Senin, 09 April 2012

Berwisata Kuliner di Warung Ellen Samsul Bahri Sidutan

Kayangan,(SK),-- Letaknya yang strategis membuat warung milik Samsul Bahri warga Dusun Sidutan Desa Kayangan ini ramai di kunjungi.

Warung Ellen, demikian nama yang diberikan oleh yang empunya warung tersebut. Latar belakang muncul ide pemberian nama warung ini, menurut sang pemilik Samsul Bahri (38), pada awalnya sebelum dibangunnya warung Ellen ini, memang tempat itu bagus jika di fungsikan.

Dikatakannya, dengan bermodalkan tekad yang bulat dan ikhlas, dirinya mulai membuka usaha warung yang kemudian diberinya nama “Warung Ellen” Sidutan itu. Secara kebetulan letaknya sangat strategis.Pemandangan alam yang asri ditambah lagi dengan bentangan sawah yang luas dan hijau di belakangnya, membuat hati semakin betah untuk terus berlama-lama berada di warung Ellen ini.Bagi setiap pengunjung yang menyempatkan diri singgah di tempat itu, sambil melihat matahari terbenam di ufuk barat pada sore hari, dapat pula memesan hidangan kuliner siap saji dari berbagai menu. Pokoknya di jamin puas, kata Samsul Bahri promosi.

Di tempat ini pula, dijadikan sebagai tempat persinggahan yang sejuk bagi kaula muda setiap sore. Bagi para pengendara, baik roda empat maupun roda dua, ini sangat bagus sebagai tempat untuk istirahat sejenak menghilangkan kepenatan setelah mengadakan perjalanan jauh yang melelahkan.Berbagai macam hidangan kuliner siap saji, juga dapat diperoleh di warung Ellen ini. Tergantung selera para pengunjung, tinggal pesan saja.

Dikatakan oleh sang pemilik warung Ellen yang berlokasi di dekat Jembatan Belli Sidutan ini, setelah isterinya baru kembali dari Saudi, mereka sepakat untuk membuat sebuah komitmen bagaimana mengembangkan usaha ekonomi keluarga. Maka berangkat dari komitmen tersebut, dengan bantuan Kopindag KLU akhir Januari 2012 lalu, niat itu menjadi kenyataan.

Menurut Nurma (30), memang niat untuk mengembangkan usaha keluarga ini timbul setelah pulang dari Saudi akhir Desember tahun lalu.Dengan bermodalkan keberanian dan tekad yang bulat bersama suaminya, akhirnya niat itu dimunculkan. Sehingga warung Ellen yang berada tepat di perbatasan Kayangan-Gangga ini, menjadi solusi bagi siapa saja yang sempat singgah di tempat ini.

Dikatakan Nurma, selama mengelola warung yang diberinya nama Ellen ini, setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung. Sehingga tidak heran katanya,pendapatan per harinya mencapai 600 hingga 800 ribu rupiah.

“Mohon kepada pemerintah daerah, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan KLU, agar lokasi ini dibuatkan kompleks pertokoan dan warung buah, saya yakin kedepan ramai di kunjungi,”kata Samsul Bahri.
Memang di sekitar lokasi pembangunan waarung Ellen milik Samsul Bahri ini, patut dikembangkan dan jika dikelola dengan baik, kedepan bisa dikembangkan menjadi salah satu daerah tujuan wisata kuliner di KLU.(Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar