Sesait,(SK),-- Sejumlah mantan siswa SDN 1 Sesait Angkatan tahun 1976, menggelar Reuni, Sabtu (20/10/2012).
Ide
ini muncul dari Nasudin salah seorang mantan siswa SDN 1 Sesait
Angkatan tahun 1976, yang kini bertugas di Kodim 1607 Sumbawa Besar.
Dirinya mengaku, ide tersebut memang timbul dari dirinya.Ini
dimaksudkan, katanya, untuk mengenang masa-masa sekolah mereka selama
rentang tahun 1970-1976.
Dikatakan Nasudin, ketika mereka masih aktif sebagai siswa di SDN 1 Sesait dulu, tidak pernah dilupakan peristiwa-peristiwa unik yang mereka alami, baik bersama teman-temannya maupun bersama guru-guru mereka, seperti Nurmain Suryadi, Raden Subayan, Mustar, Sayuti, Abdurrasyid,Sudarmono,Masngudi,BA, Nurudin, H.Rohdi, Mukhnan,H.Nasihu dan yang lainnya. Selain itu, katanya, gedung tempat mereka bersekolah dulu hanya dua local terbuat dari pagar bedek. ”Bangunannya menghadap ke timur ditempat bangunan yang sekarang di naungi oleh pohon beringin.Tidak seperti sekarang bangunannya mewah, ”kenangnya.
Dikatakan Nasudin, ketika mereka masih aktif sebagai siswa di SDN 1 Sesait dulu, tidak pernah dilupakan peristiwa-peristiwa unik yang mereka alami, baik bersama teman-temannya maupun bersama guru-guru mereka, seperti Nurmain Suryadi, Raden Subayan, Mustar, Sayuti, Abdurrasyid,Sudarmono,Masngudi,BA, Nurudin, H.Rohdi, Mukhnan,H.Nasihu dan yang lainnya. Selain itu, katanya, gedung tempat mereka bersekolah dulu hanya dua local terbuat dari pagar bedek. ”Bangunannya menghadap ke timur ditempat bangunan yang sekarang di naungi oleh pohon beringin.Tidak seperti sekarang bangunannya mewah, ”kenangnya.
Jumlah siswa angkatan tahun 1976 ini memang boleh di bilang luar
biasa.Pasalnya, jumlah mereka hanya 10 orang dan rata-rata mereka sudah
bekerja yang walaupun dengan profesi yang berbeda.Tetapi yang membuat
mereka haru pada saat di gelarnya reuni tersebut, karena ada salah
seorang teman mereka tidak hadir untuk berkumpul dan bersenda gurau
bersama mereka.Ini disebabkan karena bukan kehendaknya, melainkan sudah
berpulang kerahmatullah pada tahun Sembilan puluhan silam.Namun walau
demikian, ada keturunannya yang mewakili.
“Reuni ini dimaksudkan sebagai kebanggaan tersendiri buat kami,
karena sejak tahun 1976 kami berpisah, baru tahun 2012 ini kami bisa
bertemu dengan teman-teman sekolah dulu,”kata Nasudin mengenang masa
lalunya.
Adapun nama-nama siswa angkatan tahun 1976 yang menggelar akbar reuni
sabtu lalu, diantaranya H.Herman,S.Pd alamat Santong, kini sebagai
Kepala Sekolah SDN 5 Gumantar yang beralamat di Dusun Amor-Amor,
Suarman,S.Pd alamat Santong yang kini bertugas di SDN 3 Santong sebagai
guru Olah Raga, Sukarja alamat Lokok Ara sebagai seorang pengojek yang
professional dibidangnya, Radin alamat Sumur Pande, kini guru Matematika
di MA BUS Santong, Usman alamat Karang Bayan Tanjung kini bertugas
sebagai guru umum di SDN 4 Tanjung, Drs.Karda alamat Sesait, kini
sebagai pengusaha dagang yang sukses, Rasyid alamat Kebaloan, kini
sebagai petani yang berhasil,Aslimudin (alm) alamat Sumur Pande, wafat
sekitar tahun 1990-an, Mahya,S.Pd alamat Santong Mulia, kini bertugas
di SMAN 1 Kayangan sebagai guru Bahasa Indonesia dan Serka TNI Nasudin
alamat Dusun Lokok Sutrang, yang kini bertugas di Kodim 1607 Sumbawa
Besar.
Dalam acara reuni akbar ini, disamping mantan siswa angkatan tahun
1976, dihadiri juga oleh para tokoh Desa Sesait, Kepala Desa Sesait,
Penghulu Desa Sesait,Keliang sedesa Sesait, guru-guru yang pernah dan
sedang bertugas di SDN 1 Sesait, para mantan siswa-siswi SDN 1 Sesait
angkatan 1977 hingga angkatan 2012, serta undangan lainnya.
Acara yang digelar sehari penuh ini dihibur oleh kesenian tradisioanl
Cupak Gurantang Sesait.Dimana kesenian ini pernah tenar pada masa
decade tahun 1970-an dan Gurantangnya Serka TNI Nasudin sendiri.Namun
keberadaan kesenian ini sempat timbul tenggelam akibat para pemainnya,
disamping banyak yang bekerja di luar daerah, juga ada yang telah uzur
dan banyak yang telah meninggal dunia.Sehingga menurut Serka TNI
Nasudin, yang sebentar lagi purnabakti ini, kesenian yang pernah tenar
di masanya dulu tersebut, akan dibangun kembali sekembalinya dari daerah
rantauan, sambil menikmati masa tuanya di kampungnya sendiri.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar