Senin, 30 Januari 2012

Angin Kencang Robohkan 46 Rumah di Kayangan

Kayangan,(SK),-- Hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Kayangan,Sabtu malam (28/01/2012) sekitar pukul 01,30 wita dini hari.

Akibat kejadian tersebut sedikitnya 46 buah rumah roboh. Sebagian besar rumah roboh ini akibat tertimpa pohon tumbang dan ada yang atapnya roboh akibat tiupan angin kencang.

Menurut Camat Kayangan Tresnahadi,S.Pt mengatakan bahwa 46 buah rumah yang roboh tersebut, tersebar di empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Kayangan. Dari hasil pemantauan Pemerintah Kecamatan dilapangan, keempat Desa yang warganya mengalami nasib yang sama pada malam kejadian, yang rumah mereka roboh dan tertimpa pohon, diantaranya Desa Dangiang 7 buah, Desa Gumantar 6 buah,Desa Salut 2 buah dan Desa Selengen 31 buah.

“Alhamdulillah untuk sementara tidak ada korban jiwa, ”katanya.
Tresnahadi juga mengaku pihaknya sudah bersurat ke Bupati Lombok Utara terkait adanya musibah tersebut.  Ditambahkan Tresnahadi, bahwa kejadian yang merobohkan 46 buah rumah akibat tiupan angin kencang disertai hujan lebat sabtu malam tersebut, mendapat tanggapan serius dari Pemda KLU. Buktinya, Sekda, Kepala BPBD, Dinas Sosial KLU,Camat Kayangan, didampingi Kepala Desa Selengen Kardip, pada Minggu sore (29/01/2012) turun melihat langsung ke lokasi kejadian.

Pada kesempatan itu, Sekda H.Suardi,SH.MH selaku Ketua Penanggulangan Bencana Kabupaten Lombok Utara memberikan bantuan secara simbolis untuk warga yang terkena musibah tersebut. Pemberian bantuan secara simbolis ini diserahkan Sekda kepada Kadus Sambik Jengkel Timur Mahrip.

Adapun paket bantuan tersebut,menurut Tresnahadi berisi beras,sarden,minyak goreng, mie, garam dan lain-lain.Disamping itu, untuk sementara warga yang terkena musibah di ungsikan ke tenda-tenda darurat di halaman mesjid Sambik Jengkel Timur Desa Selengen Kecamatan Kayangan.

“Ini yang kita laporkan tentang kerusakan rumah, belum termasuk pohon-pohon yang tumbang,”katanya.

Sementara itu Kepala Dusun Tangga Luji mengatakan, jumlah warganya yang tertimpa musibah akibat terjangan angin keras yang melanda daerah tersebut ada delapan rumah yang rusak total. Sedangkan yang lainnya ada yang rusak berat dan ada yang rusak ringan.

Menurut Luji, rumah yang roboh akibat terjangan angin kencang yang terjadi sabtu malam lalu, adalah rumah yang semi permanen. “Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” katanya.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar