Selasa, 03 Januari 2012

Fasduk Aswadi Dorong KPM/D Berkolaborasi Dengan Pemdes

Kayangan,-- Unsur perwakilan masyarakat desa dan perempuan dalam pelaksanaan program Access di tingkat desa adalah Fasilitator Desa /Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), di mana peran utamanya adalah memfasilitasi proses-proses langsung di komunitas dalam keseharian kehidupan mereka.

Demikian diungkapkan Aswadi salah seorang Fasilitator Pendukung (Fasduk) program Access tingkat Kabupaten Lombok Utara, mengawali sosialisasi dan fasilitasi pembentukan KPM/D yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kayangan, Senin, (02/01/2012).

Menurut Aswadi bahwa pembentukan KPM/D  ini adalah sangat penting artinya karena mereka sebagai aktor penggerak penguatan keberdayaan warga khususnya kaum perempuan, kaum miskin dan kelompok yang terpinggirkan dan organisasi mereka berdaya untuk melakukan interaksi aktif dengan pemeritahan lokal dalam upaya meningkatkan hasil-hasil pembangunan di desanya. 

“KPM/D yang akan terbentuk di desa ini nantinya dalam melakukan pengembangan kapasitas berhak mendapat pendampingan dan penguatan dari Fasduk,”kata Aswadi.

Disamping itu, lanjut Aswadi bahwa KPM/D juga akan selalu mendapatkan informasi tentang berbagai perkembangan pembangunan serta mendapatkan pelatihan keterampilan memfasilitasi dan pendekatan perencanaan hingga monitoring dan evaluasi focus pada gender.

Untuk itu, Aswadi selaku Fasilitator Pendukung Kabupaten dari Program Access ini mengajak KPM/D dalam melaksanakan tugasnya selalu berkolaborasi dengan Organisasi Masyarakat Sipil lainnya tentang bagaimana meningkatkan tata kepemerintahan demokratis ditingkat desa. “Kerjasama dalam sebuah kemitraan adalah kolaborasi,”kata Aswadi.

Sementara itu Kepala Desa Kayangan yang diwakili Sekretaris Desa Hattarudin, S.Adm mengatakan bahwa peserta yang terlibat dalam sosialisasi dan fasilitasi pembentukan KPM/D di Desa Kayangan ini, disamping Kepala Dusun, LMD, LPM dan Karang Taruna, juga dihadirkan kelompok perempuan, kader Posyandu, PKK, Kelompok Nelayan, Kelompok Pedagang Bakulan dan Kelompok Pengepul.

Hattarudin berharap dengan mengundang seluruh elemen masyarakat dalam sosialisasi ini, tentunya nanti mereka memperoleh pengetahuan tentang berbagai informasi tentang program Access yang akan dilaksanakan selama 13 bulan kedepan.

“Dengan sosialisasi dan fasilitasi pembentukan KPM/D ini pula kami berharap akan terpilih enam orang fasilitator tingkat desa (KPMD) dengan perimbangan yang sama,tiga laki dan tiga perempuan,”kata Hattarudin.

Selanjutnya mereka yang terpilih ini nantinya akan mengikuti pembekalan pengetahuan selama 6 hari ditingkat Kecamatan bersama 48 orang KPM/D yang berasal dari 8 desa yang ada di Kecamatan Kayangan.

Dalam diskusi Fasduk Aswadi mengajak para peserta sosialisasi untuk bermain peran dan bermimpi untuk menuju desa mandiri. Peserta sosialisasi dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok ini nantinya akan mempresentasikan hasil kerja mereka didepan peserta sosialisasi.

Anto, salah seorang peserta sosialisasi mengatakan sangat senang mengikuti acara ini, alasannya banyak pengetahuan yang sifatnya baru didapatkannya.(Eko).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar