Kayangan,(SK),--
Maksimalkan jumlah penarikan dana SPP macet yang masih mengendap di
beberapa kelompok SPP di wilayah Kecamatan Kayangan hingga saat ini
sangat di rasakan dampaknya oleh pihak UPK PNPM Kayangan.
Pasalnya,
hingga menjelang akhir tahun 2013 ini, berdasarkan laporan Ketua UPK
Kayangan Edy Kartono,SE dalam MAD Pengalihan Dana SPP Reguler 2013,
Kamis (10/10/2013) pekan ini di aula Kantor Camat Kayangan.
Dikatakan, realisasi dana SPP macet yang
masih mengendap di beberapa kelompok dari masing-masing desa dalam
wilayah Kecamatan Kayangan, hingga akhir September lalu jumlah
penarikannya masih dalam angka 56 % belum mencapai 95 %. Hal inilah yang
mendorong pihak UPK PNPM Kayangan merekrut tenaga lapangan yang akan
bertugas untuk memaksimalkan jumlah penarikan dana SPP yang macet
tersebut.
Menurut Edy Kartono, dana SPP yang macet maupun yang di selewengkan di Kecamatan Kayangan sebesar Rp.70.998.000, dan yang sudah berhasil di kembalikan maupun di tarik dari para penunggak baru Rp.20.496.000,- Selain itu, katanya,dari 10 kasus yang di temukan, baru 2 kasus yang sudah di selesaikan.
Menurut Edy Kartono, dana SPP yang macet maupun yang di selewengkan di Kecamatan Kayangan sebesar Rp.70.998.000, dan yang sudah berhasil di kembalikan maupun di tarik dari para penunggak baru Rp.20.496.000,- Selain itu, katanya,dari 10 kasus yang di temukan, baru 2 kasus yang sudah di selesaikan.
”Mudah-mudahan, dengan adanya PL yang
sudah di rekrut beberapa waktu lalu, akan lebih membantu dalam proses
pengembalian sejumlah dana SPP yang selama ini masih mengendap di
masing-masing kelompok SPP yang tersebar di seluruh desa yang ada di
Kecamatan Kayangan,”tandasnya.
Senada dengan itu, Fasilitator Kecamatan
Kayangan (FK) Ir.Rusli mengatakan, perekrutan tenaga lapangan yang
nanti bertugas menarik dana SPP yang macet itu adalah sangat penting
artinya bagi keselamatan dana yang sudah beredar di masing-masing
kelompok SPP tersebut.Di tekankan Rusli, jika pengembalian dana ini
dalam waktu 3 bulan kedepan tidak bisa di realisasi hingga 95 %, maka
akan berpengaruh pada Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) maupun berdampak
pada pemberian pagu anggaran sebesar 3 M pada tahun berikutnya. Untuk
itu keberadaan petugas lapangan ini di rasakan sangat penting.
Adapun petugas lapangan (PL) yang sudah
lulus seleksi beberapa waktu lalu dari puluhan pendaftar, di antaranya
Uswatun Hasanah asal Sidutan dan Ahmad Sara’i Nassar asal Lendang Batu
Desa Kayangan Kecamatan Kayangan.”Inti tugas pokoknya nanti adalah untuk
menagih kelompok SPP yang menunggak,”katanya singkat.
Kepada Kepala Desa,Kepala Dusun yang
hadir dalam MAD tersebut, Ir. Rusli meminta dukungan untuk mendorong
kelompok SPP macet di daerah masing-masing agar rutin menyetor
kewajibannya untuk setiap bulannya.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar