Senin, 05 September 2011

Pimpinan Ponpes Nurul Islam Kayangan, Santuni 61 Anak Yatim

Kayangan,--Pemberian santunan ini, menurut pimpinan Yapnika yang juga anggota DPRD KLU ini, dimaksudkan agar anak-anak yatim yang ditinggal oleh orang tuanya, bisa merasakan kebahagiaan di bulan puasa tahun ini.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya,setiap  Ramadhan akan berakhir, banyak aktivitas yang dilakukan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan, yang berlokasi di Dusun Empak Mayong Desa Kayangan KLU ini.

Pada usianya yang ke 18 tahun ini, banyak hal yang sudah diperbuat untuk kemaslahatan ummat. Diantaranya adalah melakukan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian umum dengan mendatangkan para tuan guru sebagai penceramah, melakukan kerja bhakti diberbagai tempat ibadah, memberikan bea siswa bagi siswa yang tidak mampu, hingga memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang ada diwilayah Kayangan.

Ponpes Nurul Islam Kayangan dalam kiprahnya, tidak hanya memperhatikan anak untuk berprestasi dibidangnya saja. Namun juga memperhatikan kehidupan social anak-anak Yatim yang ada disekitarnya.

Dalam pemberian santunan kali ini, menurut Pimpinan Yayasan Nika Ust.Muh.Turmuzi, SH.M.Pd, bahwa pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang tersebar diwilayah Kayangan itu, patut diperhatikan. Pasalnya, mereka sudah kehilangan seorang kepala rumah tangga, yang setiap hari mencari nafkah untuk anak-anaknya.

Melihat fakta ini, lanjut Turmuzi dihimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kayangan dan seluruh Civitas Akademika Ponpes NuruI Islam tergerak hatinya untuk sedikit meringankan beban yang ditanggung anak yatim yang ada diwilayah ini.

“Anak-anak yatim yang kita hadirkan sejumlah 61 orang anak ini, berasal dari 9 dusun dari 3  desa, yang ada diwilayah Kecamatan Kayangan,”jelas pimpinan Yapnika yang juga politisi partai kedaulatan di DPRD KLU ini.

“Dari jumlah 61 orang anak yatim yang kita santuni untuk yang kedua kali ini, terdiri dari 33 putra dan 28 putri, jadi ada peningkatan jumlah dari sebelumnya hanya 30 orang,”katanya.

Sementara itu, Pembina Ponpes Nurul Islam Kayangan H.Abidin Mustakim, juga mengatakan bahwa, Ponpes ini sudah memiliki PA (Panti Asuhan) Nurul Mustakim. Lokasi pembangunan gedungnya sudah tersedia tanah seluas 10,5 are, yang merupakan tanah wakaf yang telah diwakifkan oleh H.Abidin Mustakim sendiri.

“Peletakan batu pertama pembangunan gedungnya sudah dilaksanakan oleh Kementerian agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, tanggal 14 Juli 2011 lalu, bersamaan dengan Hault Ponpes Nurul Islam ke 18,”jelas H.Abidin Mustakim yang asal Bima ini.

Kehadiran anak-anak yatim dari beberapa wilayah dusun di tiga desa wilayah Kayangan ini, adalah salah satu cikal bakal dari calon anak asuh dari PA itu.

Menurut salah seorang pengurus komite Ponpes Nika A.Jojo, bahwa pemberian santunan kepada anak-anak yatim ini akan dilaksanakan secara bertahap. Diakui A.Jojo, masih banyak anak-anak yatim yang belum terdeteksi diwilayah Kayangan ini.

“Semoga santunan ini bermanfaat dan dapat merasakan kebahagiaan di hari raya fitri bagi diri anak-anak yatim yang sudah ditinggal orang tuanya ini,’harap A.Jojo.(Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar