Selasa, 11 Desember 2012

H.Edy Prayitno Menang Tipis Atas Adiknya Budi Hartono Dalam Pilkades Dangiang

Dangiang,(SK),--Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Dangiang salah satu desa diwilayah Kecamatan Kayangan dengan 7 orang calon, usai sudah, dengan kemenangan berpihak pada H.Edy Prayitno (428) mengungguli adik kandungnya Budi Hartono (422) dengan selisih tipis, yaitu 6 suara,Senin (10/12/2012).

Ketujuh orang calon Kepala Desa Dangiang (Sirajudin,Arsudin,Agus Sugeng Winarto, H.Edy Prayitno, Moh.Aripin, Moh.Fadli,S.Pd dan Budi Hartono) yang turut ambil bagian memperebutkan kursi Kepala Desa Dangiang yang lowong akibat, disamping kesandung kasus pidana uang palsu, juga karena masa jabatannya berakhir bulan Desember 2012 ini.

Dalam pemilihan Kepala Desa Dangiang ini terbagi menjadi 6 TPS dari 8 Dusun yang ada dengan jumlah wajib pilih 2.224 orang.Di Desa Dangiang ini, pemilihan Kepala Desanya boleh dibilang luar biasa.Karena yang bersaing memperebutkan kursi nomor satu di di desa itu adalah paman,keponakan dan saudara kandung sendiri.

Sebut saja Agus Sugeng Winarto yang dalam pemilihan Kades Dangiang ini menduduki nomor urut 03 bersaing ketat dengan dua orang keponakannya yaitu H.Edy Prayitno di nomor urut 04 dan Budi Hartono di nomor urut 07.Sedangkan calon yang lain seperti Moh.Aripin nomor urut 05 masih ada hubungan darah dengan Agus Sugeng Winarto yaitu family dekatnya, sementara Moh.Fadli,S.Pd yang berada di posisi nomor urut 06 juga iparnya dari Budi Hartono dan salah satu calon yang tidak ada hubungannya adalah calon nomor urut 02 Arsudin, karena calon yang berjenggot ini adalah penduduk asli daerah ini, yang dalam pemilihan Kepala Desa Dangiang, Senin (10/12/2012) hanya mampu merauf 220 (0,10 %) suara dari 2.224 wajib pilih.

Ketua Panitia Ahmad Afandi,S.Pd sesaat sebelum di gelarnya penghitungan suara yang di pusatkan di Kantor Desa setempat, mengajak seluruh warga Desa Dangiang untuk bersama-sama menjaga keamanan jalannya proses penghitungan suara agar lancar,aman,tertib dan terkendali.Afandi juga mengatakan sangat apresiasi terhadap masyarakat Dangiang yang telah memberikan suaranya di masing-masing TPS.

”Mari kita bersama-sama menantikan siapakah pemimpin desa ini untuk 6 tahun kedepan, karena hari ini adalah penentuannya,”ajak Afandi yang disambut aplaus tepuk tangan diikuti suara gemuruh dari masyarakat yang hadir membanjiri halaman Kantor Desa Dangiang yang ingin melihat dan menyaksikan proses penghitungan suara dari dekat.

Sementara itu, Camat Kayangan Tresnahadi dalam sambutannya mengatakan,apapun hasilnya dari proses pemilihan Kepala Desa Dangiang hari ini, harus kita terima dengan lapang dada karena ini adalah proses demokrasi. ”Siapapun yang terpilih, itulah Kepala Desa kita bersama,” tandas Tresnahadi.

Kepada masing-masing calon yang belum beruntung dalam proses Pilkades kali ini, Tresnahadi juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya meramaikan bursa calon Kepala Desa di daerah ini serta mengajak untuk bersama-sama mendukung dan membantu setiap program Kades terpilih dalam membangun desa ini pada tahap selanjutnya.

Hadir dalam proses penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Desa Dangiang ini diantaranya Kabag Hukum,Kasi Pemdes Setda KLU,Kasat Pol.PP KLU,Muspika Kayangan, Bakesbangpollinmas KLU dan seluruh warga Desa Dangiang serta beberapa warga dari luar Desa Dangiang dan bahkan dari Kabupaten lain di NTB.

Dalam proses awal dimulainya penghitungan suara oleh Panitia Pilkades, memang sudah terlihat kemenangan sudah mengarah pada H.Edy Prayitno.Buktinya, dari kotak TPS 1- 3 (Kebun Kunyit,Dangiang Barat dan Jelantik) yang sudah selesai dihitung, dirinya bersaing dengan calon nomor urut 01 Sirajudin (102),calon nomor urut 02 Arsudin (136), calon nomor urut 06 Budi Hartono (166), sementara H.Edy Prayitno yang berada di nomor urut 04 memperoleh (216) suara.Jadi masih unggul dirinya.

Proses penghitungan suarapun dilanjutkan ke TPS berikutnya yaitu TPS 4 Banten Damai.Usai penghitungan suara di TPS 4 ini pun H.Edy (256) masih unggul dari nomor urut 06 adik kandungnya sendiri Budi Hartono (251) dengan selisih suara yang sangat tipis yaitu hanya 5 suara,kemudian pada TPS 5 Dangiang Timur yang merupakan tempat tinggal semua calon, unggul Moh.Arifin (167),H.Edy (79),Budi Hartono (145),Sirajudin (75),Agus Sugeng W (13) dan Moh.Fadli (34), sementara calon yang asal Kebun Kunyit Arsudin hanya memperoleh 4 suara. Dari jumlah penghitungan suara mulai TPS 1 – 5 ini unggul Budi Hartono (396) mengungguli kakaknya H.Edy Prayitno (335) dengan selisih 61 suara.

Ketika mulai penghitungan kotak terakhir yaitu TPS 6 Serimbun, setidaknya ada 4 calon yang bersaing dalam perolehan suara, yaitu Arsudin (62),H.Edy Prayitno (93),Moh.Aripin (49) dan Budi Hartono (26).Di TPS inilah penentuannya. Hingga akhirnya,Budi Hartono yang hanya mampu meraih suara 422 pada penghitungan suara terakhir itu, harus mengaku kalah pada kakaknya H.Edy Prayitno yang menang 428 suara, dengan selisih suara tipis hanya 6 suara.

Dari seluruh hasil perolehan penghitungan suara terakhir dari semua calon dari 2.224 jumlah pemilih adalah Sirajudin nomor urut satu raih suara 247 (0,11 %) suara,Arsudin di nomor urut dua raih suara 220 (0,10 %),Agus Sugeng Winarto di nomor urut tiga raih 25 (0,01 %) suara,H.Edy Prayitno di nomor urut empat raih suara tertinggi 428 (0,19 %),Moh.Aripin di nomor urut lima raih 391 (0,18 %),Moh.Fadli,S.Pd di nomor urut enam hanya mampu raih 41 (0,02 %) suara dan Budi Hartono di nomor urut tujuh raih 422 (0,19 %) suara.

Budi Hartono ketika ditanya komentarnya sesaat setelah proses penghitungan suara usai mengatakan, itu tidak masalah, toh juga yang menang kakak saya.”Jadi ini merupakan kemangan keluarga, saya akan tetap berada pada posisi saya selaku Kadus Dangiang Timur dan akan membantu kakak saya dalam memimpin desa ini untuk 6 tahun kedepan,”janjinya.(Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar