Sabtu, 10 Maret 2012

Lebih Dekat Dengan Masyarakat, Camat Kayangan Gelar Safari Jum’at

Kayangan,(SK),--- Dalam mensosialisasikan berbagai program Pemerintah Kecamatan dan Pemda KLU, banyak cara yang dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan mendekatkan diri dengan masyarakat melalui Safari Sholat Jum’at ke semua mesjid yang ada diwilayah setempat.

Seperti halnya Camat Kayangan Tresnahadi dalam Safari sholat Jum’atnya kali ini mengunjungi Mesjid Nurul Iman Dusun Bagek Kembar Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan KLU,Jum’at (08/03). Dalam kunjungan Safari Jum’at yang terus di galakkannya sejak mulai di percaya memegang amanah sebagai Camat Kayangan tahun 2010 silam itu, Tresnahadi berupaya agar seluruh program yang menjadi prioritas Pemda KLU diwilayahnya bisa berjalan dengan baik, tentu harus mendapatkan dukungan sepenuhnya dari masyarakat. Sebab tanpa itu semua, mustahil seluruh program yang telah di rencanakan akan berhasil.

Di hadapan para jama’ah dan masyarakat Dusun Bagek Kembar itu, Tresnahadi selaku Camat Kayangan menyampaikan beberapa hal informasi yang di anggap penting terkait beberapa program Kecamatan maupun Pemda KLU. Diantaranya menurut anak sulung dari mantan Camat Gangga periode tahun 1982 Siradip Arty,BA (alm) itu memaparkan masalah pengelolaan jaringan air minum (SPAM) Kayangan yang dibangun PU Provinsi NTB dengan biaya 8 M dari APBN, yang nantinya akan di kelola oleh PDAM.

Karena ini adalah merupakan sebuah jaringan yang permanen, lanjutnya, sehingga pengelolaannya harus di tangani secara professional. Terkait dengan rencana bahwa pengelolaan SPAM Kayangan ini nantinya akan di tangani oleh pihak PDAM, Tresnahadi juga menyatakan hal itu sudah pernah di bicarakan dalam sosialisasi dengan seluruh desa yang akan dilalui jaringan SPAM tersebut, dengan di hadiri oleh pihak PDAM sendiri.

Dengan di tangani oleh PDAM nantinya, masyarakat tentu akan menikmati air bersih ini secara berkelanjutan. Sebab kalau di tangani pihak desa seperti yang pernah di coba beberapa waktu lalu, sering macet.Sehingga dalam pertemuan sosialisasi yang dihadiri langsung oleh pihak PDAM, bahwa pihak PDAM sepakat dan sanggup untuk mengelolanya. Namun pihak PDAM hingga saat ini belum berani menanganinya, karena pihak PU Provinsi NTB belum menyerahkan secara resmi SPAM itu kepada Pemda KLU. Nanti kalau sudah diserahkan, baru kemudian Pemda KLU menyerahkan kembali kepada PDAM untuk dikelola.
“Hal ini yang perlu di pahami masyarakat dan insya Allah dalam minggu ini PU Provinsi NTB akan menyerahkan secara resmi SPAM tersebut kepada Pemda KLU dan kemudian Pemda KLU juga akan menyerahkan ke PDAM untuk mengelolanya,”kata Tresnahadi meyakinkan.

“Masalah besar kecilnya biaya pemakaian oleh masyarakat pengguna nantinya, itu tergantung banyak sedikitnya kita menggunakan air untuk keperluan sehari-hari,”ingatnya lagi.

Disamping masalah air bersih yang menjadi kebutuhan vital masyarakat di wilayah Kayangan ini, Tresnahadi juga menyinggung masalah penerapan E-KTP secara serentak mulai diberlakukan Pemerintah KLU pada bulan April 2012 mendatang.Sehingga melalui kesempatan silaturrahmi dalam Safari jum’at kali ini, Tresnahadi menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat di daerah ini untuk bersama–sama menyukseskannya.Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan E-KTP ini dalam pelayanannya gratis, dan KTP yang sudah ada akan di tarik dan diganti dengan E-KTP yang baru. “Ini amanat dari Undang Undang,”tandasnya.

Pelaksanaan E-KTP di daerah Tioq Tata Tunaq ini akan dilaksanakan secara gratis, yang di mulai April hingga Oktober 2012 mendatang.Kenapa gratis, karena ini sudah di biayai Pemerintah Pusat dan jika hingga bulan Oktober nanti masyarakat masih ada yang belum memiliki E-KTP maka akan dikenakan biaya sebesar Rp.25.000/E-KTP.

Selain itu, masalah lain yang dianggap penting adalah masalah pemekaran dusun atau desa. Hal ini didasarkan atas himbauan dari Bupati KLU beberapa waktu lalu, tentang penghentian untuk sementara waktu masalah pemekaran dusun/desa.Karena hal ini memang di tingkat pusat juga sedang di bahas terkait RUU yang di dalamnya mengatur tentang pemekaran desa.

Usai silaturrahmi di Mesjid Nurul Iman Bagek Kembar tersebut, Camat Kayangan yang didampingi Kasi Trantib,Kasi Kesos,Kasubag umum dan Sekdes Kayangan, selanjutnya meninjau hasil pembukaan jalan baru yang menghubungkan Bagek Kembar-Sejongga yang sudah pernah di bukanya bersama TNI pada tahun 2010 yang lalu.(Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar