Gumantar,(SK),--Menjadi seorang fasilitator bagi
sebagian orang itu tidak gampang. Berbeda dengan apa yang dialami oleh
Rumedi,(43) asal Nangka Lombok Desa Gumantar Kecamatan Kayangan ini.
Bergabung
dengan LSM local Perekat Ombara (PO) ditekuninya sejak sebelum dirinya
memangku jabatan Kepala Desa Gumantar periode 2002-2007 yang lalu.
Dengan berlatar belakang pendidikan Sarjana Teknologi Pendidikan (TP)
ini, banyak kiprah yang telah dilakukannya dijalur pendidikan.
Buktinya, setelah hengkang dari memangku jabatan Kepala Desa Gumantar,
dirinya aktif ngajar di SMPN 3 Kayangan yang terletak tidak jauh dari
rumahnya.
Disamping aktif mengabdikan dirinya sebagai tenaga guru sukarela,
Rumedi juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan,seperti
banjar,karang taruna,remaja mesjid dan bahkan termasuk salah seorang
tokoh partai Golkar yang patut diperhitungkan di KLU.
Berbekal pengalaman inilah tentunya tidak terlalu sulit baginya
menjadi seorang Fasilitator, setelah diajak bergabung dalam program
Access Phase II yang merupakan kerja sama Pemerintah Australia dengan
Pemerintah Indonesia ini.
Menurut Rumedi, bahwa menjadi seorang fasilitator merupakan
pekerjaan yang sangat mulia dan menyenangkan. Ini terlihat dari
keaktifannya dalam mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan pihak
YLKMP dalam mendukung suksesnya program Access di Kabupaten Lombok
Utara.
Untuk menjadi seorang Fasilitator dalam program Access phase II yang
pelaksanaannya selama 13 bulan ( Desember 2011-31 Desember 2012)
mendatang, banyak hal yang mengharuskan dirinya untuk aktif di program
ini. Bagaimanapun untuk menjadi Fasilitator membutuhkan bekal
pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai program yang di
usungnya.
Untuk mendukung suksesnya program Access di daerah KLU yang mulai
tahun ini dilaksanakan, maka setiap Fasilitator Pendukung (Fasduk) harus
memiliki kemampuan individual dalam melaksanakan tugas selaku
Fasilitator dalam melakukan rencana aksinya. Sehingga setiap fasilitator
diwajibkan aktif mengikuti berbagai pertemuan yang diselenggarakan
pihak YLKMP dalam mendukung suksesnya program Access di 33 buah Desa
yang ada di Kabupaten Lombok Utara ini.
Untuk mendukung program Access ini, maka Rumedi yang sehari-harinya
berpenampilan sederhana ini, selalu aktif mengikuti berbagai pertemuan
untuk menambah pengetahuannya selaku Fasilitator. Diantara pertemuan
yang selalu diikutinya diantaranya, pertemuan apresiative Kabupaten
dalam mendorong kemandirian desa,workshop dan pembekalan Tim pelaksana
program, pertemuan koordinasi dengan para pihak untuk penguatan
keberdayaan warga, pemerintah desa dalam mendorong desa
mandiri,pertemuan asistensi transfer pengetahuan,Asistensi teknik
fasilitasi dan pertemuan lain yang sejenis untuk pendukung suksesnya
program Access.
Terlihat jelas bahwa pengalaman selama menjadi Kepala Desa dimasa
lalu, tidak menyulitkan bagi seorang Rumedi untuk memahami dan aktif
menjelaskan ataupun mereview kegiatan - kegiatan yang telah di jadwalkan
pihak YLKMP.
‘Ternyata tidak semudah apa yang kita bayangkan menjadi seorang
Fasilitator dalam program Access,”katanya sambil menggelengkan
kepala.(Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar