Kamis, 24 Maret 2011

Membangun SDM KLU Membutuhkan Proses Panjang

KAYANGAN, -- Sumber Daya Manusia Kabupaten Lombok Utara, kalau tidak dibangun sejak dini, maka akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup generasi mudanya.
Hal ini terungkap ketika Badan Pemeberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) KLU, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan KLU, menggelar Penyuluhan Narkoba HIV-AIDS bagi Generasi Muda untuk dua Kecamatan diwilayah timur, yakni Kecamatan Kayangan dan Bayan. Acara ini diikuti 37 orang peserta dan digelar di aula Kantor Camat Kayangan,Selasa (22/02) lalu.
Selain dihadiri oleh para narasumber dan 37 orang peserta dari dua Kecamatan, juga dihadiri oleh para pimpinan SKPD, anggota Muspika, Karyawan Kantor Camat Kayangan, para Kepala Desa, tokoh agama,  tokoh masyarakat, tokoh pemuda (Remaja Mesjid/Banjar,Karang Taruna) dan undangan lainnya.
Camat Kayangan Tresnahadi, dalam sambutannya mengatakan  bahwa, dalam membangun SDM KLU, membutuhkan dua posisi yang sangat penting, yakni dari sisi Kesehatan dan dari sisi Pendidikan. Karena hal inilah yang menjadi skala prioritas, sehingga perlu di utamakan.
”Indeks Prestasi Manusia (IPM) KLU jika dibandingkan dengan Kabupaten lain di Nusa Tenggara Barat ini, KLU yang terendah. Lalu siapa yang akan berbuat menghadapi fenomena semacam ini?, ”katanya dengan nada tanya.
”Posisi kita untuk berbuat adalah membangun semangat dan karakter warga KLU. Karena kedepan, dibutuhkan partisipasi masyarakat semakin besar. Jadi warga KLU perlu diberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya Narkoba, akibat yang ditimbulkannya,”tambahnya.
Tresnahadi juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir dalam penyuluhan ini, agar mengikuti dengan  baik, serius dan tekun, sehingga nantinya ilmu yang didapat, dijadikan acuan atau pedoman dalam menjalani kehidupan ditengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPMD KLU Drs H,Jayadi Nurdin mengatakan, ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam menekan kemungkinan penyalahgunaan Narkoba dikalangan generasi muda KLU.
Sebagian besar wilayah KLU adalah sebagai daerah tujuan wisata. Maka untuk mengantisipasi tersebarnya virus HIV-AIDS yang bisa menular lewat jarum suntik dan gonta ganti  pasangan ini, perlu diadakan penyuluhan tentang bahaya Narkoba ini, terutama bagi generasi muda nya.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar