Kayangan,(SK),-- Kegiatan 
ekstrakurikuler yang selama ini terus digalakkan Madrasah Aliyah (MA) 
Nurul Islam Kayangan, patut diperhitungkan. Pasalnya, dua orang siswinya
 Fariani dan Novia Ratna Suryani kembali mendapatkan kehormatan 
mengikuti ritual pengesahan keanggotaannya di PSHT Cabang Denpasar, di 
Bali, Sabtu (08/12/2012) pukul 21,00 wita mendatang.
 Menurut Kepala Sekolah  MA Nika Murdiyanto,SE mengatakan, kedua orang 
siswinya yang akan mengikuti ritual pengesahan keanggotaannya ini akan 
diberangkatkan menuju Bali pada hari Sabtu pagi bersama pelatihnya Mas 
Budi.Dimana pada malam harinya baru dilaksanakan kegiatan utamanya 
bersama rekan-rekan anggota PSHT dari daerah lainnya.
Dikatakan, kedua siswinya ini masih duduk di bangku MA kelas XI 
(Fariani) dan kelas XII (Novia RS). Selaku Kepala Sekolah katanya, 
dirinya merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pelatihnya 
Mas Budi, yang selama ini dengan tekun dan penuh dedikasi membimbing dan
 membina para santri yang mengikuti kegiatan eskul di sekolahnya. 
Sehingga hasilnya bisa diperhitungkan di jajaran atlit PSHT di Nusa 
Tenggara khususnya dan di Indonesia Bagian Timur umumnya.
Sebagai seorang anggota IPSI PSHT (Ikatan Pencak Silat Indonesia 
Persaudaraan Setia Hati Terate) NTB, kedua siswi MA Nika asal Kayangan 
tersebut merasa bangga menjadi anggota PSHT di daerah ini.Keberadaan 
mereka sebagai seorang pesilat tentunya patut diperhitungkan, disamping 
bisa berprestasi secara individu dibidang persilatan, juga bisa membawa 
nama baik daerah KLU di kancah perhelatan yang lebih tinggi di dunia 
persilatan.
Menurut Novia Ratna Suryani yang kini masih duduk di kelas XII MA 
Nurul Islam ini mengaku, dirinya bersama rekan sekolahnya Fariani yang 
masih duduk di kelas XI pada sekolah yang sama, pengukuhan atau 
pengesahan keanggotaannya dalam PSHT untuk wilayah NTB sudah selesai di 
gelar awal Desember 2012  lalu, tapi karena mereka berdua sedang 
terhalang untuk mengikuti ritual tersebut, mereka diharuskan mengikuti 
ritual serupa tanggal 8 Desember 2012 di Denpasar Bali.”Jadi kita harus 
betul-betul bersih untuk mengikuti ritual pengesahan PSHT ini,”terang 
Novi, begitu yang sering di panggil ini.
Dengan gagalnya kedua siswi ini di kukuhkan awal Desember 2012 lalu 
itu, bukan berarti tidak jadi di kukuhkan/di sahkan. Buktinya,Sabtu 
(08/12/2012) lusa, mereka di panggil kembali oleh pihak PSHT Cabang 
Mataram untuk di kukuhkan keanggotaan PSHT-nya di Bali.
Diakui Novi, dengan gagalnya mereka di kukuhkan awal Desember lalu, 
namun 8 orang temannya asal Kayangan berhasil di kukuhkan keanggotaan 
PSHT untuk cabang Mataram di Kantor LPMP Mataram. Kedelapan rekannya 
itu, diantaranya Dedi, Dodi, Rio, Lukman, Fauzi, Mahzan, Syamsul  dan 
Herman. Dengan telah selesainya mereka di kukuhkan ini, maka nantinya 
setelah Novi dan Fariani sudah di kukuhkan, maka jumlah anggota PSHT 
asal Kayangan berjumlah 10 orang.
Dalam kejuaraan PSHT tingkat Provinsi NTB yang di gelar beberapa 
bulan lalu, anggota PSHT di MA Nurul Islam Kayangan ini pun pernah ambil
 bagian, yaitu dengan mengirim tiga orang anggotanya (Esi,Winda dan 
Novi).Nasib mereka dalam event akbar dan bergengsi  ini belum berpihak 
kepada mereka.Yang penting keberadaan PSHT wilayah KLU ini patut 
diperhitungkan di kancah yang lebih tinggi
“Dengan pengesahan PSHT ini, mka kami nail level dengan sebutan warga
 PSHT tingkat satu NTB,”terang Dedi, yang sudah mengikuti pengukuhan 
awal Desember 2012 lalu.(Eko).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar