Sesait,(SK),--- Hari ini,Jum’at tanggal 26 Oktober
2012 adalah Perayaan hari raya Idul Adha bagi umat Islam di seluruh
dunia.Begitu pula di Kecamatan Kayangan KLU, khususnya di Desa Sesait.
Perayaan
hari raya Idul Adha di Desa Sesait, khususnya di Mesjid Baiturrahim
Lokok Sutrang pagi tadi berlangsung sederhana.Bertindak sebagai Khtib
adalah Murdiono,SE dan bertindak sebagai Imam Sholat Idul Adha adalah
Ta’mir Mesjid Baiturrahim Lokok Sutrang Eko Sekiadim,S.Sos.
Dalam khutbahnya Murdiono mengatakan, Nabiyullah Ibrahim as karena
ketaatannya kepada Allah Swt, beliau rela untuk menyembelih putranya
yang bernama Ismail as.Begitu pula putranya Ismail as dengan ikhlas hati
bersedia untuk di sembelih dikarenakan besarnya ketaatan kepada Allah
Swt. Akhirnya Ibrahim dan Ismail as berhasil menjalani ujian dan cobaan
dari Allah Swt untuk membuktikan ketaatan dan kecintaannya kepada Allah
Swt yang pada akhirnya Allah Swt menggantinya dengan seekor kambing
untuk qurban.
Selanjutnya Murdiono juga menjelaskan, ganti berupa seekor kambing
itu nampaknya tidak seimbang dengan pengorbanan yang diberikan nabi
Ibrahim as dan Ismai’il as itu, oleh karenanya,Allah Swt mensyare’atkan
kepada ummat Muhammad Saw untuk menyelenggarakan qurban setiap hari raya
Idul Adha.
Penyembelihan hewan qurban itu merupakan ukuran bagi setiap muslim,
sampai seberapa besar kesediaan kita untuk berqurban demi pengabdian
kita kepada Allah Swt.Padahal kita hanya diperintahkan ‘untuk
menyembelih hewan, bukan yang lainnya.Maka kita harus menunjukkan bahwa
pengabdian dan ketaatan serta kecintaan kepada Allah Swt amatlah besar.
Seperti yang di jelaskan dalam Al-Qur’an surat Al Hajj ayat 37 yang menerangkan, “bahwa Allah Swt tidak akan menerima daging-daging yang menjadi qurban dan tidak pula akan darahnya, melainkan akan menerima taqwanya”. Jadi Allah Swt tidak akan menerima daging yang kita qurbankan melainkan hanya ketaqwaan kita,keberanian kita untuk berkorban demi mendapatkan keredloan Allah Swt.
Seperti yang di jelaskan dalam Al-Qur’an surat Al Hajj ayat 37 yang menerangkan, “bahwa Allah Swt tidak akan menerima daging-daging yang menjadi qurban dan tidak pula akan darahnya, melainkan akan menerima taqwanya”. Jadi Allah Swt tidak akan menerima daging yang kita qurbankan melainkan hanya ketaqwaan kita,keberanian kita untuk berkorban demi mendapatkan keredloan Allah Swt.
Dari penjelasan ayat tersebut, dapat kita peroleh banyak pelajaran,
diantaranya kita mengetahui bahwa hewan-hewan yang kita sembelih, baik
lembu,kerbau maupun kambing, bukanlah daging-dagingnya yang diterima
oleh Allah Swt, melainkan ketaatan kepada Allah Swt.Itulah yang nantinya
akan diterima oleh Allah Swt dan akan dibalas dengan ganjaran yang
setimpal.
“Ini sebagai tempaan untuk mendidik kaum muslimin agar mereka berhati
dermawan dan suka menolong sesama manusia dalam rangka mendekatkan diri
kepada Allah Swt,”terang Murdiono.
Lebih jauh Murdiono menjelaskan dalam khutbahnya, berqurban, jika
dilaksanakan dengan hati yang ikhlas semata-mata karena Allah Swt, maka
akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar di sisi Allah Swt.Hal ini
ditegaskan dalam Hadist yang di riwayatkan oleh Ibnu Majah, yang artinya
‘Berqurban itu untuk yang melaksanakannya,dibalas oleh Allah dengan
pahala tiap-tiap satu helai rambut satu kebajikan’.
Sholat Idul Adha yang dilaksanakan mulai pukul 07,00 wita ini diikuti
oleh seluruh jamaah Mesjid Baiturrahim Lokok Sutrang.Selain itu, sholat
Id kali ini di hadiri oleh Wakil Ketua DPRD KLU Burhan M.Nur,S.IP.”Ini
salah satu cara mendekatkan diri pada masyarakat. Manfaatkan saya selagi
masih bekerja di lembaga legislative,”katanya ketika ditemui
ditengah-tengah kerumunan jamaah usai melaksanakan sholai Id.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar