Kayangan,(SK),--
Sekolah merupakan lembaga pendidikan untuk melakukan pembinaan,
pelatihan dan ketrampilan terhadap para peserta didik.Oleh sebab itu,
salah satu wadah pembinaan, pelatihan dan ketrampilan para siswa adalah
melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Untuk merealisasikan niatan tersebut dan untuk mempermudah proses kegiatan dimaksud, Yayasan Ponpes Nurul Islam Kayangan menggelar sosialisasi pemondokan bagi santri-santri yang bernauang di lembaga pendidikan independen tersebut,Sabtu (28/09/2013).
Untuk merealisasikan niatan tersebut dan untuk mempermudah proses kegiatan dimaksud, Yayasan Ponpes Nurul Islam Kayangan menggelar sosialisasi pemondokan bagi santri-santri yang bernauang di lembaga pendidikan independen tersebut,Sabtu (28/09/2013).
Kegiatan sosialisasi yang melibatkan
seluruh orang tua santri, pengurus Yayasan, Komite, pimpinan kedua
lembaga pendidikan (MTs/MA), dewan guru dan tenaga kependidikan lainnya
itu berlangsung di aula MA Nurul Islam Kayangan.
Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Nurul
Islam Kayangan Ust.Muh.Turmuzi, SH, M.Pd dalam sambutannya mengatakan,
pemondokan bagi seluruh santri yang bernauang di lembaga pendidikan
dibawah asuhannya itu memang sudah menjadi program yang harus
dilaksanakan pihaknya.Hal itu dimaksudkan, disamping para santri dapat
belajar kitab kuning,kegiatan keagamaan lainnya, juga kegiatan
ekstrakurikuler yang memang sudah di programkan dapat di ikuti seluruh
santri.Dimana kegiatan-kegiatan yang diprogramkan untuk diadakan dalam
kegiatan ekstrakurikuler tersebut di dasari atas tujuan kurikulum
sekolah.Sehingga melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam tersebut,
para santri dapat mengembangkan bakat,minat dan kemampuannya.
Menurut Ust.Muh.Turmuzi, SH, M.Pd yang
juga Politisi Partai Kedaulatan di DPRD KLU ini berpendapat, kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah ikut andil di dalam menciptakan tingkat
kecerdasan yang tinggi, dimana kegiatan ini bukan termasuk materi
pelajaran yang terpisah dari materi pelajaran lainnya. ”Ini juga bagian
dari upaya menanamkan kepribadian terhadap para santri,”tandas Ust.yang
satu-satunya yang mencalonkan diri untuk DPD RI pada pemilu 2014 dari
Kabupaten Lombok Utara ini.
Untuk dapat merealisasikan program
pondok ini, maka seluruh santri di haruskan untuk mengikuti kegiatan
yang menjadi program tetap pondok tersebut.Diantara program
ekstrakurikuler yang di terapkan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan
itu adalah program LCC (Languange Cource Center), Pramuka,Pencak Silat
PSHT (Persatuan Setia Hati Teratai),PMR/UKS dan Kursus Menjahit.
Menurut Kepala MA Nurul Islam Kayangan
Murdiyanto,SE mengatakan, terkait dengan program pondok tersebut
keseluruhan orang tua santri mendukung.”Alhamdulillah, semua orang tua
wali santri mendukung,”tandasnya puas.
Kepala Sekolah yang baru 4 tahun
memangku jabatan ini berharap, supaya program ini bisa berjalan sesuai
dengan apa yang di harapkan dan berbeda dengan madrasah lainnya di
wilayah KLU.
Murdiyanto menyebut, pemondokan para
santri akan di mulai awal bulan oktober 2013 ini. Pemondokan para santri
ini, menurutnya di utamakan bagi santri yang tempat tinggalnya jauh
dari Madrasah.Namun tidak menutup kemungkinan santri yang dekat dengan
Madrasah juga bisa bergabung.”Itupun harus di antar dan di dampingi
orang tua santri pada saat memulai tinggal di pemondokan di lingkungan
Ponpes Nurul Islam Kayangan,”jelas Murdiyanto. (Eko).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar