Sesait,(SK),-- Dalam
perjalanan pulang, Cupak membujuk sang putri, ketika nanti di tanya oleh
Prabu Daha (ayahandanya) agar mengatakan Raden Cupaklah yang membunuh
Raksasa itu. Berbagai bujuk dan rayu yang lancarkan sang Cupak.
Disamping itu,Cupak juga merayu sang putri agar dia mau di kawinkan
dengannya, namun putri Candra Wulan Sasih tidak mau dan tetap bungkam.
Akhirnya Cupak kehabisan akal. Berbagai strategi telah dilakukannya,
namun sang putri tetap pada pendiriannya, karena memang bertentangan
dengan kenyataan yang dilihatnya, bahwa bukan Cupak yang membunuh
raksasa yang menculiknya melainkan Gurantang.
Dengan kondisi tersebut, lalu Cupak
berpura-pura memanggil raksasa agar sang putri di ambil lagi.Hal ini
dilakukan Cupak, karena dirinya berfikir sudah tidak mungkin ada raksasa
lain lagi.Sebab raksasa yang menculik sang putri sudah mati.Dugaan
Cupak inipun meleset. Ternyata masih ada satu lagi yang masih
berkeliaran.Maka sang putri pun di sambar lagi dari tangan sang Cupak
dan di larikan ke dalam guanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar