Dangiang,(SK),--Pelaksanaan
 Pemilihan Kepala Desa Dangiang salah satu desa diwilayah Kecamatan 
Kayangan dengan 7 orang calon, usai sudah, dengan kemenangan berpihak 
pada H.Edy Prayitno (428) mengungguli adik kandungnya Budi Hartono (422)
 dengan selisih tipis, yaitu 6 suara,Senin (10/12/2012).
Ketujuh
 orang calon Kepala Desa Dangiang (Sirajudin,Arsudin,Agus Sugeng 
Winarto, H.Edy Prayitno, Moh.Aripin, Moh.Fadli,S.Pd dan Budi Hartono) 
yang turut ambil bagian memperebutkan kursi Kepala Desa Dangiang yang 
lowong akibat, disamping kesandung kasus pidana uang palsu, juga karena 
masa jabatannya berakhir bulan Desember 2012 ini.
Dalam pemilihan Kepala Desa Dangiang ini terbagi menjadi 6 TPS dari 8
 Dusun yang ada dengan jumlah wajib pilih 2.224 orang.Di Desa Dangiang 
ini, pemilihan Kepala Desanya boleh dibilang luar biasa.Karena yang 
bersaing memperebutkan kursi nomor satu di di desa itu adalah 
paman,keponakan dan saudara kandung sendiri.
Sebut saja Agus Sugeng Winarto yang dalam pemilihan Kades Dangiang 
ini menduduki nomor urut 03 bersaing ketat dengan dua orang keponakannya
 yaitu H.Edy Prayitno di nomor urut 04 dan Budi Hartono di nomor urut 
07.Sedangkan calon yang lain seperti Moh.Aripin nomor urut 05 masih ada 
hubungan darah dengan Agus Sugeng Winarto yaitu family dekatnya, 
sementara Moh.Fadli,S.Pd yang berada di posisi nomor urut 06 juga 
iparnya dari Budi Hartono dan salah satu calon yang tidak ada 
hubungannya adalah calon nomor urut 02 Arsudin, karena calon yang 
berjenggot ini adalah penduduk asli daerah ini, yang dalam pemilihan 
Kepala Desa Dangiang, Senin (10/12/2012) hanya mampu merauf 220 (0,10 %)
 suara dari 2.224 wajib pilih.
Ketua Panitia Ahmad Afandi,S.Pd sesaat sebelum di gelarnya 
penghitungan suara yang di pusatkan di Kantor Desa setempat, mengajak 
seluruh warga Desa Dangiang untuk bersama-sama menjaga keamanan jalannya
 proses penghitungan suara agar lancar,aman,tertib dan terkendali.Afandi
 juga mengatakan sangat apresiasi terhadap masyarakat Dangiang yang 
telah memberikan suaranya di masing-masing TPS.
”Mari kita bersama-sama menantikan siapakah pemimpin desa ini untuk 6
 tahun kedepan, karena hari ini adalah penentuannya,”ajak Afandi yang 
disambut aplaus tepuk tangan diikuti suara gemuruh dari masyarakat yang 
hadir membanjiri halaman Kantor Desa Dangiang yang ingin melihat dan 
menyaksikan proses penghitungan suara dari dekat.
Sementara itu, Camat Kayangan Tresnahadi dalam sambutannya 
mengatakan,apapun hasilnya dari proses pemilihan Kepala Desa Dangiang 
hari ini, harus kita terima dengan lapang dada karena ini adalah proses 
demokrasi. ”Siapapun yang terpilih, itulah Kepala Desa kita bersama,” 
tandas Tresnahadi.
Kepada masing-masing calon yang belum beruntung dalam proses Pilkades
 kali ini, Tresnahadi juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya 
meramaikan bursa calon Kepala Desa di daerah ini serta mengajak untuk 
bersama-sama mendukung dan membantu setiap program Kades terpilih dalam 
membangun desa ini pada tahap selanjutnya.
Hadir dalam proses penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Desa 
Dangiang ini diantaranya Kabag Hukum,Kasi Pemdes Setda KLU,Kasat Pol.PP 
KLU,Muspika Kayangan, Bakesbangpollinmas KLU dan seluruh warga Desa 
Dangiang serta beberapa warga dari luar Desa Dangiang dan bahkan dari 
Kabupaten lain di NTB.
Dalam proses awal dimulainya penghitungan suara oleh Panitia 
Pilkades, memang sudah terlihat kemenangan sudah mengarah pada H.Edy 
Prayitno.Buktinya, dari kotak TPS 1- 3 (Kebun Kunyit,Dangiang Barat dan 
Jelantik) yang sudah selesai dihitung, dirinya bersaing dengan calon 
nomor urut 01 Sirajudin (102),calon nomor urut 02 Arsudin (136), calon 
nomor urut 06 Budi Hartono (166), sementara H.Edy Prayitno yang berada 
di nomor urut 04 memperoleh (216) suara.Jadi masih unggul dirinya.
Proses penghitungan suarapun dilanjutkan ke TPS berikutnya yaitu TPS 4
 Banten Damai.Usai penghitungan suara di TPS 4 ini pun H.Edy (256) masih
 unggul dari nomor urut 06 adik kandungnya sendiri Budi Hartono (251) 
dengan selisih suara yang sangat tipis yaitu hanya 5 suara,kemudian pada
 TPS 5 Dangiang Timur yang merupakan tempat tinggal semua calon, unggul 
Moh.Arifin (167),H.Edy (79),Budi Hartono (145),Sirajudin (75),Agus 
Sugeng W (13) dan Moh.Fadli (34), sementara calon yang asal Kebun Kunyit
 Arsudin  hanya memperoleh 4 suara. Dari jumlah penghitungan suara mulai
 TPS 1 – 5 ini unggul Budi Hartono (396) mengungguli kakaknya H.Edy 
Prayitno (335) dengan selisih 61 suara.
Ketika mulai penghitungan kotak terakhir yaitu TPS 6 Serimbun, 
setidaknya ada 4 calon yang bersaing dalam perolehan suara, yaitu 
Arsudin (62),H.Edy Prayitno (93),Moh.Aripin (49) dan Budi Hartono 
(26).Di TPS inilah penentuannya. Hingga akhirnya,Budi Hartono yang hanya
 mampu meraih suara 422 pada penghitungan suara terakhir itu, harus 
mengaku kalah pada kakaknya H.Edy Prayitno yang menang 428 suara, dengan
 selisih suara tipis hanya 6 suara.
Dari seluruh hasil perolehan penghitungan suara terakhir dari semua 
calon dari 2.224 jumlah pemilih adalah Sirajudin nomor urut satu raih 
suara 247 (0,11 %) suara,Arsudin di nomor urut dua raih suara 220 (0,10 
%),Agus Sugeng Winarto di nomor urut tiga raih 25 (0,01 %) suara,H.Edy 
Prayitno di nomor urut empat raih suara tertinggi 428 (0,19 
%),Moh.Aripin di nomor urut lima raih 391 (0,18 %),Moh.Fadli,S.Pd di 
nomor urut enam hanya mampu raih 41 (0,02 %) suara dan Budi Hartono di 
nomor urut tujuh raih 422 (0,19 %) suara.
Budi Hartono ketika ditanya komentarnya sesaat setelah proses 
penghitungan suara usai mengatakan, itu tidak masalah, toh juga yang 
menang kakak saya.”Jadi ini merupakan kemangan keluarga, saya akan tetap
 berada pada posisi saya selaku Kadus Dangiang Timur dan akan membantu 
kakak saya dalam memimpin desa ini untuk 6 tahun kedepan,”janjinya.(Eko)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar