Kayangan,(SK),-- Mesjid Al Muttaqin Rebakong Desa
Kayangan Kecamatan Kayangan adalah merupakan Mesjid bersejarah bagi
Kapolres Lombok Utara AKBP H.Ronny Azwawie.
Pasalnya,
sehari setelah di lantik Kapolda NTB Brigjen Pol.Arif Wachyunadi
sebagai Kapolres baru di KLU, AKBP H.Ronny Azwawie,SIK bersama Bupati
KLU H.Djohan Sjamsu,SH menyempatkan diri sholat Jum’at yang pertama kali
di Mesjid Al Muttaqin Rebakong Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU
tanggal 7 September 2012 lalu.
Hadir mendampingi Bupati dan Kapolres sholat Jum’at tersebut, selain jajaran Polres KLU,Kapolsek Kayangan, Kepala Dinas Pertanian KLU Ir.Hermanto, hadir pula Camat Kayangan bersama Kasi Trantib,Kasi Kessos beberapa pimpinan SKPD lingkup Kecamatan Kayangan serta para tokoh masyarakat, tokoh agama Desa Kayangan dan jama’ah Dusun Rebakong.
Hadir mendampingi Bupati dan Kapolres sholat Jum’at tersebut, selain jajaran Polres KLU,Kapolsek Kayangan, Kepala Dinas Pertanian KLU Ir.Hermanto, hadir pula Camat Kayangan bersama Kasi Trantib,Kasi Kessos beberapa pimpinan SKPD lingkup Kecamatan Kayangan serta para tokoh masyarakat, tokoh agama Desa Kayangan dan jama’ah Dusun Rebakong.
Camat Kayangan Tresnahadi dalam pengantarnya mengatakan, tujuan
Kapolres dan Bupati KLU sholat Jum’at di Mesjid Al Muttaqin Rebakong
tersebut adalah sebagai bentuk kedekatannya dengan masyarakat. Rangkaian
kegiatan Safari (silaturrahmi) Jum’at yang dilakukan Bupati dan
Kapolres KLU yang baru ini di akuinya adalah yang pertama kali sejak
dirinya di lantik sebagai Camat Kayangan.Teramsuk juga Bupati dan
Kapolres KLU sholat Jum’at di Mesjid Rebakong ini adalah yang pertama
kali.
Dikatakan Tresnahadi, sebelumnya di wilayah Rebakong ini sempat
beredar issu yang tidak baik di publikasikan.Untuk itu kehadirannya di
Rebakong bersama Bupati dan Kapolres KLU yang di rangkai dengan Safari
Jum’at tersebut adalah untuk sekalian klarifikasi issu yang sempat
beredar di masyarakat yang sangat tidak etis, tidak masuk akal dan
meresahkan warga setempat.
”Tidak mungkin seorang pejabat melakukan tindakan yang merugikan
masyarakatnya, apalagi menghalangi program pembangunan yang masuk di
wilayah ini. Issu tersebut tidak berdasar, jadi sama sekali tidak
benar,”katanya.
Terkait issu tersebut, pihaknya sudah mengkoordinasikan dan
mempertanyakannya pada Dinas PU Kimpraswil KLU.Mudah-mudahan masalah ini
ada jalan keluarnya. Berdasarkan gambar yang ada pada Kepala Desa
Kayangan, nyata-nyata pemasangan pipa air bersih itu sampai ke
sidutan.Namun pihak pelaksana di lapangan mengerjakannya hingga di Lokok
Senggol.Inilah yang membuat warga Kayangan resah.Sehingga sempat
beredar issu bahwa pemerintah Kecamatanlah yang menghalangi program
tersebut. “Hal ini sudah kita koordinasikan dengan Dinas PU KLU,semoga
segera mendapatkan penyelesaian,”harapnya.
Selain itu,Tresnahadi pada kesempatan itu juga menyampaikan beberapa
hal terkait dengan program yang saat ini sedang di galakkan pemerintah,
seperti pelaksanaan E-KTP. Dimana program ini merupakan program gratis
dari pemerintah pusat dan akan berakhir pada minggu kedua pada bulan
oktober 2012 mendatang.Untuk itu Camat Kayangan berharap agar bagi warga
masyarakat yang belum di rekam datanya, segera datang ke Kantor Camat
untuk direkam datanya, karena program ini sangat penting artinya bagi
siapa saja dan data ini nantinya akan berguna seumur hidup tidak akan
berubah, sehingga pada saat mengambilnya pun nantinya tidak boleh
diwakilkan, harus yang bersangkutan, karena di KTP Elektronic ini
terdapat sebuah Chips yang akan hidup dan berfungsi serta akan berlaku
ketika yang bersangkutan/pemiliknya yang ambil.
Sementara itu,Kapolres KLU AKBP H.Ronny Azwawie,SIK yang baru sehari dilantik (06/09), langsung pada hari kedua (07/09) bertugas mendapatkan kehormatan dalam kunjungan kerjanya bersama Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH sempatkan diri sholat Jum’at di Mesjid Al Muttaqin Rebakong Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU.
Sementara itu,Kapolres KLU AKBP H.Ronny Azwawie,SIK yang baru sehari dilantik (06/09), langsung pada hari kedua (07/09) bertugas mendapatkan kehormatan dalam kunjungan kerjanya bersama Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH sempatkan diri sholat Jum’at di Mesjid Al Muttaqin Rebakong Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU.
Ronny, demikian panggilan singkat Kapolres KLU yang baru ini menyebut
dirinya berulang-ulang ketika di daulat memberikan sambutan dihadapan
jama’ah dan masyarakat Dusun Rebakong Desa Kayangan Kecamatan Kayangan
KLU.
Dikatakan, keberadaan dirinya di NTB ini baru 7 tahun, yang mana pada
tahun ke 7 dirinya dipercaya menjadi Kapolres yang baru dan yang
pertama di Kabupaten Lombok Utara yang baru berusia 4 tahun di daerah
hukum Polda Nusa Tenggara Barat.
Keberadaannya di gumi paer Dayan Gunung ini adalah membantu Bupati
KLU dalam mengamankan ketentraman dan ketertiban wilayah.Dalam hal ini,
tentu tidak dapat berjalan tanpa dukungan dan keterlibatan seluruh
komponen masyarakat dalam membantu menjaga keamanan wilayah
masing-masing.
Kapolres yang juga seorang da’i ini mengajak seluruh jama’ah Mesjid Al Muttaqin Dusun Rebakong Desa Kayangan, agar dalam menjaga keamanan dan ketertiban,pemimpin yang amanah serta apa saja yang menjadi keperluan dan hajatan masyarakat dalam menjalani kehidupan di muka bumi ini, jangan sekali-kali berharap kepada makhluk, tapi mintalah kepada Allah Swt untuk bisa mendatangkan para pemimpin yang adil.
“Kebahagiaan itu dapat di raih manakala kita selalu melakukan dan
memperbanyak amalan yang baik seperti memelihara sholat lima
waktu,memperbanyak silaturrahmi dan kasih sayang sesama, ”taushyah
Kapores.
Ditempat yang sama, Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH juga dalam
sambutannya mengatakan, dua tahun setelah menjadi Bupati, dirinya pernah
ke dusun Rebakong ini dalam rangka penghijauan.Namun dengan
kehadirannya yang kedua kali di Dusun ini, baru pertama kali bisa sholat
Jum’at bersama jama’ah Mesjid Rebakong.
Dikatakan Bupati bahwa daerah Tioq Tata Tunaq ini paling rendah
tingkat kriminalitasnya di NTB.Ini dibuktikan dengan tingkat kesadaran
masyarakat KLU yang religius dan bermartabat, menjaga keamanan dan
ketertiban wilayah. Silaturrahmi ini juga sangat penting dilakukan dalam
pembangunan Kabupaten Lombok Utara kedepan.Karena menurut Bupati tanpa
ada hubungan bathin antara masyarakat dan Pemda tidak mungkin
pembangunan di KLU ini akan berhasil dan sukses.Namun demikian, masih
banyak persoalan-persoalan yang sedang dihadapi daerah yanayan Gunung
ini diantaranya, masalah kemiskinan, dimaana menurut data statistic
mencapai 43,14% tertinggi di NTB, sedangkan data Kamtibmas tentang
kriminalitas terendah di NTB.
APBD KLU tahun 2012 ini sebesar 478 M, dimana 40% belanja aparatur
dan 60% belanja public.Banyak program yang sudah dilaksanakan pada tahun
anggaran 2012 ini, yang menjadi program prioritas ada tiga, diantaranya
masalah insfrastruktur jalan,listrik dan masalah air bersih. Untuk
meraih itu semua, Bupati mengajak semua komponen warga KLU untuk selalu
memelihara persatuan dan kesatuan, memelihara keamanan dan ketertiban
wilayah dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar