Senin, 09 April 2012

Nasib Juliawadi Mendekam Dalam Kurungan Orangtuanya

Sesait,(SK),--- Sejak tiga belas bulan lalu, Juliawadi (1984) berada dalam kurungan orangtuanya, dan sejak itu pula dirinya diam membisu tidak pernah terdengar suaranya sepatah kata pun.

Diamnya seorang Juliawadi ini, bukan tanpa alasan.Mungkin disebabkan berbagai macam problema yang dihadapi dan tak pernah kesampaian selama keinginannya muncul.

Juliawadi menempati rumah panggung yang berukuran 1,5 m x 1,5 m persis di belakang rumah orang tuanya di Sesait.Keberadaannya nyaris tidak ada orang yang mengetahui, karena letaknya hampir tidak kelihatan, disamping itu rumah yang di tempatinya tidak ada pintunya, hanya di buatkan celah-celah saja atau lubang angin sebagai pentilasi.

Menurut A.Siwadi (66) orang tua Juliawadi mengatakan, anaknya bernasib seperti ini karena sikap dan tindakannya setiap hari sudah tidak waras alias gila. Itulah sebabnya di kerangkeng orang tuanya.

Di ceritakan A.Siwadi, buntut dari sikap,polah tingkah laku dari anaknya Juliawadi yang kalau dibiarkan bebas, maka akan mengganggu keselamatan orang lain.Dirinya juga mengaku pernah mau di bunuh anaknya ketika sedang nyenyak tidur tengah malam. Untung saja katanya ibunya cepat bangun untuk menolongnya. Kalau tidak, terangnya, mungkin nasibnya apes.

Berbagai upaya telah diperbuat demi keselamatan anaknya ini. Mulai dari mencarikan obat, membawa ke rumah sakit jiwa maupun mencarikan tabib yang dianggap mampu menyembuhkan penyakit anaknya tersebut. Namun semua itu tidak ada bekasnya. Akhirnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka di putuskannya untuk mengurung anaknya dalam sebuah ruangan yang berukuran kecil di belakang rumahnya.

“Upaya untuk mencari petunjuk, sering kita lakukan, namun tidaka ada hasilnya,”terang A.Siwadi.

Memang katanya, penyakit yang di derita anaknya ini boleh dikatakan agak aneh. Pasalnya, kondisi badannya tidak ada gejala panas, demam dan lain sebagainya. Hanya saja anaknya itu tidak pernah berbicara sejak enam bulan lalu.

“Dari sejak di kurung 13 bulan lalu hingga sekarang ini, sudah 6 bulan dia tidak ngomong,”kata A.Siwadi yang dibenarkan isterinya Imok.

Sampai kapan Juliawadi tinggal di kurungan itu, A.Siwadi tidak bisa memastikan, mungkin seumurnya jika tidak sembuh,katanya, sambil berharap ada pihak yang peduli membantu menyembuhkan anaknya ini.(Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar