Sesait,(SK),--- Penyampaian visi dan misi tujuh
calon kandidat Pemusungan Sesait telah dilaksanakan, Minggu (28/10/2012)
di halaman Kantor Desa Sesait, dengan panelis sengaja di datangkan dari
LSM Perekat Ombara dan Parasamya Nusa Tenggara Barat.
Ketua Panitia Pilkades Sesait Alimudin dalam pengantarnya mengatakan,
acara yang di gelar ini adalah salah satu rangkaian dari tahapan yang
telah di buat oleh Panitia Pilkades, yaitu sebelum dilaksanakannya
pemungutan suara yang di rencanakan pada tanggal 12 November 2012
mendatang, di dahului dengan kegiatan penyampaian visi dan misi dari
masing-masing calon.Dimana visi yang di sampaikan oleh masing-masing
kandidat calon ini adalah salah satu tujuan yang harus di jalankan
setelah terpilih nantinya.
Dikatakan,
dalam penyampaian visi dan misi ini, Panitia Pemilihan Pemusungan
Sesait sengaja mengundang para Panelis yang berasal dari LSM yang memang
mumpuni di bidangnya.LSM yang di undang, menurut Alimudin, LSM Perekat
Ombara Kamardi,SH dan LSM Parasamya NTB Dian Ariani,SH.M.Si.
“Tujuh orang calon Pemusungan Sesait yang akan menyampaikan visi dan
misinya ini adalah yang sudah di nyatakan lulus dalam penjaringan calon
dan lulus verifikasi,”terang Alimudin.
Ketua Panitia Pemilihan Pemusungan Sesait yang sehari-harinya juga
bertugas sebagai guru di SDN 1 Sesait ini berharap, kedepan Sesait akan
lebih baik dari sebelumnya.Disamping itu, Alimudin juga mengucapkan
terima kasih kepada para kandidat yang telah maju dalam bursa calon
Pemusungan Sesait ini, mudah-mudahan bisa membangun Desa Sesait ini
kearah yang lebih baik,maju dan beradab.
Dalam penyampaian visi dan misi para kandidat calon Pemusungan
Sesait, dari tujuh calon, oleh Moderator Sukaeri,S.IP di berikan
kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya, berdasarkan nomor urut
calon yang telah di tetapkan tanggal 15 Oktober 2012 lalu.
Calon yang mendapatkan kesempatan pertama adalah Aswadi. Dalam
penyampaian visi dan misinya ini, Aswadi menyampaikan visinya
terwujudnya masyarakat Sesait yang sejahtera dan berbudaya.Dalam visinya
ini, Aswadi asal Sumur Pande ini menginginkan agar masyarakat Desa
Sesait kedepannya bisa terwujudnya sejahtera dan berbudaya melalui
pemberdayaan ekonomi dengan penguatan sumber daya local, seperti sector
pertanian,sector perkebunan dan sector peternakan.
Menurut Aswadi, perencanaan dan penganggaran itu penting.Ini artinya
ketika pendapatan desa itu 500 juta, tapi dalam perencanaannya satu
milyar, berarti itu tidak masuk akal.Makanya idealnya sebuah visi-misi
itu tergantung pada kemampuan Kepala Desanya untuk menggali
potensi-potensi dan asset desa.
Secara singkat, misi Aswadi yang ingin dicapainya ketika terpilih
nantinya adalah kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi,
penguatan industry rumah tangga melalui pemupukan modal yang bersumber
dari kerjasama antar pihak,membanguan jaringan kerja sama antar pihak
baik pemerintah,perbankan, dunia usaha maupun akademisi.
Sementara dibidang pemerintahan, yang pertama menciptakan
pemerintahan yang baik dan bersih (keterbukaan,transparansi dan
akuntable).Kedua meningkatkan pelayanan yang cepat,tepat dan terpadu
(profesionalisme di kedepankan).Ketiga membangun hubungan kerja
pemerintah antar desa,kecamatan,kabupaten dan seterusnya (hubungan yang
sinergis).
Dibidang pembangunan, yang pertama pembangunan fisik : melanjutkan
pembangunan fisik insfra struktur jalan, jembatan dan lain-lain yang
masih dalam proses maupun yang belum.Artinya, pada masa pemerintahan
pejabat Pemusungan lama Murdan, mungkin ada yang baik dan ini terus kita
pertahankan dan yang belum baik mari kita tingkatkan
bersama-sama.Sementara dibidang pembangunan non fisik, melanjutkan
pelayanan dibidang kesehatan,sanitasi lingkungan, pendidikan, pembinaan
minat dan bakat.
Terakhir dari misi nomor urut satu ini menyampaikan bahwa
revitalisasi dan reaktualisasi artinya di fungsikan dan diberdayakan
serta di wujudkan kearifan local melalui penguatan adat istiadat. Aswadi
menilai bahwa system pemerintahan di Desa Sesait ini tidak bisa di
pungkiri bahwa pemerintahannya merupakan pemerintahan yang satu system
yang tidak bisa di pisahkan dari adat istiadat.Karena di dalam
pemerintahan adat di Sesait dikenal ada empat susunan, yaitu
Pemusungan,Penghulu,Mangku Gumi dan Jintaka.
Sementara kandidat calon Pemusungan nomor urut dua Airman,S.Pd
menyampaikan visi dan misinya pada giliran berikutnya.Airman,S.Pd dalam
kesempatan mengatakan visinya adalah sebuah mimpi.Dimana visinya menuju
Sesait yang lebih maju, transparan dan professional.
Untuk mencapai impian ini,Airman nantinya akan mengajak warga Sesait
ketika terpilih nantinya untuk mengaplikasikan bagaimana melaksanakan
roda pemerintahan di Desa Sesait ini kedepan.
“Saya tidak terlalu banyak berbicara tentang slogan-slogan, namun
saya nanti akan lebih banyak membuktikannya dengan aplikasinya di
lapangan,”katanya..
Untuk menopang visinya, nomor urut dua asal Pansor Barat ini,
menyebut yang pertama meningkatkan dan mengembangkan pembangunan di
semua sector, kedua meningkatkan koordinasi dengan seluruh elemen
masyarakat dalam memberikan kontribusi terhadap kemajuan desa,
meningkatkan koordinasi dengan pemerintah yang lebih tinggi untuk
mencari program yang selain program yang memang sudah ada dari pusat
maupun daerah, membentuk birokrasi yang professional,proforsional dan
akuntable dalam rangka kemajuan desa Sesait.
Dalam menjalankan roda Pemerintahan Desa Sesait nantinya Airman akan
menjalankannya berdasarkan asas keadilan berdasarkan
professional,proforsional dan akuntable. Sedangkan pembangunan yang
dilaksanakan nantinya terdiri dari dua komponen besar yaitu komponen
fisik dan non fisik, namun tidak disebutkannya.Ini semuanya akan bisa
terlaksana bergantung pada kemampuan desa itu sendiri.
Ketika dirinya terpilih nantinya, maka Airman mengajak semua elemen
untuk bekerja sama dalam menentukan arah kebijakan desa Sesait di masa
depan.Ketika program ini bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, tentu
semuanya itu bisa dilakukan jika di dukung oleh seluruh elemen
masyarakat.
“Sekuat apapun pejabat di desa ini, kalau tidak ada dukungan dari
masyarakat, maka itu saya katakana mimpi.Jikalau masyarakat mau bekerja
sama dengan pemerintah dan pemerintah memahami apa yang di inginkan
masyaralkat,Insya Allah berat sama di pikul, berat sama-sama di
jinjing,”urainya dengan penuh keyakinan.
Selanjutnya giliran nomor urut nomor tiga Ahmad Sugianto asal Tukak
Bendu untuk menyampaikan visi dan misinya. Calon yang berpenampilan
elegan ini, sebelum memulai menyampaikan visi dan misinya lebih
menyoroti keadaan dan kondisi serta permasalahan yang terjadi di Desa
Sesait.
Ahmad Sugianto menyoroti potensi sumber daya alam melimpah yang
dimiliki serta SDM yang handal.Namun realita katanya masih banyak
potensi yang belum tergarap dengan baik di semua bidang.Pertama bidang Pemerintahan, tentang Managemen Pemerintahan Desa.Di
Desa Sesait selama ini pengelolaan pemerintahan desa masih di lakukan
oleh para elit-elit desa tanpa lebih banyak melibatkan semua unsure
dalam masyarakat seperti tokoh masyarakat, pemuda,tokoh perempuan
(gender) dan kelompok-kelompok ormas lainnya dalam pengambilan keputusan
sehingga terkesan kebijakan yang di hasilkan bersifat top down bukan
buton up.
Yang kedua tentang Administrasi desa masih belum maksimal,sehingga
masyarakat tidak dapat mengakses informasi terkait dengan data-data yang
ada di desa Sesait. Kurangnya komunikasi antara Pemerintah Desa dan
lembaga-lembaga desa lainnya sehingga mengakibatkan terjadinya miss
komunikasi.
Kedua bidang Pertanian,Perkebunan dan Peternakan ini juga di sorot
oleh Ahmad Sugianto.Banyak hasil pertanian, perkebunan dan peternakan
yang belum di kelola secara maksimal sehingga petani banyak mengalami
gagal panen atau mengalami kerugian.Salah satu contoh, katanya,ketika
pada musim tanam, banyak petani yang mengeluh terhadap tingginya biaya
penggarapan dan tingginya harga obat-obatan dan pupuk.Sementara ketika
pada musim panen harga hasil pertanian mengalami penurunan
drastic.Akibatnya para petani mau tidak mau harus menjualnya dengan
harga yang murah kepada para tengkulak ataupun agen-agen yang
bergentayangan di desa Sesait ketika musim panen tiba.
Selain itu, pembinaan dan pengeloalaan pada kelompok tani maupun
gapoktan yang ada di Desa Sesait ini masih kurang.Sehingga banyak
kelompok tani yang berusaha sendiri untuk memikirkan kepentingan
kelompoknya sendiri bagaimana melakukan pembinaan dan pengelolaan dengan
mendatangkan PPL agar hasil panen meningkat.Selanjutnya pengelolaan di
bidang peternakan masih belum maksimal, karena selama ini kelompok
ternak berjuang sendiri untuk membentuk dan mempertahankan kelompoknya
tanpa banyak mendapatkan pembinaan dan campur tangan dari Pemerintah
Desa.
Yang ketiga bidang Sosial, Kemasyarakatan dan Budaya.Desa Sesait
sendiri memiliki motto Merenten.Tapi motto ini belum maksimal di
berdayakan sehingga selaku masyarakat Desa Sesait menilainya agak
kendor.Hal ini bisa di lihat dari kebiasaan masyarakat Desa Sesait dalam
hal gotong royong,kebersihan lingkungan dan system keamanan lingkungan
serta etika dalam pergaulan yang tidal lagi mengikuti adat istiadat dan
budaya yang ada di Sesait ini.
Untuk itulah, dirinya mengaku melihat kondisi Sesait ini seperti itu,
maka secara naluriah dan batiniyah sebagai putra asli Desa Sesait
terpanggil untuk tampil sebagai aktor pembaharu dalam perubahan kearah
yang lebih baik, yaitu tampil dalam bursa calon Pemusungan Sesait
periode 2013-2019.
Visinya terciptanya masyarakat Sesait yang Beradab
(Bersih,Aman,Dinamis,Adil dan Berbudaya). Sedangkan misinya membangun
kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap setiap permasalahan yang
menyangkut desa dengan menyediakan akses-akses informasi disetiap dusun
dan RT yang ada di Desa Sesait. Selain itu misinya adalah merancang tata
kelola yang baik dengan mengutamakan pelayanan yang efektif, efesien,
akuntabel,transparan dan bertanggung jawab.Menciptakan ekonomi berbasis
kerakyatan yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan sejumlah
misinya lainnya yang belum bisa di baca karena kehabisan waktu.
Untuk calon kandidat nomor urut empat asal Lokok Ara Karyadi,S.Hi pada
gilirannya menawarkan programnya yang di tuangkan dalam visi dan misinya
seperti yang sudah di sebarkan melalu stiker maupun baliho. Visi
Karyadi,S.Hi adalah menciptakan kepemimpinan yang bersih,terbuka dan
profesionalisme.Sedangkan misinya adalah memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang ramah, mudah,murah dan cepat. Disamping visi dan misi
tersebut, Karyadi juga memaparkan program kerjanya yang simple yaitu
membangkitkan adat istiadat Desa Sesait, bidang agama dan
kepemudaan.Dirinya mengaku tampil sebagai kandidat calon Pemusungan
Sesait ini adalah di dasari oleh niat yang ikhlas sehingga berangkat
dari itu dengan ucapan Bismillah, seorang Karyadi tokoh muda Sesait asal
Lokok Ara tampil dengan percaya diri dengan mengajak seluruh warga
Sesait untuk bersatu membangun Desa Sesait kearah perubahan yang lebih
baik.
Calon kandidat nomor urut lima Maryait asal Sumur Pande Lauk.Tokoh ini
adalah salah seorang tokoh yang serba bisa di berbgai bidang, terutama
di bidang keagmaan.Maryait menyampaikan visinya terwujudnya masyarakat
Desa Sesait yang asah,agamais,sejahtera,aman dan harmonis.
Untuk di ketahui bahwa masyarakat Desa Sesait dalam kehidupan
seharai-hari menggunakan bahasa yang asah.Artinya tidak ada tingkatan
strata dalam masyarakay sesait, seperti tingkatan bangsawan.Semua
sebutan itu sudah di hapus ketika berkuasanya kepemerintahan Demung pada
zaman dulu.Sehingga bahasa yang di gunakan pun bahasa asah/ngasah yaitu
‘aku,dik,aok,apa’.
Dalam melaksanakan roda pemerintahan di Desa Sesait nantinya ketika
di ridloi Allah Swt dirinya terpilih memimpin Desa Sesait ini untuk
periode 2013-2019 mendatang, maka Maryait menyebutkan ada tiga pilar atu
misi yang akan dilaksanakannya. Ketiga pilar itu sebutnya, menciptakan
suatu sitim kerja yang mengandung prinsip kebersamaan dan
partisipasi.Yang kedua meningkatkan partisipasi semua unsure masyarakat
di berbagai aspek pembangunan.Ketiga meningkatkan kesejahteraan
masyrakat Desa Sesait untuk senantiasa mempertahankan kearifan adat
istiadat Desa Sesait.
Misi ini tentunya akan bisa dilaksanakan dalam bentuk program.Semua
itu akan tercapai tentunya tidak telepas dari koordinasi, konsolidasi
oleh seluruh kapasitas masyarakat yang ada agar di berdayakan dalam
rangka menentukan sebuah kebijakan yang akan dilaksanakan dalam
membangun Desa Sesait kedepan kearah yang maju dan beradab.
Dibidang Pemerintahan nantinya akan banyak mengdakan pertemuan dalam
rangka penataan unit-unit pemerintahan. Kemudian membangun hubungan yang
harmonis dengan seluruh institusi yang ada di desa.Ini artinya kita
berikan seluruh perangkat yang ada untuk bekerja sesuai dengan
tufoksinya masing-masing.
Di bidang Pembangunan membuat rencana strategis pembangunan desa
secara partisipatif melalui musyawarah yang melibatkan semua
pihak.Kemudian dibidang Kemasyarakatan, menyediakan sistim pelayanan
untuk masyarakat secara keseluruhan dengan pelayanan yang baik.
Selanjutnya meningkatkan pola kehidupan masyarakat yang harmonis dengan
penegakan hokum.
Selanjutnya Masidep,S.Pd yang menduduki posisi nomor urut enam tampil
dengan gaya khasnya.Masidep,S.Pd pada kesempatan itu juga menyampaikan
visi dan misinya ketika nanti Allah Swt redho terhadap dirinya untuk
memimpin Desa Sesait untuk periode mendatang.
Adapun visinya ingin membawa Desa Sesait ini kedepan menjadi maju,
mandiri dan bermartabat.Ini artinya menurut tokoh adat Sesait ini adalah
maju diartikan selangkah lebih maju dari hari ini, mandiri artinya
mengupayakan masyarakat bisa hidup memenuhi kebutuhannya tidak
tergantung pada bantuan. Ini artinya, tidak ada beras miskin (raskin)
pun kita bisa makan. ”Nah inilah niat saya, sehingga ini perlu kita
upayakan,”tandasnya
Selanjutnya bermartabat, kita sejajar dengan desa-desa lain yang ada
di Kabupaten Lombok Utara.”Ini sebuah mimpi saya,”kata Masidep.
Dalam merealisasikan mimpi tersebut,Masidep menyebut ada tiga pilar
yang akan dilaksanakannya ketika nanti Allah Swt meredloinya memimpin
Desa Sesait ini.Yang pertama misinya adalah ingin memperbaiki managemen
Pemerintahan saat ini. ”Berbicara managemen pemerintahan, managemen
adminiastrasi, Insya Allah saya faham karena 10 tahun saya pernah
menjadi Sekdes di Desa Sesait ini,”tandas Masidep penuh keyakinan,
secara sepontan hadirin tamu undangan tepuk tangan memberikan aplaus.
Untuk mewujudkan semua itu, maka langkah awal yang harus di
lakukannya adalah membuat regulasinya/aturannya berupa Perdes (Peraturan
Desa) terlebih dahulu sebagai pijakan dalam melaksanakan kepemerintahan
desa nantinya.
Berikutnya setelah regulasi ada, maka dirinya akan mengupayakan
memberdayakan semua lembaga yang ada seperti MKD/BPD, LPM, Karang
Taruna,Remaja Mesjid, Lembaga Adat dan lembaga lainnya yang ada di Desa
Sesait ini.”Inilah yang harus diberdayakan dalam rangka menopang
jalannya roda pemerintahan dalam usaha pembinaan terhadap managemen
kepemerintahan yang baik.
Yang kedua sebagai misi besarnya dalam memimpin Desa Sesait kedepan
ketika dirinya dipercaya memimpinnya adalah ingin mengajak seluruh
komponen masyarakat untuk mempertahankan dan melindungi adat istiadat di
gumi paer wet Sesait, yang hingga kini masih tumbuh dan berkembang di
daerah yang bermotto Merenten ini.”Insya Allah, kalau adat istiadat kita
bagus,maka agama kita juga bagus,”katanya.
Kemudian yang ketiga misi besar Masidep adalah issu tentang Pemekaran
Desa. Untuk mempercepat roda pembangunan di Desa Sesait ini, dengan
pertimbangan luas dan jumlah penduduk yang banyak, maka sudah selayaknya
untuk dimekarkan.
“Berbicara tentang pemekaran, saya bidangnya, saya pelakunya dan saya
ketua pengaspirasi tentang pemekaran di Desa Sesait ini, sehingga
seluruh calon desa pemekaran seperti Pansor.Lokok Arad an Santong Mulia,
saya kawal sampai ke Kabupaten,”terang Masidep dengan bangga, yang
lagi-lagi mendapatkan aplaus.
“Tinggal kita menunggu prosesnya, karena moratorium dari Pemerintah
Pusat sampai bulan Mei 2013 mendatang, sehingga Insya Allah bulan Juli
2013 mendatang akan diproses oleh lembaga DPRD KLU. Mudah-mudahan dari
tiga calon desa pemekaran yang kita usulkan ini, Insya Allah disetujui
semuanya, ”tambahnya, yang kembali mendapatkan aplaus.
Dalam memperjuangkan proses pemekaran itu nanti, Masidep mengaku akan
selalu pro aktif mengikuti perkembangan proses pemekaran ini dengan
cara ditingkat bawah dirinya menginginkan membuat regulasi atau payung
hokum bersama wakil rakyat yang di sebut MKD/BPD, bahwa semua asset yang
ada di seluruh calon desa pemekaran itu di kelola bersama dalam rangka
pengadaan kantor desanya.Kalau sudah ada terwujud kantor desa di
masing-masing calon desa pemekaran ini, Masidep yakin Pemerintah akan
buka mata bahwa kita memang siap untuk mekar.
Ketiga misi besar inilah yang akan diperjuangkan Masidep ketika
nantinya dipercaya mimpin desa ini.Ketiga misi besar ini akan di
tuangkannya dalam sebuah program kerja, baik jangka pendek,menengah
maupun jangka panjang.
Salah satu contoh yang termasuk dalam program jangka pendeknya yaitu
dalam hal kearifan local di Sesait.Masidep berkeinginan menyelesaikan
pembangunan tembok penyengker makam ‘Kubur Beleq Pangeran Kanjeng
Sangupati’ Sesait, yang saat ini sedang berlangsung proses
pembangunannya, yang hampir 90% selesai.Selain itu, akan memugar Mesjid
Kuno Sesait, dimana saat ini kondisi atapnya sudah mulai lapuk.
”Insya Allah dalam waktu dekat pekerjaan ini akan saya lakukan ketika
Allah berkehendak mengijinkan saya untuk memimpin desa Sesait ini dan
seluruh warga Sesait mendukung saya, Insya Allah, inilah yang pertama
kali akan saya lakukan,”kata Masidep memberikan keyakinan kepada seluruh
elemen masyarakat yang hadir membludak memenuhi halaman depan Kantor
Desa Sesait dalam rangka mendengar penyampaian visi dan misi ke tujuh
calon kandidat Pemusungan Sesait periode 2013-2019.
Masidep berharap kepada semua calon, ketika nanti dirinya terpilih
menjadi Pemusungan Sesait, agar membantunya nanti dalam rangka membangun
Desa Sesait ini kedepan.
Pada giliran yang terakhir penyampaian visi dan misi calon kandidat
Pemusungan Sesait adalah nomor urut tujuh Awaludin asal Sesait (Oman
Rot).
Dalam penyampaian visi dan misi ini, Awaludin lebih menyoroti tentang
kondisi dan permasalahan yang di hadapi Desa Sesait selama ini.Baru
kemudian setelah itu menyampaiakn visi dan misinya untuk perbaikan
kearah yang lebih baik.
Visi danm misi menurutnya adalah gambaran pola pikir dari seorang
pemimpin terhadap wilayah yang dipimpinnya dengan keaneka ragaman social
kemasyarakatan yang hidup dan berkembang di wilayah desa
setempat.Namun sesungguhnya visi dan misi yang di kehendaki masyarakat
desa Sesait, janganlah hanya dalam bentuk tulisan tetapi yang di
butuhkan masyarakat adalah bagaimana Kepala Desa/Pemusungan menindak
lanjuti berbagai persoalan dalam bentuk tindakan nyata.
Oleh karena itu, pola piker dan pola pandang saya sebagai calon
Kepala Desa/Pemusungan Sesait terhadap permasalahan social
kemasyarakatan secara garis besarnya adalah bermula dari kompleksitas
besar permasalahan Desa Sesait menuntut Kepala Desa/ Pemusungan untuk
berfikir dan bekerja keras dalam upaya membawa desa Sesait menjadi lebih
baik dan maju.
Dalam menjalankan roda pemerintahan di desa maka sangat di pandang
perlu seorang Kepala Desa/Pemusungan berupaya memperbaiki birokrasi
pemerintahan,menciptakan hubungan harmonis di dalam strukturak
pemerintahan desa dengan mengedepankan koordinasi dan konsultasi.
Lebih jauh Awaludin memaparkan tidak adanya koordinasi dan konsultasi
yang baik di jajaran struktur pemerintahan desa Sesait sebelumnya
menyebabkan pemerintahan Desa Sesait sekarang ini lebih banyak menangani
masalah konflik internal Pemerintahan ketimbang menyusun program
pembangunan sebagaimana yang di butuhkan masyarakat Desa Sesait.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka Awaludin menilai bahwa
Kepala Desa terpilih nantinya membuat regulasi tentang persyaratan
pengangkatan dan pemberhentian perangkat desanya guna terciptanya
hubungan yang harmonis di internal pemerintahan desa itu sendiri.
Berangkat dari berbagai persoalan desa inilah, Awaludin mengaku
terpanggil untuk tampil sebagai pembaharu dalam melakukan berbagai
perubahan yang tentunya semua itu akan dapat dilakukannya ketika dirinya
terpilih untuk memimpin Desa Sesait ini untuk enam tahun kedepannya.
Ketika dirinya nanti terpilih sebagai Pemusungan Sesait, maka
Awaludin akan membawa sesait ini kerah yang lebih baik sesuai dengan
visi dan misinya.Dimana visinya bersama membangun Sesait dengan semangat
gotong royong.
Visi tersebut menurutnya pada hakekatnya adalah menggambarkan sebuah
tradisi nenek moyang bangsa Indonesia yang coba di bangkitkan kembali
dan mudah-mudahan semangat kebersamaan dalam bingkai gotong royong ini
dapat dijadikan inspirasi sekaligus juga membangkitkan pengharapan
kebanggaan sebagai masyarakat Desa Sesait yang taat adat istidat ini.
Sedangkan misinya adalah mewujudkan masyarakat Desa Sesait dengan
bersandarkan kearifan local yang ada, mewujudkan percepatan pembangunan
masyarakat desa Sesait di segala bidang yang bertumpu pada kemandirian
desa serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang
bgerbasis pada sumber daya local.(Eko).