Senin, 02 Januari 2012

HUT Bajang Patuh Lokok Sutrang ke III, Berlangsung Sederhana

Sesait,--- Hari Ulang Tahun Bajang Patuh ketiga tahun 2012 dengan tema Pemuda Maju dan Berprestasi yang berlangsung,Minggu (01-01-2012) kali ini, boleh dibilang agak unik.

Pasalnya, pada perayaan kali ini ditandai dengan munculnya kembali kesenian tradisional yang sempat ’hit’ di tahun lima puluhan hingga tahun delapan puluhan. Namun kesenian yang dicoba dimunculkan kembali ini, menurut ketua panitia Rian Setiawan dalam laporannya tidak dalam cerita sesungguhnya.

”Kesenian tradisional yang coba kami munculkan kembali ini, diantaranya Cupak Gurantang dan Tari Sireh. Tapi dalam penampilannya tidak dalam cerita sesungguhnya. Sebab, disamping kesenian ini baru muncul dan masih dalam tahap pembelajaran, juga para penarinya masih pemula,”ungkap Rian Setiawan.

Hadir dalam HUT Bajang Patuh ketiga, tanggal 1 Januari 2012 ini, Pemusungan Sesait, Kepala Dusun Lokok Sutrang, para perwakilan kelompok bajang se Desa Sesait, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para undangan lainnya.

Dilaporkan juga bahwa, ”dana yang terserap dalam rangka persiapan HUT Bajang Patuh ketiga ini sejumlah Rp.1.520.000,- Sumber dana ini adalah dari para donatur dan pemerintah setempat,”jelas Rian.

Menurut Rian Setiawan bahwa tema yang diangkat pada HUT BP ke III tahun 2012 ini dimaksudkan sebagai motivasi bagi para pemuda yang tergabung dalam wadah Bajang Patuh, khususnya para pemuda Lokok Sutrang, untuk memajukan lingkungannya dengan menoreh dan meraih prestasi disegala bidang.

Rian, begitu nama pendeknya yang biasa dipanggil dilingkungan keluarganya ini, juga melaporkan bahwa kegiatan ini bisa berlangsung berkat kerja sama semua pihak dalam mendukung terselenggaranya kegiatan HUT BP tahun 2012 ini.

Untuk menyambut dan memeriahkan kegiatan HUT BP ke III tahun ini, pihak panitia penyelenggara sudah berbuat semaksimal mungkin, yaitu dengan mengadakan gotong royong disekitar tempat rumah ibadah, gorong-gorong, penghijauan ditanah pekuburan umum dan disepanjang jalur jalan raya dusun Lokok Sutrang.

”Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, karena tema kita pada HUT Bajang Patuh ketiga ini adalah Pemuda Maju dan Berprestasi,” jelas Rian penuh semangat.

Sementara itu, Ketua Bajang Patuh Dusun Lokok Sutrang, Zaenul Hadi,S.Pd dalam sambutannya mengharapkan kepada para tokoh dusun Lokok Sutrang untuk melakukan pendampingan dalam mendorong semangat para pemuda yang tergabung dalam wadah Bajang Patuh untuk maju dan berprestasi demi menuju cita-cita menjadi pemuda yang mandiri.

Untuk itu Zaenul Hadi juga minta kepada pemerintah setempat dan seluruh elemen masyarakat Dusun Lokok Sutrang, agar apa yang telah diprogramkan oleh Bajang Patuh mendatang, didukung sepenuhnya.
”Kami hanya minta dukungan an pendampingan dsaja dari pemerintah maupun tokoh masyarakat atau agama, untuk mendukung program kami dimasa mendatang, karena tanpa dukungannya, mustahil program yang sudah kami buat bisa sukses,” harapnya.

Ditempat yang sama, Akhmad Syamsudin,S.Pd selaku tokoh masyarakat Dusun Lokok Sutrang, dalam sambutannya berpesan kepada Bajang Patuh bahwa di dalam hidup zaman globalisasi ini, setidaknya harus memiliki 4 (empat) pola hidup cerdas, yaitu Cerdas Spiritual, Cerdas Emosional dan Sosial, Cerdas Intelektual serta Cerdas Kinestetis.

”Kalau Bajang Patuh bisa menerapkan empat pola hidup cerdas ini, saya yakin bahwa apa saja yang diprogramkan oleh Bajang Patuh kedepan, insya Allah pasti bisa berjalan dengan baik, dan tentunya kita akan menjadi orang yang patuh, baik kepada pemimpin, pada orang tua serta patuh juga dalam melaksanakan ajaran agama,” jelasnya dengan penuh keyakinan.

Ditambahkan Akh.Syamsudin bahwa untuk mewujudkan cita-cita Bajang Patuh dalam rangka maju dan meraih prestasi, maka setidaknya yang harus dilakukan adalah dengan mengambil peran yang banyak dan positif dalam masyarakat.

”Ambillah peran dalam masyarakat, jangan menunggu instruksi baru melakukan aksi, sebab tidak ada burung elang yang tidak bisa melampaui tingginya gunung,”katanya memberi semangat.

”Semangat dan keinginan untuk maju terus digalakkan hingga tercapai prestasi menjadi pemuda yang mandiri,”tambahnya. (Eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar