Sesait,(SK)--- Menjelang pelaksanaan ritual adat,
berbagai upaya dilakukan oleh Tau Lokak Empat Sesait.
Kemudian sangkep lanjutan dilaksanakan tanggal 4 Januari 2012 untuk
membahas penentuan pelaksanaan Maulid Adat dan hal-hal lain terkait
dengan adat yang diberlakukan di wet adat Sesait.
Dalam sangkep tersebut di bahas tentang rencana pelaksanaan ritual
maulid Nabi Muhammad Saw secara adat tahun 2012 ini.Kesimpulan yang
diperoleh dalam sangkep tersebut pada intinya bahwa pelaksanaan Maulid
Adat tahun ini akan dilaksanakan sama seperti tahun 2011 lalu, yaitu
Sembelih Koq (Kerbau) Kembaliq Pokon.
Disamping itu, untuk mendukung lancarnya proses pelaksanaan ritual
tersebut, disepakati juga akan menambah beberapa fasilitas pendukung,
diantaranya 7 (tujuh) buah Berugak saka enam. Ketujuh buah berugak ini
nantinya akan ditempatkan di beberapa titik.Empat buah ditempatkan di
halaman depan Mesjid Kuno (Mesjid Tanak Umbara),kemudian di dua buah
akan ditempatkan di halaman dalam Bale Adat (Kampu) dan satu buah akan
ditempatkan di lokasi makam Kubur Beleq.
Menurut Agus Tanco (36) salah seorang tokoh muda Sesait yang
dipercaya untuk mengurus pengadaan ketujuh buah berugak dimaksud
mengatakan bahwa, pengadaan tujuh buah berugak ini dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan ritual adat yang ada di wet Sesait.
Menurutnya, bahan material untuk pengadaan berugak ini nantinya akan
berkoordinasi dengan UPTD Pertanian Kehutanan serta TNGR.”Mudah-mudahan
dalam waktu dekat selesai pengerjaannya,”katanya mantap.
Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang tokoh adat Sesait Sarudi
(54), maksud dan tujuan pengadaan ketujuh berugak tersebut untuk
mendukung proses pelaksanaan ritual adat dan sangkep-sangkep adat.
Diakui Sarudi bahwa selama ini fasilitas pendukung yang ada sudah tidak
layak untuk digunakan.”Kita ingin ada perubahan dan tampil beda,
”katanya.
Ditambahkan Sarudi bahwa kebutuhan kayu untuk pengadaan tujuh buah
berugak ini diperkirakan 27 m3 ( 145,8 m). Karena kebutuhan kayu ini
berasal dari hutan adat, maka untuk memperolehnya pun diperlukan
rekomendasi dari pihak UPTD Pertanian Kehutanan.
“Rekomendasi ini dibutuhkan untuk penebangan kayu hutan adat dan
waktu penebangannya pun diadakan ritual adat,”katanya menambahkan.
Sementara Sekretaris Pembekel Adat Wet Sesait Masidep mengatakan
apresiatif kepada para tokoh adat yang peduli terhadap kepentingan
pendukung proses ritual adat yang ada di wet Sesait.
“Ini adalah kegiatan positif, pengadaan semua fasilitas pendukung ritual adat perlu kita dukung,”katanya.(SK-Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar