Senin, 16 Januari 2012

MA NIKA Maksimalkan Kegiatan Ekstrakurikuler

Kayangan,(SK),-- Kegiatan ekstrakurikuler (eskul) dilaksanakan MA Nika di luar jam sekolah akan bisa membawa nama baik sekolah.

Menurut Kepala MA Nurul Islam Kayangan Murdiyanto,SE mengatakan bahwa, kegiatan ekstrakurikuler diluar jam sekolahnya tetap dilaksanakan untuk mendorong minat dan bakat siswa yang nantinya diharapkan bisa membawa nama baik sekolah.Selain mengandalkan guru setempat,sekolah juga mendatangkan pelatih dari luar.

Kegiatan ekstrakurikuler yang di kembangkan di Madrasah Aliyah Nurul Islam Kayangan ini adalah pencak silat, dimana kegiatan ini sudah di mulai sejak tahun 2011 lalu. Jumlah siswa yang dilibatkan untuk mengikuti kegiatan ini sejumlah 45 orang.

“Mudah-mudahan ini bisa menggenjot semangat dan daya tarik siswa untuk mengikuti kegiatan eskul,”katanya.

Para pelatih yang membina kegiatan eskul ini, disamping guru setempat, juga didatangkan dari luar sekolah.Salah satu tujuannya agar siswa tertarik dan bersemangat serta tidal jenuh.
“Sekarang kita datangkan pelatih dari luar sekolah yang siap membina dan membantu siswa dalam memacu bakat dan minat siswa,”kata Murdiyanto,SE yang baru beberapa bulan menjabat ini.

Haidar Sauban (14) salah seorang peserta PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) mengaku sangat senang mengikuti kegiatan eskul tersebut.Dia juga mengaku bangga menjadi seorang PSHT, yang menurut pelatihnya Mas Budi asal Kalimantan, bahwa perguruan PSHT tersebut sangat sulit dijumpai di negeri ini.

“Saya berharap agar PSHT yang di kembangkan di sekolah ini bisa berlanjut di masa mendatang,”kata Haidar Sauban pemegang sabuk jambon ini berharap.

Ditempat yang sama,waka Kurikulum Misyadin,S.Pd mengatakan, pihak sekolah selalu memotivasi siswa dalam pengembangan kegiatan ekstrakurikuler. Dari segi akademik, kini siswa-siswi MANika masih belum bisa bersaing dengan sekolah lain yang ada di KLU. Namun patut dibanggakan bahwa ada beberapa prestasi siswa yang pernah meraih predikat terbaik dalam lomba pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab ditingkat Kabupaten Lombok Barat maupun ditingkat Provinsi beberapa tahun silam.

“Memang ada beberapa siswa kita yang mampu mengikuti kegiatan lomba pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris dan pernah mendapatkan predikat terbaik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi, hanya saja jumlahnya kecil,”katanya.

Saat ini pihak sekolah juga tengah focus menggembleng siswa dalam melakukan pengayaan, yang sudah dimulai sejak desember 2011 lalu.

Pengayaan yang sudah dilakukan ini bertujuan untuk memaksimalkan tingkat kelulusan siswa dan nilai siswa pada ujian nasional akhir April 2012 mendatang.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar