Jumat, 02 November 2012

Di Duga Maling, Hamdani Babak Belur di Amuk Massa

Sesait,(SK),-- Sungguh sial nasib Hamdani (28) warga Karang Bedil Desa Gondang Kecamatan Gangga, babak belur di hajar massa, akibat di duga santroni Kios milik Amaq Yanti di Pansor Barat Desa Sesait Kecamatan Kayangan, malam Rabu,(31/10/2012) lalu.

Akibat amukan massa yang tidak bisa di hindari ini, korban babak belur di dihakimi massa.Korban hanya mengalami luka memar di pelipis sebelah kiri. Untuk menghindari massa yang brutal tersebut, korban segera di amankan ke Polsek Kayangan, yang sebelumnya diamankan di rumah Keliang Pansor Barat.

Menurut keterangan Amaq Yanti pemilik kios yang di duga disatroni oleh korban mengatakan, sebelumnya memang dirinya mengaku sudah curiga dengan tingkah laku serta gelagat korban ketika tengah malam tiba.Berdasarkan kecurigaan ini, pihaknya terus mengawasi korban.Amaq Yanti mengaku bahwa sebelum terjadinya peristiwa tersebut, dirinya juga pernah kehilangan uang di dalam kios miliknya dan pelakunya mengarah kepad korban.Namun ia tidak berani asal menuduh.Hanya di duga berat pelakunya pasti Hamdani.

Berangkat dari kecurigaan berat inilah dan di kuatkan dengan tingkah laku korban pada malam kejadian tersebut, dimana sebelum kejadian korban selalu mondar-mandir di sekitar TKP (kios milik Amaq Yanti). Sementara pada malam itu semua orang sudah pada lelap tidur.Hanya Hamdani saja yang masih kesana-kemari disekitar TKP, sesekali berhenti di depan kios tersebut, sambil memperhatikan situasi dan mempelajari cara membobol kios tersebut.Kuat dugaan,kata Amaq Yanti, pasti korban akan merencanakan sesuatu. Sehingga membuat Amaq Yanti hilang kesabarannya.Dengan meneriakkan maling, akhirnya korban yang sejak awal di awasinya itu, tanpa pikir panjang langsung melarikan diri. Amaq Yanti dengan dibantu tetangganya terus mengejar korban hingga bisa ditangkap dirumah keluarga korban.

Korban Hamdani langsung di hujani pukulan hingga korban mengalami babak belur di pelipis sebelah kiri memar dan matanya memerah akibat pukulan warga yang beringas.Untuk menghindari amukan massa yang lebih banyak, korban di amankan ke Polsek Kayangan untuk di mintai keterangan lebih lanjut.

Menurut Kapolsek Kayangan melalui Kanit Reskrimnya Kapti mengatakan, motifnya hanya di curigai, dikira membobol kios milik Amaq Yanti,tetapi menurut korban, itu tidak benar.

Hamdani yang dituduh maling mengatakan, dirinya kaget, yang pada saat di tangkap berada di rumah keluarganya.Dengan kejadian ini, dirinya berjanji tidak akan datang lagi ke Pansor kalau tidak ada keperluannya.

Kadus Lendang Galuh Pansor Barat Lasman menyarankan kepada Hamdani, jika datang lagi ke Pansor, jangan datang malam hari, sehingga kalau mau nginap, lapor dulu ke petugas setempat, minimal RT. ”Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,”ingatnya.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar