Kayangan,(SK),-- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul
Islam Kayangan,Senin (10/09/2012) kembali di nilai oleh tim Akreditasi
Provinsi Nusa Tenggara Barat dibawah pimpinan Assesor I H.Abd. Hamid,
S.Pd.M.Pd.
Bersama
lima MTs yang ada di Kecamatan Kayangan, MTs Nurul Islam Kayangan
mendapatkan giliran yang kedua setelah MTs BUS Santong dinilai oleh Tim
Akreditasi Provinsi NTB sehari sebelumnya.
Menurut Ketua Tim Penilai Akreditasi Provinsi NTB H.Abd. Hamid, S.Pd. M.Pd mengatakan, dalam setiap penilaian akreditasi bagi setiap sekolah paling tidak ada 8 (delapan) komponen yang menjadi acuan penilaian, diantaranya ; standar isi,standar proses, standar kompetensi lulusan,standar pendidik dan tendik,standar sarpras, standar pengelolaan,standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.
Menurut Ketua Tim Penilai Akreditasi Provinsi NTB H.Abd. Hamid, S.Pd. M.Pd mengatakan, dalam setiap penilaian akreditasi bagi setiap sekolah paling tidak ada 8 (delapan) komponen yang menjadi acuan penilaian, diantaranya ; standar isi,standar proses, standar kompetensi lulusan,standar pendidik dan tendik,standar sarpras, standar pengelolaan,standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.
Dikatakan bahwa tujuan diadakannya penilaian ini adalah untuk menilai
visitasi akreditasi Madrasah Tsanawiyah apakah visi dan misi Kepala
Sekolah dalam menjalankan tugasnya selaku Kepala Sekolah sudah sesuai
dengan out put dari visi dan misinya.Disamping itu sasaran penilian juga
terfokus pada 8 indikator akreditasi penilaian.
Kepala MTs Nurul Islam Kayangan Sumawadi,S.Pd mengatakan, dalam penilian akreditasi bagi sekolahnya kali ini, diakuinya masih banyak kelemahannya. Misalnya, seperti kegiatan monitoring Kepala Sekolah terhadap setiap guru yang masuk mengajar masih kurang dari 6 kali dalam setiap satu semester.Sementara pihaknya melakukan monitoring hanya sampai 4 kali dalam satu semesteran.”Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kami dalam menjalankan tugas selaku Kepala Sekolah di MTs ini, kedepan agar lebih ditingkatkan,”harapnya.
Kepala MTs Nurul Islam Kayangan Sumawadi,S.Pd mengatakan, dalam penilian akreditasi bagi sekolahnya kali ini, diakuinya masih banyak kelemahannya. Misalnya, seperti kegiatan monitoring Kepala Sekolah terhadap setiap guru yang masuk mengajar masih kurang dari 6 kali dalam setiap satu semester.Sementara pihaknya melakukan monitoring hanya sampai 4 kali dalam satu semesteran.”Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kami dalam menjalankan tugas selaku Kepala Sekolah di MTs ini, kedepan agar lebih ditingkatkan,”harapnya.
Dikatakan, memang ada beberapa kelemahan yang tdak dilakukannya dalam
hal muatan local terutama silabusnya sangat jarang disusun.Hal ini
disebabkan karena memang membutuhkan keahlian tersendiri dalam bidang
yang satu ini.
Dari 8 indikator atau komponen yang menjadi bahan penilaian oleh tim
akreditasi provinsi NTB, Sumawadi mengatakan, untuk standar isi, muatan
kurikulum harus melibatkan beberapa pihak.Kemudian standar proses, 95%
sudah terpenuhi, hanya saja yang 5% kurangnya analisis penilaian
masing-masing mata pelajaran masih agak kurang.
Selanjutnya standar kelulusan, 90% sudah dilakukan,hanya menjadi
kelemahannya adalah kurangnya bukti / fakta daftar hadir untuk penetapan
kelulusan,bukti pemberian hasil pengumuman kelulusan pada siswa.Lalu
standar pendidik dan tendik baru dipenuhi 80%.Hal ini disebabkan ada
beberapa kendala seperti ada beberapa guru bidang study yang mengajarkan
mismec (bersebrangan dengan jurusannya).
Keseluruhan bentuk kekurangan itu tentunya nanti dapat dijadikan
evaluasi dan pembelajaran di masa mendatang dalam rangka menjalankan dan
melaksanakan proses kegiatan belajar.”Kita berharap hasil penilaian
akreditasi sekarang ini ada peningkatan dari sebelumnya,”harap Sumawadi.
Sementara itu, Ketua Komite MTs Nurul Islam Kayangan Nurta,S.PdI
mengaku bangga dengan keikutsertaan sekolahnya untuk di nilai oleh tim
akreditasi provinsi NTB, semoga ada peningkatan dari peringkat dari
sebelumnya.Kepada semua dewan guru dan tenaga kependidikan lainnya yang
tergabung di bawah naungan MTs Nurul Islam Kayangan atas keterlibatannya
membantu segala sesuatunya terkait dengan kelengkapan pendukung
suksesnya penilaian akreditasi pada tahun 2012 ini.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar