Kayangan,(SK),-- Mobil pembawa aspal panas dari Anyar ke Mataram,
nyungsep di As pengkolan jalan raya Sidutan, Kamis, (25/10/2012).
Mobil yang bernomor polisi DR 8776 DA ini biasa beroperasi setiap hari sebagai pembawa aspal panas tersebut, memang kecepatannya tidak kurang dari 30-40 km/jam. Sehingga ketika mengalami musibah inipun kecepatannya tidak terlalu cepat.Itulah sebabnya musibah yang menimpa mobil naas ini tidak terlalu parah.Hanya saja kedua ban belakang sebelah kanan blong dan meninggalkan badan mobil tersebut.
Mobil yang bernomor polisi DR 8776 DA ini biasa beroperasi setiap hari sebagai pembawa aspal panas tersebut, memang kecepatannya tidak kurang dari 30-40 km/jam. Sehingga ketika mengalami musibah inipun kecepatannya tidak terlalu cepat.Itulah sebabnya musibah yang menimpa mobil naas ini tidak terlalu parah.Hanya saja kedua ban belakang sebelah kanan blong dan meninggalkan badan mobil tersebut.
Menurut keterangan Azhar (29) sopir Mobil Dum Truck yang mengalami
musibah tersebut mengatakan, mobil yang dikendarainya tersebut memang
penuh dengan aspal panas yang dibawa dari Anyar hendak dibawa ke Sweta
Mataram.
Dikatakan Azhar, dirinya memang baru pertama kali ini mengalami
musibah selama dirinya bekerja sebagai sopir pembawa aspal panas.Dum
Truck milik Abdul Latif Anyar ini, memang setiap hari selalu mengangkut
aspal panas dari wilayah KLU (Anyar) untuk dibawa ke wilayah Mataram.
Dengan musibah yang dialami Azhar ini, maka pasokan suplai aspal
panas ke wilayah Mataram hari itu sempat tertunda satu hari.Namun selaku
pemilik armada, Abdul Latif segera mengirimkan armada pengganti agar
pasokan aspal panas yang sempat macet tersebut segera teratasi.
Akibat terhempasnya mobil Dum Truck persis di tengah-tengah As jalan
di pengkolan Sidutan itu sempat membuat kemacetan selama setengah
hari.Setelah bantuan datang pada sore harinya, maka kemacetan lalu
lintas pun kembali normal.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar