Sesait,(SK),--- Penyampaian visi dan misi tujuh 
calon kandidat Pemusungan Sesait telah dilaksanakan, Minggu (28/10/2012)
 di halaman Kantor Desa Sesait, dengan panelis sengaja di datangkan dari
 LSM Perekat Ombara dan Parasamya Nusa Tenggara Barat.
Ketua Panitia Pilkades Sesait Alimudin dalam pengantarnya mengatakan, acara yang di gelar ini adalah salah satu rangkaian dari tahapan yang telah di buat oleh Panitia Pilkades, yaitu sebelum dilaksanakannya pemungutan suara yang di rencanakan pada tanggal 12 November 2012 mendatang, di dahului dengan kegiatan penyampaian visi dan misi dari masing-masing calon.Dimana visi yang di sampaikan oleh masing-masing kandidat calon ini adalah salah satu tujuan yang harus di jalankan setelah terpilih nantinya.
Ketua Panitia Pilkades Sesait Alimudin dalam pengantarnya mengatakan, acara yang di gelar ini adalah salah satu rangkaian dari tahapan yang telah di buat oleh Panitia Pilkades, yaitu sebelum dilaksanakannya pemungutan suara yang di rencanakan pada tanggal 12 November 2012 mendatang, di dahului dengan kegiatan penyampaian visi dan misi dari masing-masing calon.Dimana visi yang di sampaikan oleh masing-masing kandidat calon ini adalah salah satu tujuan yang harus di jalankan setelah terpilih nantinya.
“Tujuh orang calon Pemusungan Sesait yang akan menyampaikan visi dan 
misinya ini adalah yang sudah di nyatakan lulus dalam penjaringan calon 
dan lulus verifikasi,”terang Alimudin.
Ketua Panitia Pemilihan Pemusungan Sesait yang sehari-harinya  juga 
bertugas sebagai guru di SDN 1 Sesait ini berharap, kedepan Sesait akan 
lebih baik dari sebelumnya.Disamping itu, Alimudin juga mengucapkan 
terima kasih kepada para kandidat yang telah maju dalam bursa calon 
Pemusungan Sesait ini, mudah-mudahan bisa membangun Desa Sesait ini 
kearah yang lebih baik,maju dan beradab.
Dalam penyampaian visi dan misi para kandidat calon Pemusungan 
Sesait, dari tujuh calon, oleh Moderator Sukaeri,S.IP di berikan 
kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya, berdasarkan nomor urut 
calon yang telah di tetapkan tanggal 15 Oktober 2012 lalu.
Calon yang mendapatkan kesempatan pertama adalah Aswadi. Dalam penyampaian visi dan misinya ini, Aswadi menyampaikan visinya terwujudnya masyarakat Sesait yang sejahtera dan berbudaya.Dalam visinya ini, Aswadi asal Sumur Pande ini menginginkan agar masyarakat Desa Sesait kedepannya bisa terwujudnya sejahtera dan berbudaya melalui pemberdayaan ekonomi dengan penguatan sumber daya local, seperti sector pertanian,sector perkebunan dan sector peternakan.
Calon yang mendapatkan kesempatan pertama adalah Aswadi. Dalam penyampaian visi dan misinya ini, Aswadi menyampaikan visinya terwujudnya masyarakat Sesait yang sejahtera dan berbudaya.Dalam visinya ini, Aswadi asal Sumur Pande ini menginginkan agar masyarakat Desa Sesait kedepannya bisa terwujudnya sejahtera dan berbudaya melalui pemberdayaan ekonomi dengan penguatan sumber daya local, seperti sector pertanian,sector perkebunan dan sector peternakan.
Menurut Aswadi, perencanaan dan penganggaran itu penting.Ini artinya 
ketika pendapatan desa itu 500 juta, tapi dalam perencanaannya satu 
milyar, berarti itu tidak masuk akal.Makanya idealnya sebuah visi-misi 
itu tergantung pada kemampuan Kepala Desanya untuk menggali 
potensi-potensi dan asset desa.
Secara singkat, misi Aswadi yang ingin dicapainya ketika terpilih 
nantinya adalah kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi, 
penguatan industry rumah tangga melalui pemupukan modal yang bersumber 
dari kerjasama antar pihak,membanguan jaringan kerja sama antar pihak 
baik pemerintah,perbankan, dunia usaha  maupun akademisi.
Sementara dibidang pemerintahan, yang pertama menciptakan 
pemerintahan yang baik dan bersih (keterbukaan,transparansi dan 
akuntable).Kedua meningkatkan pelayanan yang cepat,tepat dan terpadu 
(profesionalisme di kedepankan).Ketiga membangun hubungan kerja 
pemerintah antar desa,kecamatan,kabupaten dan seterusnya (hubungan yang 
sinergis).
Dibidang pembangunan, yang pertama pembangunan fisik : melanjutkan 
pembangunan fisik insfra struktur jalan, jembatan dan lain-lain yang 
masih dalam proses maupun yang belum.Artinya, pada masa pemerintahan 
pejabat Pemusungan lama Murdan, mungkin ada yang baik dan ini terus kita
 pertahankan dan yang belum baik mari kita tingkatkan 
bersama-sama.Sementara dibidang pembangunan non fisik, melanjutkan 
pelayanan dibidang kesehatan,sanitasi lingkungan, pendidikan, pembinaan 
minat dan bakat.
Terakhir dari misi nomor urut satu ini menyampaikan bahwa 
revitalisasi dan reaktualisasi artinya di fungsikan dan diberdayakan 
serta di wujudkan kearifan local melalui penguatan adat istiadat. Aswadi
 menilai bahwa system pemerintahan di Desa Sesait ini tidak bisa di 
pungkiri bahwa pemerintahannya merupakan pemerintahan yang satu system 
yang tidak bisa di pisahkan dari adat istiadat.Karena di dalam 
pemerintahan adat di Sesait dikenal ada empat susunan, yaitu 
Pemusungan,Penghulu,Mangku Gumi dan Jintaka.
Sementara kandidat calon Pemusungan nomor urut dua Airman,S.Pd menyampaikan visi dan misinya pada giliran berikutnya.Airman,S.Pd dalam kesempatan mengatakan visinya adalah sebuah mimpi.Dimana visinya menuju Sesait yang lebih maju, transparan dan professional.
Sementara kandidat calon Pemusungan nomor urut dua Airman,S.Pd menyampaikan visi dan misinya pada giliran berikutnya.Airman,S.Pd dalam kesempatan mengatakan visinya adalah sebuah mimpi.Dimana visinya menuju Sesait yang lebih maju, transparan dan professional.
Untuk mencapai impian ini,Airman nantinya akan mengajak warga Sesait 
ketika terpilih nantinya untuk mengaplikasikan bagaimana melaksanakan 
roda pemerintahan di Desa Sesait ini kedepan.
“Saya tidak terlalu banyak berbicara tentang slogan-slogan, namun 
saya nanti akan lebih banyak membuktikannya dengan aplikasinya di 
lapangan,”katanya..
Untuk menopang visinya, nomor urut dua asal Pansor Barat ini, 
menyebut yang pertama meningkatkan dan mengembangkan pembangunan di 
semua sector, kedua meningkatkan koordinasi dengan seluruh elemen 
masyarakat dalam memberikan kontribusi terhadap kemajuan desa, 
meningkatkan koordinasi dengan pemerintah yang lebih tinggi untuk 
mencari program yang selain program yang memang sudah ada dari pusat 
maupun daerah, membentuk birokrasi yang professional,proforsional dan 
akuntable dalam rangka kemajuan desa Sesait.
Dalam menjalankan roda Pemerintahan Desa Sesait nantinya Airman akan 
menjalankannya berdasarkan asas keadilan berdasarkan 
professional,proforsional dan akuntable. Sedangkan pembangunan yang 
dilaksanakan nantinya terdiri dari dua komponen besar yaitu komponen 
fisik dan non fisik, namun tidak disebutkannya.Ini semuanya akan bisa 
terlaksana bergantung pada kemampuan desa itu sendiri.
Ketika dirinya terpilih nantinya, maka Airman mengajak semua elemen 
untuk bekerja sama dalam menentukan arah kebijakan desa Sesait di masa 
depan.Ketika program ini bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, tentu 
semuanya itu bisa dilakukan jika di dukung oleh seluruh elemen 
masyarakat.
“Sekuat apapun pejabat di desa ini, kalau tidak ada dukungan dari 
masyarakat, maka itu saya katakana mimpi.Jikalau masyarakat mau bekerja 
sama dengan pemerintah dan pemerintah memahami apa yang di inginkan 
masyaralkat,Insya Allah berat sama di pikul, berat sama-sama di 
jinjing,”urainya dengan penuh keyakinan.
Selanjutnya giliran nomor urut nomor tiga Ahmad Sugianto asal Tukak Bendu untuk menyampaikan visi dan misinya. Calon yang berpenampilan elegan ini, sebelum memulai menyampaikan visi dan misinya lebih menyoroti keadaan dan kondisi serta permasalahan yang terjadi di Desa Sesait.
Selanjutnya giliran nomor urut nomor tiga Ahmad Sugianto asal Tukak Bendu untuk menyampaikan visi dan misinya. Calon yang berpenampilan elegan ini, sebelum memulai menyampaikan visi dan misinya lebih menyoroti keadaan dan kondisi serta permasalahan yang terjadi di Desa Sesait.
Ahmad Sugianto menyoroti potensi sumber daya alam melimpah yang 
dimiliki serta SDM yang handal.Namun realita katanya masih banyak 
potensi yang belum tergarap dengan baik di semua bidang.Pertama bidang Pemerintahan, tentang Managemen Pemerintahan Desa.Di 
Desa Sesait selama ini pengelolaan pemerintahan desa masih di lakukan  
oleh para elit-elit desa tanpa lebih banyak melibatkan semua unsure 
dalam masyarakat seperti tokoh masyarakat, pemuda,tokoh perempuan 
(gender) dan kelompok-kelompok ormas lainnya dalam pengambilan keputusan
 sehingga terkesan kebijakan yang di hasilkan bersifat top down bukan 
buton up.
Yang kedua tentang Administrasi desa masih belum maksimal,sehingga 
masyarakat tidak dapat mengakses informasi terkait dengan data-data yang
 ada di desa Sesait. Kurangnya komunikasi antara Pemerintah Desa dan 
lembaga-lembaga desa lainnya sehingga mengakibatkan terjadinya miss 
komunikasi.
Kedua bidang Pertanian,Perkebunan dan Peternakan ini juga di sorot 
oleh Ahmad Sugianto.Banyak hasil pertanian, perkebunan dan peternakan 
yang belum di kelola secara maksimal sehingga petani banyak mengalami 
gagal panen atau mengalami kerugian.Salah satu contoh, katanya,ketika 
pada musim tanam, banyak petani yang mengeluh terhadap tingginya biaya 
penggarapan dan tingginya harga obat-obatan dan pupuk.Sementara ketika 
pada musim panen harga hasil pertanian mengalami penurunan 
drastic.Akibatnya para petani mau tidak mau harus menjualnya dengan 
harga yang murah kepada para tengkulak ataupun agen-agen yang 
bergentayangan di desa Sesait ketika musim panen tiba.
Selain itu, pembinaan dan pengeloalaan pada kelompok tani maupun 
gapoktan yang ada di Desa Sesait ini masih kurang.Sehingga banyak 
kelompok tani yang berusaha sendiri untuk memikirkan kepentingan 
kelompoknya sendiri bagaimana melakukan pembinaan dan pengelolaan dengan
 mendatangkan PPL agar hasil panen meningkat.Selanjutnya pengelolaan di 
bidang peternakan masih belum maksimal, karena selama ini kelompok 
ternak berjuang sendiri untuk membentuk dan mempertahankan kelompoknya 
tanpa banyak mendapatkan pembinaan dan campur tangan dari Pemerintah 
Desa.
Yang ketiga bidang Sosial, Kemasyarakatan dan Budaya.Desa Sesait 
sendiri memiliki motto Merenten.Tapi motto ini belum maksimal di 
berdayakan sehingga selaku masyarakat Desa Sesait menilainya agak 
kendor.Hal ini bisa di lihat dari kebiasaan masyarakat Desa Sesait dalam
 hal gotong royong,kebersihan lingkungan dan system keamanan lingkungan 
serta etika dalam pergaulan yang tidal lagi mengikuti adat istiadat dan 
budaya yang ada di Sesait ini.
Untuk itulah, dirinya mengaku melihat kondisi Sesait ini seperti itu,
 maka secara naluriah dan batiniyah sebagai putra asli Desa Sesait 
terpanggil untuk tampil sebagai aktor pembaharu dalam perubahan kearah 
yang lebih baik, yaitu tampil dalam bursa calon Pemusungan Sesait 
periode 2013-2019.
Visinya terciptanya masyarakat Sesait yang Beradab 
(Bersih,Aman,Dinamis,Adil dan Berbudaya). Sedangkan misinya membangun 
kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap setiap permasalahan yang 
menyangkut desa dengan menyediakan akses-akses informasi disetiap dusun 
dan RT yang ada di Desa Sesait. Selain itu misinya adalah merancang tata
 kelola yang baik dengan mengutamakan pelayanan yang efektif, efesien, 
akuntabel,transparan dan bertanggung jawab.Menciptakan ekonomi berbasis 
kerakyatan yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan sejumlah 
misinya lainnya yang belum bisa di baca karena kehabisan waktu.
Untuk calon kandidat nomor urut empat asal Lokok Ara Karyadi,S.Hi pada gilirannya menawarkan programnya yang di tuangkan dalam visi dan misinya seperti yang sudah di sebarkan melalu stiker maupun baliho. Visi Karyadi,S.Hi adalah menciptakan kepemimpinan yang bersih,terbuka dan profesionalisme.Sedangkan misinya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ramah, mudah,murah dan cepat. Disamping visi dan misi tersebut, Karyadi juga memaparkan program kerjanya yang simple yaitu membangkitkan adat istiadat Desa Sesait, bidang agama dan kepemudaan.Dirinya mengaku tampil sebagai kandidat calon Pemusungan Sesait ini adalah di dasari oleh niat yang ikhlas sehingga berangkat dari itu dengan ucapan Bismillah, seorang Karyadi tokoh muda Sesait asal Lokok Ara tampil dengan percaya diri dengan mengajak seluruh warga Sesait untuk bersatu membangun Desa Sesait kearah perubahan yang lebih baik.
Calon kandidat nomor urut lima Maryait asal Sumur Pande Lauk.Tokoh ini adalah salah seorang tokoh yang serba bisa di berbgai bidang, terutama di bidang keagmaan.Maryait menyampaikan visinya terwujudnya masyarakat Desa Sesait yang asah,agamais,sejahtera,aman dan harmonis.
Untuk calon kandidat nomor urut empat asal Lokok Ara Karyadi,S.Hi pada gilirannya menawarkan programnya yang di tuangkan dalam visi dan misinya seperti yang sudah di sebarkan melalu stiker maupun baliho. Visi Karyadi,S.Hi adalah menciptakan kepemimpinan yang bersih,terbuka dan profesionalisme.Sedangkan misinya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ramah, mudah,murah dan cepat. Disamping visi dan misi tersebut, Karyadi juga memaparkan program kerjanya yang simple yaitu membangkitkan adat istiadat Desa Sesait, bidang agama dan kepemudaan.Dirinya mengaku tampil sebagai kandidat calon Pemusungan Sesait ini adalah di dasari oleh niat yang ikhlas sehingga berangkat dari itu dengan ucapan Bismillah, seorang Karyadi tokoh muda Sesait asal Lokok Ara tampil dengan percaya diri dengan mengajak seluruh warga Sesait untuk bersatu membangun Desa Sesait kearah perubahan yang lebih baik.
Calon kandidat nomor urut lima Maryait asal Sumur Pande Lauk.Tokoh ini adalah salah seorang tokoh yang serba bisa di berbgai bidang, terutama di bidang keagmaan.Maryait menyampaikan visinya terwujudnya masyarakat Desa Sesait yang asah,agamais,sejahtera,aman dan harmonis.
Untuk di ketahui bahwa masyarakat Desa Sesait dalam kehidupan 
seharai-hari menggunakan bahasa yang asah.Artinya tidak ada tingkatan 
strata dalam masyarakay sesait, seperti tingkatan bangsawan.Semua 
sebutan itu sudah di hapus ketika berkuasanya kepemerintahan Demung pada
 zaman dulu.Sehingga bahasa yang di gunakan pun bahasa asah/ngasah yaitu
 ‘aku,dik,aok,apa’.
Dalam melaksanakan roda pemerintahan di Desa Sesait nantinya ketika 
di ridloi Allah Swt dirinya terpilih memimpin Desa Sesait ini untuk 
periode 2013-2019 mendatang, maka Maryait menyebutkan ada tiga pilar atu
 misi yang akan dilaksanakannya. Ketiga pilar itu sebutnya, menciptakan 
suatu sitim kerja yang mengandung prinsip kebersamaan dan 
partisipasi.Yang kedua meningkatkan partisipasi semua unsure masyarakat 
di berbagai aspek pembangunan.Ketiga meningkatkan kesejahteraan 
masyrakat Desa Sesait untuk senantiasa mempertahankan kearifan adat 
istiadat Desa Sesait.
Misi ini tentunya akan bisa dilaksanakan dalam bentuk program.Semua 
itu akan tercapai tentunya tidak telepas dari koordinasi, konsolidasi 
oleh seluruh kapasitas masyarakat yang ada agar di berdayakan dalam 
rangka menentukan sebuah kebijakan yang akan dilaksanakan dalam 
membangun Desa Sesait kedepan kearah yang maju dan beradab.
Dibidang Pemerintahan nantinya akan banyak mengdakan pertemuan dalam 
rangka penataan unit-unit pemerintahan. Kemudian membangun hubungan yang
 harmonis dengan seluruh institusi yang ada di desa.Ini artinya kita 
berikan seluruh perangkat yang ada untuk bekerja sesuai dengan 
tufoksinya masing-masing.
Di bidang Pembangunan membuat rencana strategis pembangunan desa 
secara partisipatif melalui musyawarah yang melibatkan semua 
pihak.Kemudian dibidang Kemasyarakatan, menyediakan sistim pelayanan 
untuk masyarakat secara keseluruhan dengan pelayanan yang baik. 
Selanjutnya meningkatkan pola kehidupan masyarakat yang harmonis  dengan
 penegakan hokum.
Selanjutnya Masidep,S.Pd yang menduduki posisi nomor urut enam tampil dengan gaya khasnya.Masidep,S.Pd pada kesempatan itu juga menyampaikan visi dan misinya ketika nanti Allah Swt redho terhadap dirinya untuk memimpin Desa Sesait untuk periode mendatang.
Selanjutnya Masidep,S.Pd yang menduduki posisi nomor urut enam tampil dengan gaya khasnya.Masidep,S.Pd pada kesempatan itu juga menyampaikan visi dan misinya ketika nanti Allah Swt redho terhadap dirinya untuk memimpin Desa Sesait untuk periode mendatang.
Adapun visinya ingin membawa Desa Sesait ini kedepan menjadi maju, 
mandiri dan bermartabat.Ini artinya menurut tokoh adat Sesait ini adalah
 maju diartikan selangkah lebih maju dari hari ini, mandiri artinya 
mengupayakan masyarakat bisa hidup memenuhi kebutuhannya tidak 
tergantung pada bantuan. Ini artinya, tidak ada beras miskin (raskin) 
pun kita bisa makan. ”Nah inilah niat saya, sehingga ini perlu kita 
upayakan,”tandasnya
Selanjutnya bermartabat, kita sejajar dengan desa-desa lain yang ada 
di Kabupaten Lombok Utara.”Ini sebuah mimpi saya,”kata Masidep.
Dalam merealisasikan mimpi tersebut,Masidep menyebut ada tiga pilar 
yang akan dilaksanakannya ketika nanti Allah Swt meredloinya memimpin 
Desa Sesait ini.Yang pertama misinya adalah ingin memperbaiki managemen 
Pemerintahan saat ini. ”Berbicara managemen pemerintahan, managemen 
adminiastrasi, Insya Allah saya faham karena 10 tahun saya pernah 
menjadi Sekdes di Desa Sesait ini,”tandas Masidep penuh keyakinan, 
secara sepontan hadirin tamu undangan tepuk tangan  memberikan aplaus.
Untuk mewujudkan semua itu, maka langkah awal yang harus di 
lakukannya adalah membuat regulasinya/aturannya berupa Perdes (Peraturan
 Desa) terlebih dahulu sebagai pijakan dalam melaksanakan kepemerintahan
 desa nantinya.
Berikutnya setelah regulasi ada, maka dirinya akan mengupayakan 
memberdayakan semua lembaga yang ada seperti MKD/BPD, LPM, Karang 
Taruna,Remaja Mesjid, Lembaga Adat dan lembaga lainnya yang ada di Desa 
Sesait ini.”Inilah yang harus diberdayakan dalam rangka menopang 
jalannya roda pemerintahan dalam usaha pembinaan terhadap managemen 
kepemerintahan yang baik.
Yang kedua sebagai misi besarnya dalam memimpin Desa Sesait kedepan 
ketika dirinya dipercaya memimpinnya adalah ingin mengajak seluruh 
komponen masyarakat untuk mempertahankan dan melindungi adat istiadat di
 gumi paer wet Sesait, yang hingga kini masih tumbuh dan berkembang di 
daerah yang bermotto Merenten ini.”Insya Allah, kalau adat istiadat kita
 bagus,maka agama kita juga bagus,”katanya.
Kemudian yang ketiga misi besar Masidep adalah issu tentang Pemekaran
 Desa. Untuk mempercepat roda pembangunan di Desa Sesait ini, dengan 
pertimbangan luas dan jumlah penduduk yang banyak, maka sudah selayaknya
 untuk dimekarkan.
“Berbicara tentang pemekaran, saya bidangnya, saya pelakunya dan saya
 ketua pengaspirasi tentang pemekaran di Desa Sesait ini, sehingga 
seluruh calon desa pemekaran seperti Pansor.Lokok Arad an Santong Mulia,
 saya kawal sampai ke Kabupaten,”terang Masidep dengan bangga, yang 
lagi-lagi mendapatkan aplaus.
“Tinggal kita menunggu prosesnya, karena moratorium dari Pemerintah 
Pusat sampai bulan Mei 2013 mendatang, sehingga Insya Allah bulan Juli 
2013 mendatang akan diproses   oleh lembaga DPRD KLU. Mudah-mudahan dari
 tiga calon desa pemekaran yang kita usulkan ini, Insya Allah disetujui 
semuanya, ”tambahnya, yang kembali mendapatkan aplaus.
Dalam memperjuangkan proses pemekaran itu nanti, Masidep mengaku akan
 selalu pro aktif mengikuti perkembangan proses pemekaran ini dengan 
cara ditingkat bawah dirinya menginginkan membuat regulasi atau payung 
hokum bersama wakil rakyat yang di sebut MKD/BPD, bahwa semua asset yang
 ada di seluruh calon desa pemekaran itu di kelola bersama dalam rangka 
pengadaan kantor desanya.Kalau sudah ada terwujud kantor desa di 
masing-masing calon desa pemekaran ini, Masidep yakin Pemerintah akan 
buka mata bahwa kita memang siap untuk mekar.
Ketiga misi besar inilah yang akan diperjuangkan Masidep ketika 
nantinya dipercaya mimpin desa ini.Ketiga misi besar ini akan di 
tuangkannya dalam sebuah program kerja, baik jangka pendek,menengah 
maupun jangka panjang.
Salah satu contoh yang termasuk dalam program jangka pendeknya yaitu 
dalam hal kearifan local di Sesait.Masidep berkeinginan menyelesaikan 
pembangunan tembok penyengker makam ‘Kubur Beleq Pangeran Kanjeng 
Sangupati’ Sesait, yang saat ini sedang berlangsung proses 
pembangunannya, yang hampir 90% selesai.Selain itu, akan memugar Mesjid 
Kuno Sesait, dimana saat ini kondisi atapnya sudah mulai lapuk.
”Insya Allah dalam waktu dekat pekerjaan ini akan saya lakukan ketika
 Allah berkehendak mengijinkan saya untuk memimpin desa Sesait ini dan 
seluruh warga Sesait mendukung saya, Insya Allah, inilah yang pertama 
kali akan saya lakukan,”kata Masidep memberikan keyakinan kepada seluruh
 elemen masyarakat yang hadir membludak memenuhi halaman depan Kantor 
Desa Sesait dalam rangka mendengar penyampaian visi dan misi ke tujuh 
calon kandidat Pemusungan Sesait periode 2013-2019.
Masidep berharap kepada semua calon, ketika nanti dirinya terpilih 
menjadi Pemusungan Sesait, agar membantunya nanti dalam rangka membangun
 Desa Sesait ini kedepan.
Pada giliran yang terakhir penyampaian visi dan misi calon kandidat 
Pemusungan Sesait adalah nomor urut tujuh Awaludin asal Sesait (Oman 
Rot).
Dalam penyampaian visi dan misi ini, Awaludin lebih menyoroti tentang kondisi dan permasalahan yang di hadapi Desa Sesait selama ini.Baru kemudian setelah itu menyampaiakn visi dan misinya untuk perbaikan kearah yang lebih baik.
Dalam penyampaian visi dan misi ini, Awaludin lebih menyoroti tentang kondisi dan permasalahan yang di hadapi Desa Sesait selama ini.Baru kemudian setelah itu menyampaiakn visi dan misinya untuk perbaikan kearah yang lebih baik.
Visi danm misi menurutnya adalah gambaran pola pikir dari seorang 
pemimpin terhadap wilayah yang dipimpinnya dengan keaneka ragaman social
 kemasyarakatan yang hidup dan berkembang  di wilayah desa 
setempat.Namun sesungguhnya visi dan misi yang di kehendaki masyarakat 
desa Sesait, janganlah hanya dalam bentuk tulisan tetapi yang di 
butuhkan masyarakat adalah bagaimana Kepala Desa/Pemusungan menindak 
lanjuti berbagai persoalan dalam bentuk tindakan nyata.
Oleh karena itu, pola piker dan pola pandang saya sebagai calon 
Kepala Desa/Pemusungan Sesait terhadap permasalahan social 
kemasyarakatan secara garis besarnya adalah bermula dari kompleksitas 
besar permasalahan Desa Sesait menuntut Kepala Desa/ Pemusungan untuk 
berfikir dan bekerja keras dalam upaya membawa desa Sesait menjadi lebih
 baik dan maju.
Dalam menjalankan roda pemerintahan di desa maka sangat di pandang 
perlu seorang Kepala Desa/Pemusungan berupaya memperbaiki birokrasi 
pemerintahan,menciptakan hubungan harmonis di dalam strukturak 
pemerintahan desa dengan mengedepankan koordinasi dan konsultasi.
Lebih jauh Awaludin memaparkan tidak adanya koordinasi dan konsultasi
 yang baik di jajaran struktur pemerintahan desa Sesait sebelumnya 
menyebabkan pemerintahan Desa Sesait sekarang ini lebih banyak menangani
 masalah konflik internal Pemerintahan ketimbang menyusun program 
pembangunan sebagaimana yang di butuhkan masyarakat Desa Sesait.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka Awaludin menilai bahwa 
Kepala Desa terpilih nantinya membuat regulasi tentang persyaratan 
pengangkatan dan pemberhentian perangkat desanya guna terciptanya 
hubungan yang harmonis di internal pemerintahan desa itu sendiri.
Berangkat dari berbagai persoalan desa inilah, Awaludin mengaku 
terpanggil untuk tampil sebagai pembaharu dalam melakukan berbagai 
perubahan yang tentunya semua itu akan dapat dilakukannya ketika dirinya
 terpilih untuk memimpin Desa Sesait ini untuk enam tahun kedepannya.
Ketika dirinya nanti terpilih sebagai Pemusungan Sesait, maka 
Awaludin akan membawa sesait ini kerah yang lebih baik sesuai dengan 
visi dan misinya.Dimana visinya bersama membangun Sesait dengan semangat
 gotong royong.
Visi tersebut menurutnya pada hakekatnya adalah menggambarkan sebuah 
tradisi nenek moyang bangsa Indonesia yang coba di bangkitkan kembali 
dan mudah-mudahan semangat kebersamaan dalam bingkai gotong royong ini 
dapat dijadikan inspirasi sekaligus juga membangkitkan pengharapan 
kebanggaan sebagai masyarakat Desa Sesait yang taat adat istidat ini.
Sedangkan misinya adalah mewujudkan masyarakat Desa Sesait dengan 
bersandarkan kearifan local yang ada, mewujudkan percepatan pembangunan 
masyarakat desa Sesait di segala bidang yang bertumpu pada kemandirian 
desa serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang 
bgerbasis pada sumber daya local.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar