Jumat, 07 Desember 2012

Dua Anggota PSHT Asal MA Nurul Islam Kayangan Ikuti Pengesahan di Denpasar

Kayangan,(SK),-- Kegiatan ekstrakurikuler yang selama ini terus digalakkan Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam Kayangan, patut diperhitungkan. Pasalnya, dua orang siswinya Fariani dan Novia Ratna Suryani kembali mendapatkan kehormatan mengikuti ritual pengesahan keanggotaannya di PSHT Cabang Denpasar, di Bali, Sabtu (08/12/2012) pukul 21,00 wita mendatang.
 Menurut Kepala Sekolah MA Nika Murdiyanto,SE mengatakan, kedua orang siswinya yang akan mengikuti ritual pengesahan keanggotaannya ini akan diberangkatkan menuju Bali pada hari Sabtu pagi bersama pelatihnya Mas Budi.Dimana pada malam harinya baru dilaksanakan kegiatan utamanya bersama rekan-rekan anggota PSHT dari daerah lainnya.

Dikatakan, kedua siswinya ini masih duduk di bangku MA kelas XI (Fariani) dan kelas XII (Novia RS). Selaku Kepala Sekolah katanya, dirinya merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pelatihnya Mas Budi, yang selama ini dengan tekun dan penuh dedikasi membimbing dan membina para santri yang mengikuti kegiatan eskul di sekolahnya. Sehingga hasilnya bisa diperhitungkan di jajaran atlit PSHT di Nusa Tenggara khususnya dan di Indonesia Bagian Timur umumnya.

Sebagai seorang anggota IPSI PSHT (Ikatan Pencak Silat Indonesia Persaudaraan Setia Hati Terate) NTB, kedua siswi MA Nika asal Kayangan tersebut merasa bangga menjadi anggota PSHT di daerah ini.Keberadaan mereka sebagai seorang pesilat tentunya patut diperhitungkan, disamping bisa berprestasi secara individu dibidang persilatan, juga bisa membawa nama baik daerah KLU di kancah perhelatan yang lebih tinggi di dunia persilatan.

Menurut Novia Ratna Suryani yang kini masih duduk di kelas XII MA Nurul Islam ini mengaku, dirinya bersama rekan sekolahnya Fariani yang masih duduk di kelas XI pada sekolah yang sama, pengukuhan atau pengesahan keanggotaannya dalam PSHT untuk wilayah NTB sudah selesai di gelar awal Desember 2012 lalu, tapi karena mereka berdua sedang terhalang untuk mengikuti ritual tersebut, mereka diharuskan mengikuti ritual serupa tanggal 8 Desember 2012 di Denpasar Bali.”Jadi kita harus betul-betul bersih untuk mengikuti ritual pengesahan PSHT ini,”terang Novi, begitu yang sering di panggil ini.

Dengan gagalnya kedua siswi ini di kukuhkan awal Desember 2012 lalu itu, bukan berarti tidak jadi di kukuhkan/di sahkan. Buktinya,Sabtu (08/12/2012) lusa, mereka di panggil kembali oleh pihak PSHT Cabang Mataram untuk di kukuhkan keanggotaan PSHT-nya di Bali.

Diakui Novi, dengan gagalnya mereka di kukuhkan awal Desember lalu, namun 8 orang temannya asal Kayangan berhasil di kukuhkan keanggotaan PSHT untuk cabang Mataram di Kantor LPMP Mataram. Kedelapan rekannya itu, diantaranya Dedi, Dodi, Rio, Lukman, Fauzi, Mahzan, Syamsul dan Herman. Dengan telah selesainya mereka di kukuhkan ini, maka nantinya setelah Novi dan Fariani sudah di kukuhkan, maka jumlah anggota PSHT asal Kayangan berjumlah 10 orang.

Dalam kejuaraan PSHT tingkat Provinsi NTB yang di gelar beberapa bulan lalu, anggota PSHT di MA Nurul Islam Kayangan ini pun pernah ambil bagian, yaitu dengan mengirim tiga orang anggotanya (Esi,Winda dan Novi).Nasib mereka dalam event akbar dan bergengsi ini belum berpihak kepada mereka.Yang penting keberadaan PSHT wilayah KLU ini patut diperhitungkan di kancah yang lebih tinggi

“Dengan pengesahan PSHT ini, mka kami nail level dengan sebutan warga PSHT tingkat satu NTB,”terang Dedi, yang sudah mengikuti pengukuhan awal Desember 2012 lalu.(Eko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar