Kayangan,-- Madrasah Aliyah Nurul Islam Kayangan
adalah merupakan salah satu dari enam Madrasah yang ada di wilayah
Kecamatan Kayangan, yang patut diperhitungkan.
Madrasah
Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah yang bernaung di bawah Yayasan Pondok
Pesantren Nurul Islam Kayangan asuhan Ust.Muh.Turmuzi,SH.M.MPd ini
memiliki keunikan tersendiri.Seluruh santri yang ada, disamping mengaji
kitab kuning, juga diharuskan ikut program eskul PSHT (Persaudaraan
Setia Hati Teratai) asuhan Budiansyah.
Menghadapi Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah pertengahan April
mendatang, MA/MTs adakan rapat bersama dalam rangka membentuk panitia
persiapan jelang UN/US, yang dihadiri Pimpinan Ponpes Ust.
Muh.Turmuzi,SH.M.MPd, Ketua Yayasan Nurdin,S.Pd, Ketua Komite
Nurta,S.PdI, Pembina Ponpes H.Abidin Mustakim, seluruh dewan guru serta
tenaga kependidikan lainnya, yang berlangsung di aula MA Nurul Islam
Kayangan,Sabtu (21/01/2012).
Pada kesempatan itu pimpinan Ponpes Ust.Muh.Turmuzi,SH.M.MPd
mengharapkan agar kedua lembaga (MA/MTs) yang bernaung dibawah Yayasan
Ponpes Nurul Islam Kayangan ini, sedini mungkin untuk mempersiapkan
segala sesuatunya terkait dengan persiapan menghadapi Ujian Nasional
maupun Ujian Sekolah.Disamping itu Pimpinan Ponpes yang juga Politisi
Partai Kedaulatan di DPRD KLU ini, berpesan beberapa hal kepada Kepala
MA maupun Kepala MTs Nika tentang profesionalisme guru,delapan standar
nasional pendidikan,akreditasi dan standar kelulusan harus
dimaksimalkan.
Mengenai standar kelulusan, Turmuzi juga mengingatkan bahwa dalam
pelaksanaannya harus berpedoman pada Permendiknas nomor 23 tahun 2006.
Sementara itu Kepala MA Nurul Islam Kayangan Murdiyanto,SE
menyampaikan bahwa, untuk mencapai standar kelulusan yang diharapkan,
pihaknya juga telah berusaha memaksimalkan kegiatan pembelajaran dengan
menambah jam pelajaran (less), pengayaan,try out dan belajar kelompok.
“Semua ini kita lakukan adalah untuk memaksimalkan tingkat kelulusan
pada Ujian Nasional tahun 2012 ini, dan disamping itu, Try out dan
pengayaan sudah kita mulai sejak bulan Desember 2011 lalu,”katanya.
“Jadi semua siswa-siswi kita karantina, untuk mempermudah
penggemblengan dari guru mata pelajaran terutama yang di UN-kan,”tambah
Murdiyanto,SE semangat.
Dalam pertemuan itu juga, dengan dipandu Ketua Komite Sekolah
Nurta,S.PdI berhasil membentuk panitia persiapan menghadapi UN/US dari
kedua lembaga MA/MTs. Untuk Panitia UN/US tingkat MA diketuai oleh Waka
Kurikulum Misyadin,S.Pd,Wakil Ketua Faturrahman abiding,S.Pd (Waka
Kesiswaan),Sekretaris Najamudin,S.Pd (Waka Humas) dan Bendahara Dra
Sukarah (Waka Sarpras). Sementara untuk Panitia UN/US tingkat MTs
diketuai Moh.Hardiyono Efendi,S.Pt (Waka Kurikulum),Wakil Ketua
Murtiyono,S.Pd (Waka Kesiswaan), Sekretaris Anto Asmanto,S.Pd dan
Bendahara Arsini,S.PdI.
Menurut Moh.Hardiyono Efendi,S.Pt mengatakan bahwa keberadaan Panitia
UN/US untuk kedua lembaga baik MA maupun MTs harus dipisah.Alasannya,
masing-masing lembaga masalah kebutuhan prosesnya jelas berbeda.
Di tempat yang sama,Kepala MTs Nika Sumawadi,S.Pd, disamping banyak
menyampaikan masalah persiapan mengahadapi UN/US dan masalah persiapan
menghadapi akreditasi, juga menyinggung masalah rencana Ponpes Nika ini
untuk menghijaukan lahan tidur bekerjasama dengan Pemerintah Dusun Empak
Mayong Desa Kayangan serta penyediaan bibitnya oleh H.Abidin Mustakim.
Dikatakan Sumawadi bahwa rencana penghijauan ini adalah program
jangka panjang, dimana lahannya sudah ditersedia 1 Ha lebih.Sedangkan
bibit pohon yang akan ditanam dilahan tersebut dipersiapkan oleh Pembina
Ponpes Nurul Islam Kayangan H.Abidin Mustakim.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar