Tanjung,(SK),-- Pertemuan Apresiatif Kabupaten (PAK)
merupakan ruang untuk bertukar pengalaman membanggakan dan membangun
sesuatu secara bersama-sama,setara,bertumpu pada kekuatan untuk
merengkuh masa depan yang diimpikan secara berkelanjutan.
Demikian
yang dikatakan R.Agus Hadianto selaku Koordinator Program Access Phase
II dari YLKMP Kabupaten Lombok Utara dalam laporannya pada acara Review
Pertemuan Apresiatif Kabupaten (PAK) dan Berbagi Pembelajaran Lintas
Kabupaten, yang berlangsung di Medana By Marina, (29/10/2012).
Dikatakannya, PAK menjadi peluang dan ruang untuk perubahan menuju
masa depan kabupaten yang ingin diwujudkan kabupaten bersama
masyarakat.Untuk itulah, katanya, PAK bukan sekedar pertemuan sesaat,
melainkan pertemuan rutin yang akan menjadi ruang besar bagi siapa saja
yang sedang membangun tatanan masyarakat yang demokratis dan
berkelanjutan.
Selanjutnya, R.Agus Hadianto menjelaskan bahwa di Kabupaten Lombok
Utara, yang di fasilitasi oleh YLKMP kerja sama dengan Access Phase II,
sudah melaksanakan PAK bulan September 2011 lalu dan menghasilkan impian
bersama yaitu terwujudnya desa mandiri, dengan pengembangan tata
kepemerintahan local yang demokratis (TKLD).Sejak di sepakatinya agenda
PAK Kabupaten Lombok Utara tahun 2011, tentu sudah banyak pembelajaran
menarik yang bisa dilihat tahun 2012 ini.Oleh karena itulah dianggap
perlu untuk menindak lanjuti hasil PAK dalam sebuah kegiatan review PAK
dan Berbagi Pembelajaran lintas Kabupaten, seperti yang di selenggarakan
saat ini dengan melibatkan para actor-aktor pembaharuan lintas sektoral
sebanyak 198 orang, yang berasal dari perwakilan SKPD,Kepala
Desa, DPRD, Donor, Apindo, KPMD, OMSLSM,TP PKK, Tim Pelaksana Program, Kader
Posyandu,Toga,Toma,media massa dan Champion (warga).
Review PAK dan berbagi pembelajaran merupakan sarana mendapatkan
pembelajaran mendalam dari kisah-kisah membanggakan dari para
actor-aktor pembaharu social yang dinilai berhasil menciptakan inovasi
social untuk mengatasi dan menjawab masalah-masalah social penting dan
krusial, seperti pendidikan,kesehatan,perencanaan,penganggaran dan lain
sebagainya.
Oleh karena itulah, dengan semangat yang sama saat melakukan PAK
pertama kali tahun 2011 lalu, para actor-aktor perubahan yang berasal
dari berbagai latar belakang akan kembali dipertemukan dalam sebuah
kegiatan review PAK dan berbagi pembelajaran lintas kabupaten.Pertemuan
ini, menurut R.Agus Hadianto, selain akan menjadi ruang untuk merayakan
keberhasilan para actor-aktor pembaharu baik di level desa maupun actor
di level kabupaten, juga diharapkan sebagai ajang refleksi peran
masyarakat sipil dalam mendukung pencapaian visi dan agenda kabupaten
dan apabila memungkinkan juga menyusun agenda ke depannya untuk tahun
2013-2014.
Adapun tujuan pertemuan yang berlangsung selama tiga hari ini, menurut R.Agus Hadianto, disamping tujuan umum, ada juga tujuan khususnya.Tujuan umumnya adalah meningkatkan komitmen dan pertautan dinamis (engagement) para actor penggerak pembangunan pada visi-misi TKLD Kabupaten dalam rangka memperkuat dan memperluas dampak dan sharing pembelajaran terkait perubahan-perubahan yang sudah di capai.Sedangkan tujuan khususnya,diantaranya review refleksi visi dan agenda PAK kaitannya dengan visi dan agenda kabupaten dalam mendorong terwujudnya desa mandiri, refleksi peran aktor-aktor pembangunan dan masyarakat sipil dalam mendukung visi dan agenda Kabupaten Lombok Utara.
Adapun tujuan pertemuan yang berlangsung selama tiga hari ini, menurut R.Agus Hadianto, disamping tujuan umum, ada juga tujuan khususnya.Tujuan umumnya adalah meningkatkan komitmen dan pertautan dinamis (engagement) para actor penggerak pembangunan pada visi-misi TKLD Kabupaten dalam rangka memperkuat dan memperluas dampak dan sharing pembelajaran terkait perubahan-perubahan yang sudah di capai.Sedangkan tujuan khususnya,diantaranya review refleksi visi dan agenda PAK kaitannya dengan visi dan agenda kabupaten dalam mendorong terwujudnya desa mandiri, refleksi peran aktor-aktor pembangunan dan masyarakat sipil dalam mendukung visi dan agenda Kabupaten Lombok Utara.
Sementara itu, Bupati KLU yang diwakili Asisten III Drs Jayadi N
dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada YLKMP yang telah
bekerja sama dengan Access phase II dalam kegiatan ini, sehingga bisa
memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam rangka menunjang program
pembangunan di KLU. Program Access ini akan berakhir pada bulan desember
2012 mendatang, tentunya kita berharap agar program serupa terus
berlanjut dalam proses percepatan pembangunan di daerah ini.
Pemda KLU masih berkomitmen untuk melaksanakan program ini, sehingga
di butuhkan SDM yang handal dan mumpuni di bidangnya.Begitu pula dengan
pemerintah di tingkat desa, diharapkan siap untuk menuju desa mandiri,
yang mau tidak mau perlu di pacu supaya lembaga-lembaga yang ada di desa
berfungsi dalam mempercepat proses pembangunan di daerah.
Selain itu, Bupati KLU juga sangat apresiasi pada semua pihak
terutama kepada YLKMP kerja sama dengan Access phase II karena telah
mampu mempersiapkan 33 buah desa di KLU ini menuju desa yang kaya fungsi
dalam wadah desa mandiri.
Kaitannya dengan programj Access yang selama ini telah banyak
manfaatnya bagi perkembangan partisifatif warga dimana program ini akan
berakhir pada bulan desember 2012 mendatang, perlu kiranya ada program
tingkat lanjutan.Apa yang telah dilakukan selama satu tahun ini bersama
para aktor-aktor perubahan bisa di adobsi sebagai acuan dalam rangka
mempersiapkan SDM yang bisa di ambil manfaatnya dalam proses pembangunan
yang positif di KLU.
Sementara dari PO Program Access Phase II untuk wilayah Kabupaten
Lombok Utara Reisten dalam sambutannya mengharapkan agar review
Pertemuan Apresiatif Kabupaten (PAK) dan Berbagi Pembelajaran Lintas
Kabupaten ini ada maknanya, maka perlu di dukung oleh semua pihak
terutama para aktor-aktor perubahan, baik di level desa, kecamatan
maupun pada level kabupaten.Keterlibatan mereka ini sangat penting
artinya bagi keberhasilan program yang sudah sejak satu tahun lalu mulai
melakukan aksinya.
Keberadaan program Access phase II bekerja sama dengan pihak YLKMP
selaku penanggung jawab adalah sangat penting artinya untuk merajut
cita-cita, membangun semangat dan strategi bersama dalam mewujudkan
kemandirian desa di KLU.
Reistin berharap demi suksesnya program yang dijalankan di 33 buah
desa yang ada di KLU oleh para aktor-aktor pembaharu perubahan untuk
membuat koordinasi dengan baik sehingga semua pihak yang mampu mendukung
program akan maksimal.
“Mudah-mudahan selama 3 hari pelaksanaan review ini bisa dilaksanakan
dengan sukses sehingga mampu membangun keinginan bersama dalam rangka
menyukseskan program pembangunan yang ada di KLU,”harapnya.
Sementara Muhamad Katur Kepala Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan
mengatakan, ketika memulai suatu perubahan harus di mulai dari
pemimpinnya.Dimana aturan yang di jalankan harus adil bagi
rakyat.Sehingga diharapkan ada umpan balik dari masyarakat dengan
pelaksanaan pembangunan dan penerapan kebijakan yang dilakukan
Pemerintah. ”Pelibatan masyarakat sebanyak-banyaknya dalam penyusunan
perencanaan mutlak diperlukan,”tandas M.Katur.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar