Sesait,(SK),-- Dengan di kukuhkannya Kelompok Ternak
Tioq Melampak Dusun Santong Mulia Desa Sesait, oleh Camat Kayangan atas
nama Bupati KLU, Senin,(30/01/2012), maka bertambah pula perbendaharaan
jumlah kelompok ternak di Kecamatan Kayangan.
Hadir
dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas PPKKP KLU,DPRD,Camat Kayangan,
UPTD PPKKP Kecamatan Kayangan, Pemusungan Sesait,Mahasiswa KKN
Unram,Kadus Santong Mulia, Ketua Kelompok ternak se Desa Sesait dan
undangan lainnya.
Hingga akhir Januari 2012 ini tercatat jumlah kelompok ternak di Kabupaten Lombok Utara 192 kelompok, belum termasuk kelompok ternak Tioq Melampak yang ada di Dusun Santong Mulia ini. Dari jumlah tersebut, 107 kelompok diantaranya yang sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah dan yang paling banyak dari Kecamatan Kayangan yaitu 34 kelompok.
Hingga akhir Januari 2012 ini tercatat jumlah kelompok ternak di Kabupaten Lombok Utara 192 kelompok, belum termasuk kelompok ternak Tioq Melampak yang ada di Dusun Santong Mulia ini. Dari jumlah tersebut, 107 kelompok diantaranya yang sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah dan yang paling banyak dari Kecamatan Kayangan yaitu 34 kelompok.
Menurut Kepala UPTD PPKKP Kecamatan Kayangan I Wayan Suweden
mengatakan untuk tingkat Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Kayangan
yang paling banyak jumlah kelompok ternaknya yaitu 34 kelompok.
Dikatakan Suweden, dari jumlah tersebut, yang sudah mendapatkan bantuan baru 24 kelompok ternak dan yang terbanyak ada di Desa Sesait ini. ”Ini adalah salah satu bentuk keberpihakan Pemerintah pada masyarakatnya, ”katanya.
Dikatakan Suweden, dari jumlah tersebut, yang sudah mendapatkan bantuan baru 24 kelompok ternak dan yang terbanyak ada di Desa Sesait ini. ”Ini adalah salah satu bentuk keberpihakan Pemerintah pada masyarakatnya, ”katanya.
Wayan Suweden juga pada kesempatan tersebut minta kepada Ketua
Kelompok Ternak Tioq Melampak yang ada di Dusun Santong Mulia ini untuk
melengkapi AD/ART, Struktur Kepengurusan, dan lain-lain terkait dengan
kelengkapan administrasi kelompok.
Ketua Kelompok Ternak Tioq Melampak Dusun Santong Mulia A.Iswandi
dalam laporannya menyampaikan kelompok ternak Tioq Melampak yang akan
dikukukuhkan ini dibentuk tanggal 16 November 2011 dengan jumlah anggota
37 orang, dengan komposisi Ketua A.Iswandi,Sekretaris Ismanto,Bendahara
Edi Masyanto. Sedangkan jumlah populasi ternak yang ada 74 ekor sapi,
dengan rincian 59 ekor sapi betina dan 15 ekor sapi jantan.
Dikatakan A.Iswandi yang juga mantan Kadus Santong Mulia ini , dari
jumlah populasi ternak 74 ekor sapi tersebut menempati kandang kolektif
seluas 15 are dengan pengadaan secara swadaya. A,Iswandi juga menyatakan
bahwa tujuan di bentuknya Kelompok Ternak Tioq Melampak ini, bukan
semata-mata mengharapkan bantuan dana, melainkan yang lebih penting
katanya adalah bantuan pembinaan dan penyuluhan dari Pemerintah, dengan
harapan terlahirnya peternak-peternak yang unggul serta hasil ternak
yang berkualitas.
“Selama kami membentuk kelompok ternak ini, banyak hal yang dapat
kami rasakan manfaatnya berkelompok, diantaranya, ternak kami aman,
lingkungan menjadi bersih,lebih mudah akses pembinaan dan pelayanan dari
petugas teknis bidang peternakan,”katanya.
“Disamping itu, yang lebih penting adalah tumbuhnya rasa dan semangat
gotong royong antar anggota,”tambahnya semangat.
Ismanto, Sekretaris Kelompok Ternak Tioq Melampak ini juga berharap
agar kelompoknya terus diberikan pembinaan, baik secara kelembagaan
maupun secara teknis cara beternak dengan sentuhan-sentuhan teknologi,
sehingga bisa diserap dan diaplikasikan dalam kelompoknya.
Sementara itu Camat Kayangan Tresnahadi dalam pengantarnya usai mengukuhkan Kepengurusan Kelompok Ternak Tioq Melampak Dusun Santong Mulia tersebut bepesan, agar sesering mungkin selalu berkoordinasi dengan pihak dinas terkait untuk pembinaan lebih lanjut.
Sementara itu Camat Kayangan Tresnahadi dalam pengantarnya usai mengukuhkan Kepengurusan Kelompok Ternak Tioq Melampak Dusun Santong Mulia tersebut bepesan, agar sesering mungkin selalu berkoordinasi dengan pihak dinas terkait untuk pembinaan lebih lanjut.
Tresnahadi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama
mendukung Pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan di daerah
KLU yang masih tergolong usia muda ini.
“Kalau ada aspirasi yang mau disampaikan kepada Pemerintah, jangan
demo dan merusak fasilitas Pemerintah, seperti halnya terjadi di daerah
lain,”katanya.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar