Kayangan,(SK) -- Program pembangunan yang dilaksanakan PNPM selama
ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Musyawarah Antar Desa (MAD) tingkat Kecamatan, yang diikuti oleh 8 Kepala Desa, para KPMD,BPD, LPM,TPK, TPMD, PK dan undangan lainnya, yang berlangsung di aula Kantor Camat Kayangan dengan penuh kekeluargaan, Rabu (01/02/2012) lalu.
Dalam
sambutannya Camat Kayangan Tresnahadi,dengan didampingi pihak
Fasilitator PNPM Ir Rusli,UPK Edi Kartono,SE mengatakan bahwa
keberadaan PNPM-MP selama ini, sangat membantu program.
Karena dengan banyaknya manfaat yang dirasakan masyarakat, lanjutnya,
maka diharapkan para pengelola program ini, hendaknya meningkatkan
profesionalisme dalam mengelola PNPM-MP.
”Jangan sampai pada saat pelaksanaan program ada yang melanggar
aturan yang ada. Kalau hal itu terjadi, maka akan berakibat berkurangnya
kepercayaan masyarakat,”harapnya.
”Mari kita bekerja dengan baik,sungguh-sungguh, supaya apa yang
diharapkan oleh masyarakat melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh
PNPM-MP selama ini merupakan bagian yang sangat membantu bagi
kepentingan masyarakat,”ajak Tresnahadi serius
Sebagaimana di ketahui bahwa, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) ditingkat
Kecamatan adalah lembaga yang sangat strategis, tentu banyak dana yang
di kelola.Karena lembaga ini sangat strategis, maka tanggung jawabnya
pun sangat besar, sesuai dengan akuntabilitas publik dan
tarnsparansinya.
Tresnahadi menyambut baik kegiatan lembaga ini. Hal tersebut
dibuktikan dengan SPP per 31 Desember 2011 lalu surplus 397.653.489.
‘Harapan saya kedepan, PNPM ini setelah 2014 (batas program PNPM akan berakhir) agar keberadaannya terus diprogramkan, karena sangat banyak mendukung pembangunan,”tandasnya.
‘Harapan saya kedepan, PNPM ini setelah 2014 (batas program PNPM akan berakhir) agar keberadaannya terus diprogramkan, karena sangat banyak mendukung pembangunan,”tandasnya.
Sementara dari pihak PNPM-MP melalui Fasilitator Kecamatan
Ir.Rusli,mengatakan makasud dan tujuan dari Musyawarah Antar Desa (MAD)
ini adalah untuk mempertanggung jawabkan tentang keuangan UPK kepada
masyarakat.Sehingga dalam MAD ini hanya melaporkan tutup buku TA 2011.
Pada kesempatan itu, Rusli juga menyinggung masalah penggunaan dana
sosial yang ada pada PNPM, karena dana sosial ini menurutnya belum
pernah di eksekusi oleh masyarakat dalam bentuk pengajuan
proposal.Besaran dana sosial ini setelah tutup buku tahun 2011 lalu
sebesar 31 juta rupiah lebih, yang sebelum tutup buku besarannya 12
juta rupiah lebih.
”Ini ada peningkatan sebesar 8 % dari surplus tahun 2011 lalu,”terang
Rusli.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua UPK Kecamatan Kayangan Edi
Kartono,SE menyebutkan, besaran dana social yang di peruntukkan kepada
masyarakat tersebut, tidak berbentuk uang, melainkan berbentuk barang,
dimana masyarakat mengajukan proposal dana social tersebut diajukan ke
BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) tingkat Kecamatan, yang keberadaannya
dipilih oleh masyarakat dalam forum MAD.Untuk Kecamatan Kayangan
Ketuanya Zaenudin Sukara.
Itulah sebabnya pada pertemuan MAD kali ini, suasananya berlangsung
agak alot. Masing-masing peserta inginnya bagaimana dana social tersebut
bisa cepat di eksekusi. Hal ini karena adanya penambahan jumlah dana
social yang dipersipakan. Hal ini pula yang membuat masyarakat sangat
antusias berlomba untuk mendapatkan dana dimaksud dengan persyaratan
membuat proposal.
Disamping itu Edi Kartono mengatakan, realisasi tingkat pengembalian SPP (Simpan Pinjam) khusus perempuan 92,07 % pada tahun 2011. “Ini ada peningkatan 0,8 %.
Disamping itu Edi Kartono mengatakan, realisasi tingkat pengembalian SPP (Simpan Pinjam) khusus perempuan 92,07 % pada tahun 2011. “Ini ada peningkatan 0,8 %.
Adapun alokasi dana Surplus SPP tahun 2011 lalu, adalah diperuntukkan
sebagai dana social masyrakat,kelembagaan,penambahan modal UPK dan
untuk bonus UPK.
“Terus terang saja untuk penambahan modal UPK disediakan sebesar 80
%, sedangkan untuk bonus UPK tidak ada sama sekali, ”tandasnya.
Tingkat pengembalian untuk Kabupaten Lombok Utara adalah terbaik,
jika dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di NTB ini.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar