28 dari Demung Musani yang berkuasa di Kerajaan Sesait pada zaman dahulu mengatakan, besar kemungkinan sumur tua yang ditemukan warga Santong yang bikin heboh itu, peninggalan Datu Tambing, yang pada zamannya diketahui Raja beserta Kerajaannya hilang sirna itu. Hingga sekarang, lanjut Bukren, bekas pondasi istana kerajaan Datu Tambing itu masih ada, yang diperkirakan di sebelah barat Air Terjun Tiu Teja Santong. Namun keberadaannya, menurut Bukren, hanya yang bisa melihatnya harus orang yang awas dalam bidang supranatural.

Dari berbagai sumber yang dihimpun media ini, ada juga yang mengatakan bahwa sumur tua yang ditemukan di bawah bukit itu kemungkinan sebuah sumur atau gua yang memang sengaja dibuat untuk menyimpan benda-benda berharga ataupun tempat pembuangan mayat korban kerja rodi pembuatan saluran irigasi Santong, yang memang tertimbun dengan tanah galian saluran itu pada zaman penjajahan pendudukan Jepang tahun 1943. Itulah sebabnya keberadaan sumur tua ini masih misteri.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar