Jumat, 30 Desember 2011

Bupati KLU Kukuhkan Kelompok Ternak “Pada Tunak” Lengkukun

Kayangan,-- Lebih dari 161 kelompok ternak pada tahun 2011 terbentuk  diwilayah KLU.Perkembangan ini sangat signifikan dengan antusiasme masyarakat untuk membentuk kelompok ternak. Karena manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama yang memiliki ternak.

Hal tersebut dikatakan Kepala DPPKP KLU Ir.Hermanto dalam pengantarnya pada acara  pengukuhan Kelompok Ternak Pada Tunak Lengkukun oleh Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH.

Hermanto menyebutkan beberapa manfaat terbentuknya kelompok ternak diantaranya adalah sebagai wadah kerjasama antar peternak, memudahkan pengamanan besar dan pengawasan lingkungan, untuk memudahkan pengelolaan ternak dan untuk memudahkan usaha peternakan.

Sementara Kepala UPTD Peternakan Kecamatan Kayangan Wayan Suweden melaporkan bahwa keberadaan kelompok ternak Pada Tunak Lengkukun ini adalah tidak terlepas dari peran serta dan usaha kerja keras dari  petugas IB melakukan pembinaan yang ada diwilayah ini (Raden Supardin) dalam memperjuangkan nasib para peternak, sehingga kelompok ini terbentuk. 

Masyarakat Lengkukun Desa Kayangan sudah memiliki komitmen untuk membentuk kelompok ternak dengan harapan tidak mengharapkan bantuan dari Pemerintah. Namun diakui Suweden, walau kelompok ini dari sejak awal sebelum terbentuk sudah memiliki komitmen tidak menerima bantuan dari Pemerintah.

”Kalau memang kelompok ini sudah wajar memperoleh bantuan, kenapa tidak,”katanya dengan nada Tanya.

Suweden juga menyatakan bahwa kelompok ternak yang sudah terbentuk diwilayah Kecamatan Kayangan hingga akhir tahun 2011 ini berjumlah 32 kelompok. Dari jumlah ini, Suweden berharap terus bertambah pada tahun-tahun mendatang.

Raden Supardi petugas IB yang memfasilitasi terbentuknya kelompok Ternak Pada Tunak Lengkukun  menyatakan bahwa, awalnya sebelum terbentuknya kelompok ternak ini, dirinya mengajak warga masyarakat berswadaya dengan kekuatan yang ada membentuk kelompok ternak tanpa  mengharapkan bantuan dari pihak manapun.

“Hingga saat ini jumlah populasi ternak yang tergabung dalam kandang kolektif Kelompok Ternak Pada Tunak Lengkukun 187 ekor, dengan jumlah anggota 68 orang,”terang R.Supardi.

Kelompok Ternak Pada Tunak Lengkukun yang akan dikukuhkan Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dengan komposisi Ketuanya Samarudin,Sekretaris Maswandi dan Bendahara Rasdin ini, terbentuk pada tahun 2010.

‘Setiap minggu kita lakukan pembagian tugas jaga untuk ronda di Poskamling Kandang Kolektif, dengan komposisi 10 orang tiap malam, kecuali pada malam Sabtu dan Minggu komposisi jaga hanya 9 orang,”kata Ketua Kelompok Ternak Pada Tunak Lengkukun Samarudin (30), yang dibenarkan juga oleh Sekretarisnya Maswandi (27). 

Ditempat yang sama Camat Kayangan Tresnahadi dalam sekapur sirihnya mengharapkan kedepan, agar kelompok ternak yang sudah terbentuk ini bisa menjadi kelompok yang mandiri.

Tresnahadi juga mengingatkan kepada kelompok ternak Pada Tunak Lengkukun ini, agar bisa menunjukkan kinerjanya dimasa mendatang, karena ini akan dinilai dan di evaluasi oleh Dinas Peternakan yang ada ditingkat Kecamatan.

Selanjutnya Tresnahadi mengajak kepada seluruh masyarakat diwilayah ini terutama anggota kelompok ternak Pada tunak, agar dalam pengembangan peternakan yang tepat guna dan berhasil guna, harus didukung oleh kondusifitas keamanan wilayah.

Usai mengukuhkan Pengurus Kelompok Ternak Pada Tunak Lengkukun Desa Kayangan, Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH dalam sambutannya mengatakan bahwa, dengan lahirnya kelompok ternak ini,Insya Allah, Pemda KLU juga tidak akan menutup mata untuk memberikan support. Hanya saja di akui Bupati bahwa yang menjadi permasalahan kompleks di KLU saat ini adalah data kemiskinan mencapai 43,14 % tertinggi di NTB.

“Di Kayangan ini, kita akui adalah daerah kering, maka kita harus mampu bekerja sesuai dengan kondisi daerah ini,”kata Bupati.  

“Selama KLU ini berdiri, sudah 14 M dana yang dikucurkan untuk  bantuan khusus kepada kelompok peternakan, termasuk di Kayangan ini ”jelasnya.(Eko).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar