Kayangan,--- Pembagian SK CPNS 2010 Rabu (15-6-2011) hampir luput dari pantauan media masa. Pasalnya sekitar pukul Sembilan pagi (9) ketika wartawan suarakomunitas.net melintas depan Aula Serba Guna terdengar suara teriakan ramai menggelegar dari dalam gedung. Penasaran dengan suara tersebut akhirnya mencoba untuk mencari tau apa sebenarnya yag terjadi.
Memasuki ruangan gedung rasa penasaran pun seketika hilang setelah menyaksikan pemandangan suasana penuh bahagia dan haru. Berbagai ekspresi luapan bahagia tampak dari gerak gerik kerumunan orang-orang yang memenuhi ruangan. Ekspresi kebahagian yang tak terhingga persis seperti orang yang sedang jatuh cinta pada masa puber pertama (cinta monyet,red).
Ekspresi wajar bagi siapa saja yang pernah menunggu lama dengan penuh harap dan cemas akan sesuatu yang dinanti-nanti, Lebih-lebih hal itu menyangkut jaminan masa depan.
Ternyata suara bahagia membaharu yang begitu kencang terdengar dari luar adalah suara saudara, kerabat, dan kawan-kawan kita yang baru saja dibagikan SK CPNS oleh Bupati KLU, Bapak H. Djohan Syamsu, SH. bersama Asisten III , Agus Warid dan Kabag. Kepegawaian.
Acara yang dimulai sejak pukul setengah Tujuh (6.30) tersebut menurut salah seorang peserta yang tidak mau disebutkan namanya kesannya mendadak, kami di undang melalui SMS oleh Bagian Kepegawaian dan meminta kami sendiri yang mengambil undangannya.
Sayang media tidak bisa mengabadikan foto Bupati dan asisten III dalam pembagian SK karena jam 09.30 yang terlihat hanyalah sorak-sorai peserta CPNS yang mendapatkan SK.
Penantian panjang selama 6 bulan sejak diterpa isu praktek percaloan dan kecurangan saat rekrutmen CPNS 2010 lalu terasa tidak pernah terjadi. Kini semuanya hilang ingatan terhadap masa lalu yang begitu ruet dan rumit untuk ditebak kecuali mereka yang bersemayam dalam gedung yang terhormat dan mulia.
Kini yang ada hanyalah kebahagiaan. Seperti pengakuan beberapa orang diantara mereka yang berhasil diwawancara MatamNwes. Luapan kebahagian yang dinampakkan oleh kawan-kawan yang baru menerima Surat Keputusan (SK) bahwa mereka lulus sebagai abdi Nega sekaligus juga abdi masyarakat adalah suatu kewajaran. Ini adalah bukti bagi kami bahwa kami mampu bersaing, karena dari 6.000 jumlah pelamar CPNS hanya 206 yang dinyatakan lulus tes, ungkap Aswandi, S.Pd. putra terbaik KLU seraya mengucapkan Alhamdulillah.
Senada dengan hal tersebut, dr. Ika Kurniawan, cewek lulusan Kedokteran Unram ini mengakui bahwa perasaan bahagia tak terhingga juga dirasakannya. "Ini adalah bentuk kepercayaan kepada kami dalam memberikan pengabdian, kami siap melaksanakan tugas Kenegaraan dan tugas kemasyarakatan, "ungkapnya. (Hamdan Wadi).
Memasuki ruangan gedung rasa penasaran pun seketika hilang setelah menyaksikan pemandangan suasana penuh bahagia dan haru. Berbagai ekspresi luapan bahagia tampak dari gerak gerik kerumunan orang-orang yang memenuhi ruangan. Ekspresi kebahagian yang tak terhingga persis seperti orang yang sedang jatuh cinta pada masa puber pertama (cinta monyet,red).
Ekspresi wajar bagi siapa saja yang pernah menunggu lama dengan penuh harap dan cemas akan sesuatu yang dinanti-nanti, Lebih-lebih hal itu menyangkut jaminan masa depan.
Ternyata suara bahagia membaharu yang begitu kencang terdengar dari luar adalah suara saudara, kerabat, dan kawan-kawan kita yang baru saja dibagikan SK CPNS oleh Bupati KLU, Bapak H. Djohan Syamsu, SH. bersama Asisten III , Agus Warid dan Kabag. Kepegawaian.
Acara yang dimulai sejak pukul setengah Tujuh (6.30) tersebut menurut salah seorang peserta yang tidak mau disebutkan namanya kesannya mendadak, kami di undang melalui SMS oleh Bagian Kepegawaian dan meminta kami sendiri yang mengambil undangannya.
Sayang media tidak bisa mengabadikan foto Bupati dan asisten III dalam pembagian SK karena jam 09.30 yang terlihat hanyalah sorak-sorai peserta CPNS yang mendapatkan SK.
Penantian panjang selama 6 bulan sejak diterpa isu praktek percaloan dan kecurangan saat rekrutmen CPNS 2010 lalu terasa tidak pernah terjadi. Kini semuanya hilang ingatan terhadap masa lalu yang begitu ruet dan rumit untuk ditebak kecuali mereka yang bersemayam dalam gedung yang terhormat dan mulia.
Kini yang ada hanyalah kebahagiaan. Seperti pengakuan beberapa orang diantara mereka yang berhasil diwawancara MatamNwes. Luapan kebahagian yang dinampakkan oleh kawan-kawan yang baru menerima Surat Keputusan (SK) bahwa mereka lulus sebagai abdi Nega sekaligus juga abdi masyarakat adalah suatu kewajaran. Ini adalah bukti bagi kami bahwa kami mampu bersaing, karena dari 6.000 jumlah pelamar CPNS hanya 206 yang dinyatakan lulus tes, ungkap Aswandi, S.Pd. putra terbaik KLU seraya mengucapkan Alhamdulillah.
Senada dengan hal tersebut, dr. Ika Kurniawan, cewek lulusan Kedokteran Unram ini mengakui bahwa perasaan bahagia tak terhingga juga dirasakannya. "Ini adalah bentuk kepercayaan kepada kami dalam memberikan pengabdian, kami siap melaksanakan tugas Kenegaraan dan tugas kemasyarakatan, "ungkapnya. (Hamdan Wadi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar