Kamis, 14 Juli 2011

MI Nurul Ihsan Telah Memiliki Kepala Sekolah.

Kayangan, - Sejak 3 bulan yang lalu belum ada kejelasan pengganti dari Rusdi S. Ag, yang sebelumnya telah menjabat sebagai Kepala sekolah dari tahun 2003 yang lalu pada Madrasah Ibtida’yah Nurul Ihsan Desa Salut Kecamatan Kayangan , Kabupaten Lombok Utara.

Rusdi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala sekolah karena terikat kontrak kerja sejak diturunkan SK oleh Bupati KLU, sebagai Sarjana Penggerak Masyarakat Desa ( SPMD).  Untuk mengisi lowongnya jabatan tersebut Saefudin S. Pd Kepala MTs Yang masih dalam  satu Naungan  Yasasan Nurul Ihsan, harus rela manguras tenaga dan pikirannya untuk Mengepalai dua lembaga sekaligus yaitu MTs dan MI.

Melihat begitu  berat tanggung jawab  tersebut, terlebih lagi dengan masuknya tahuan ajaran baru 2011-2012 ini. Pimpinan Yayasan Nurul Ihsan Kerianom bersama jajarannya, mengadakan pemilihan Kepala sekolah. Dua orang calon yang diusulkan Yaitu Burhanudin, S. Pd dan Syamsul Anwar A.Ma. Pemilihan tersebut dilakukan secara demokratis oleh 50 Orang Guru, staf Tata Usaha  dan komite. Dari pemilihan ini  Syamsul Anwar memperoleh suara terbanyak dan secara otomatis dapat menduduki jabatan  sebagai Kepala Sekolah Pada Madrasah Ibtida’iyah tersebut.

Pada kesempatan itu, Karianom Pimpinan Yayasan yang juga sebagai Kepala Desa Salut berpesan agar  “Siapa pun yang terpilih menjadi kepala sekolah harus didukung karena suatu lembaga tidak mungkin bisa dikendalikan oleh satu orang tanpa dukungan semua pihak”. Ungkapnya.

Lanjut Anom, Lebih khusus ditujukan Kepada kepala sekolah yang baru saja terpilih, dalam menjalankan tugas tentu halangan rintangan sudah pasti ada oleh karena itu “ jika ada permasalahan hendaknya segera dimusyawarahkan, Jangan sampai dipendam begitu saja” . Dalam memberikan  tugas mengajar kepada tenaga guru hendaknya memperhatikan  beberapa hal disamping kompetensi guru Juga jarak tempuh  tenaga guru tersebut turut menjadi pertimbangan sebab tidak jarang diantara para tenaga guru setelah satu bulan  diberikan SK menghilang tanpa  kabar berita. Jika ini terjadi bagaimana suatu lembaga pendidikan ini bisa maju.” Jelasnya

Sementara itu, Rusdi Mantan  Kepala sekolah Madrasah Ibtida’iyah ini juga memberikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Kepala sekolah yang baru seraya berpesan  agar melanjalankan amanah ini dengan penuh semangat dan penuh keikhlasan.  “Saya memohon maaf jika selama selama saya menjabat sebagai Kepala sekolah Marasah Ibtida’iyah, banyak hal yang kurang berkenan dan jika ada hal-hal Positif yang anda dari diri saya semoga dapat di jadikan pelajaran guna melaksanakan amanah yang mulia ini ”. Sarannya. (Hasanul MTQ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar