Kamis, 08 Desember 2011

Temu Kader PKK NTB, Kader PKK KLU Siap Berangkat ke KSB

Tanjung,--  Dalam rangka temu Kader PKK tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang pelaksanaannya di KSB mulai tanggal 6 hingga 8 Deseber 2011, Tim Penggerak PKK KLU siap berangkat.

Tim Penggerak PKK KLU beranggotan 15 orang dan Kader PKK pilihan tingkat Kecamatan se KLU sejumlah 10 orang, sehingga Tim PKK KLU yang siap berangkat ke KSB berjumlah 25 orang.

Menurut coordinator Tim PKK KLU yang akan berangkat ke KSB Aluh Nursehan mengatakan bahwa, kader-kader yang akan diberangkatkan ke KSB dalam rangka mengikuti Temu Kader PKK se NTB tersebut adalah merupakan Kader-kader PKK pilihan. Mereka diambil untuk masing-masing Kecamatan 2 orang kader yang pengabdiannya lebih dari 5 tahun.

“Dua orang Kader yang diambil per Kecamatan itu terdiri dari satu orang Kader Posyandu dan satu orang Kader PKK pilihan,”kata Aluh Nursehan, yang juga Kader PKK utusan Desa Selengen Kayangan ini.

“Sebenarnya di PKK itu banyak sekali programnya dan sebetulnya kalau semua program yang ada di PKK itu jalan, maka seluruh kepentingan data statistic bisa diambil dari PKK,”terang Aluh.

Cuman Aluh menyoroti masalah tidak adanya insentif buat Kader-kader PKK ini.”Coba ada, seandainya sekedar pemberian honor saja buat kader-kader ini, bagaimana jadinya kader-kader PKK ini akan menjadi lebih baik dalam bekerja,”kata Aluh dengan nada Tanya

Kegiatan puncak temu Kader PKK yang dijadualkan diikuti oleh 10 Kabupaten dan Kota se NTB di KSB ini, bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan serta saling bertukar informasi dan pengalaman antar kader  dalam pelaksanaan gerak PKK di daerah masing-masing.Disamping itu dengan adanya pertemuan kader seperti ini, juga dapat mempererat tali silaturrahmi antara kader dengan pengelola serta penentu kebijakan program KB di daerah NTB. Pertemuan ini merupakan momentum strategis dalam memberdayakan dan mendorong para Kader PKK sebagai pengelola program KB Nasional dilapangan.

Kiprah dan kerja keras para kader di lapangan perlu mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat. Para kader tersebut sangat menentukan keberhasilan pembangunan masyarakat dan daerah masing-masing, khususnya program kependudukan dan KB Nasional.

Para kader dalam menjalankan tugasnya di lapangan dituntut harus tetap berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama dengan Kepala Desa, tokoh masyarakat serta kader pembangunan lainnya demi mempercepat perwujudan programnya.

Kerja keras Kader dengan penuh ikhlas dan tanpa pamrih telah mampu membangun dan memberdayakan keluarga, yang dimulai dari menegakkan pondasi keluarga hingga aplikasinya terhadap 10 program pokok kerja PKK di masyarakat.

Dalam ajang temu Kader PKK NTB yang digelar pada tahun 2011 di KSB ini, banyak sekali ramgkaian mata lomba yang dijadualkan. Untuk KLU sendiri akan mengikuti semua mata lomba yang dilombakan.

Menurut Koordinator Kader PKK KLU yang asal Kayangan ini mengatakan bahwa semua jenis mata lomba yang dilombakan dalam ajang temu kader PKK NTB kali ini, KLU akan mengikuti semuanya.

“Dari 5 (lima) cabang mata lomba yang dijadualkan sudah ditentukan siapa yang akan mengikuti,”kata Aluh.
“Saya sendiri akan mengikuti lomba penyuluhan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), lomba pengisian KMS Gender diikuti oleh Mistriayu, lomba okulasi tanaman buah diikuti oleh Parwate, lomba membuat APE (alat permainan edukatif) dan lomba membangun kerja sama (bentuk permainan yang menggunakan bola) diikuti oleh Tim,”rinci Aluh.

Dengan mengikuti berbagai lomba yang dilombakan pada ajang temu kader PKK NTB di KSB tersebut, Aluh berharap agar Kader-kader pilihan yang mewakili KLU dapat mengikuti semua mata lomba dengan penampilan yang maksimal, sehingga bisa mendapatkan predikat terbaik dari semua yang lombakan.

“Kita berharap tampil sebagai peserta yang terbaik dari semua Kabupaten/Kota di NTB, yang walaupun usia KLU ini masih tergolong muda, namun kita sudah bisa menunjukkan bahwa KLU mampu untuk bersaing dan berbuat maksimal,” kata Aluh Nursehan berharap. (Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar